Rabun dekat, juga disebut mata plus, ditandai dengan penderitanya dapat melihat objek yang jauh dengan jelas tetapi menjadi buram saat melihat objek yang dekat. Mengobati mata plus dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk tindakan medis dan perubahan kebiasaan. Tingkat keparahan rabun dekat berbeda-beda untuk setiap individu yang didiagnosis. Dokter mata akan membantu Anda menentukan pengobatan mata terbaik.
Cara Jitu Mengobati Mata Plus
Ada beberapa cara untuk mengobati mata tambahan:
Pakai Lensa Kontak atau Kacamata
Dokter mata sering menyarankan penggunaan kacamata atau lensa kontak sebagai salah satu metode pengobatan rabun dekat (hipermetropi). Kedua alat bantu penglihatan ini dapat membantu Anda melihat lebih jelas karena mereka memperbaiki cara mata memusatkan cahaya tepat di retina. Sebelum meresepkan ukuran lensa yang diperlukan untuk membantu penglihatan Anda, dokter mata biasanya akan memeriksa seberapa besar rabun dekat Anda. Setelah itu, Anda dapat memilih untuk menggunakan lensa kontak atau kacamata yang sesuai dengan ukuran lensa yang disarankan oleh dokter mata Anda.
Konsumsi Vitamin
Adalah penting bagi kesehatan mata untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, yang akan membantu mata menjalankan fungsinya dan melindunginya dari kerusakan. Namun, penelitian belum melakukan penelitian tentang asupan vitamin sebagai cara untuk mengobati masalah mata yang lebih parah. Namun, asupan vitamin dapat menurunkan risiko masalah kesehatan mata yang lebih parah.
Beberapa nutrisi dan vitamin yang baik untuk mata adalah:
- Beberapa sayuran, seperti wortel, bayam, dan kentang, mengandung vitamin A, yang berfungsi untuk menjaga sel penangkap cahaya hidup.
- Zeaxanthin dan lutein membantu menjaga mata dari sinar biru dan ultra violet. Sayuran hijau banyak mengandung zat gizi ini.
- Antioksidan di aqueous humor, atau cairan bening mata, diberikan oleh vitamin C. Vitamin C banyak ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, jambu, dan paprika.
- Beberapa sumber vitamin E dalam makanan adalah kacang-kacangan, biji bunga matahari, minyak nabati, dan vitamin E dalam makanan, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak kesehatan jaringan mata.
- Suplemen minyak ikan adalah salah satu sumber terbaik asam lemak esensial untuk menjaga retina sehat dan memastikan bahwa semua fungsi mata berjalan lancar.
Mengistirahatkan Mata
Otot mata dapat tegang dan lelah saat melakukan aktivitas yang menggunakan mata, seperti melihat komputer, menjahit, atau membaca buku. Untuk mengistirahatkan mata, Anda dapat menggunakan aturan 20–20–20. Cara melakukan aturan 20–20–20 adalah dengan berhenti bekerja setiap dua puluh menit sekali dan melihat ke sekitar selama dua puluh detik dengan jarak dua puluh kaki atau enam meter.
Untuk menjaga tubuh terhidrasi, minum air saat mengistirahatkan mata juga membantu. Selama mengistirahatkan mata, Anda dapat menikmati lebih banyak manfaat dengan mengonsumsi teh hijau karena katekin, antioksidan yang mengandungnya, dapat membantu meningkatkan jumlah air mata untuk pelumasan yang lebih baik.
LASIK
Salah satu prosedur bedah mata yang paling sering dilakukan untuk memperbaiki penglihatan adalah laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK), yang melibatkan penggunaan laser untuk membentuk kembali kornea mata, menghasilkan penglihatan yang lebih baik.
Prosedur ini hanya membutuhkan 15 menit untuk mengobati rabun dekat. Dokter bedah akan membuat flap, atau lapisan tipis, di kornea dan kemudian melipatnya kembali. Kemudian, dokter bedah akan menggunakan laser untuk mengikis jaringan bagian dalam kornea, sehingga kelengkungan kornea kembali normal.
Setelah bedah LASIK, pemulihan cenderung cepat dan pasien jarang mengeluhkan ketidaknyamanan. Setelah prosedur ini, ada kemungkinan efek samping ringan seperti mata kering, sensitif terhadap cahaya, dan floaters (bintik atau garis yang muncul di penglihatan). LASIK juga dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, peradangan mata, dan pergeseran flap kornea.
PRK (photorefractive keratectomy)
PRK juga merupakan prosedur bedah mata di mana dokter bedah menggunakan laser untuk mengangkat epitelium, atau lapisan terluar kornea, kemudian menggunakan laser untuk mengikis jaringan bagian dalam kornea, yang menghasilkan kelengkungan kornea kembali normal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology menemukan bahwa perbaikan rabun dekat melalui PRK memiliki hasil yang baik. Bahkan setelah observasi selama tiga tahun, kemungkinan terulangnya rabun dekat sangat rendah. Efek samping dari metode pengobatan mata tambahan ini termasuk bekas luka, infeksi, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.
Refractive Lens Exchange
Prosedur bedah yang dikenal sebagai lensa pertukaran reflektif (RLE) melibatkan penggunaan lensa buatan untuk menggantikan lensa alami dalam upaya memperbaiki penglihatan pasien. Prosedur ini sangat mirip dengan operasi katarak. Dokter bedah biasanya menyarankan prosedur ini untuk pasien yang tidak dapat menjalani LASIK atau PRK; dengan kata lain, mereka yang memiliki kondisi rabun dekat yang sangat parah. Efek samping RLE, seperti prosedur lainnya, termasuk perdarahan, infeksi, floaters di penglihatan, dan peningkatan tekanan di mata (hipertensi okular).
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia