Dapatkan Informasi Mengenai kesehatan Mata dan Informasi Lainnya

Info Untuk Anda

Semoga Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui lebih jauh seputar edukasi tentang kesehatan mata kita.

Category filter:Allkesehatan mataPengumumanProduct KnowledgeUncategorizedVideo Edukasi
No more posts
artikel-2024-07-29T145226.190.png
29/Jul/2024

Mata kering adalah keluhan yang cukup umum, terutama di era teknologi modern. Meskipun mata kering bukan hal yang berbahaya hingga mengganggu penglihatan, tetap penting untuk menjaga agar tetap dirawat dengan baik. Faktanya, mata kering yang tidak dirawat dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti gatal, mengganjal, dan kelelahan.

Kornea Anda juga berisiko terluka jika kondisi tersebut tidak segera diobati. Kondisi ini dapat menyebabkan mata merah, rasa terbakar, buram, nyeri, dan pandangan silau.

 

Pengobatan Mata Kering

Anda pasti tidak ingin mengalami situasi seperti itu, bukan? Jika itu benar, berikut adalah beberapa cara untuk mengobati mata kering sekaligus mencegahnya terjadi lagi:

  • Kompres Hangat pada Kelopak Mata
    Untuk membantu mengatasi mata kering, kompres hangat dapat digunakan empat kali sehari dengan durasi tiga menit. Anda dapat menggunakan kapas kosmetik yang direndam dalam air hangat dan kemudian diperas; sambil mata tertutup, tempelkan area yang sakit dengan kapas yang masih hangat.
  • Lebih Banyak Kedip
    Beberapa orang kadang-kadang lupa untuk berkedip saat terlalu fokus pada sesuatu, yang dapat meningkatkan risiko mengalami mata kering. Agar tidak mengalaminya, berusahalah untuk mengistirahatkan mata sejenak dan berkedip secara sadar agar permukaan bola mata tetap lembab.
  • Air mata buatan
    Anda mengalami mata kering dan mengganjal? Jika Anda menjawab ya, Anda dapat menggunakan air mata buatan, yang dijual secara gratis di apotek. Agar manfaatnya lebih terasa, ikuti aturan pakai. Artificial tears biasanya dapat digunakan empat kali sehari.
  • Mengistirahatkan mata secara rutin
    Terlalu sering digunakan dapat menyebabkan mata kering. Anda dapat menghindari masalah ini dengan mengistirahatkan mata setiap dua puluh menit. Anda dapat melakukannya dengan memejamkan mata sejenak atau melihat benda-benda yang jauh. Anda juga harus mengalihkan pandangan Anda selama 20 detik untuk melihat objek berjarak 6 meter atau lebih jauh.
  • Makanan yang Mengandung Omega-3
    Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung omega 3, seperti telur, seafood, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan produk susu. Mengonsumsi makanan-makanan ini dalam jumlah yang seimbang akan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, tidak hanya untuk mata Anda.
  • Implementasikan Peraturan 3D
    Menerapkan kebiasaan 3D (distance, direction, dan duration) sangat penting bagi mereka yang selalu menggunakan komputer atau laptop. Dengan kata lain, jarak berarti Anda harus memperhatikan jarak mata Anda dari gawai agar tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Dalam bahasa Inggris, arah berarti Anda harus memperhatikan arah pandangan mata dengan gawai yang digunakan. Usahakan agar arahnya lurus dengan pandangan mata Anda dan hindari menggunakan gawai saat berbaring. Duration menunjukkan bahwa Anda harus memperhatikan berapa lama Anda menggunakan gawai tidak lebih dari dua jam dan beristirahat sejenak untuk melihat sesuatu yang jauh sebelum kembali menggunakannya.
  • Hindari Area Berasap
    Selain asap rokok, polusi udara juga dapat menyebabkan mata kering. Oleh karena itu, Anda harus berusaha menghindari tempat yang terlalu asap agar mata Anda tetap sehat.
  • Hindari paparan AC langsung
    Lihat posisi meja Anda. Jika meja Anda menghadap langsung ke AC, Anda mungkin mengalami masalah mata kering. Jika Anda mengalaminya, ubah posisi duduk Anda untuk menghindari paparan AC langsung.
  • Menjaga Kelembapan Area
    Mata kering lebih mungkin terjadi di tempat dengan kelembapan udara yang rendah, terutama di tempat yang terpapar cahaya matahari secara langsung. Oleh karena itu, untuk menghindari mata kering, pilih tempat kerja yang memiliki kelembapan udara yang cukup.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-2024-07-27T104529.748.png
27/Jul/2024

Banyak orang masih menggunakan kacamata, bersama dengan contact lens, untuk membantu penglihatan mereka. Ada kacamata yang digunakan hanya untuk membaca, tetapi ada juga yang selalu digunakan saat beraktivitas, jadi penting untuk mempertimbangkan kenyamanan kacamata.

Namun, meskipun kacamata telah disesuaikan dengan kondisi mata Anda sebelumnya, memakai kacamata baru kadang-kadang membuat pusing. Apa yang salah, dan mengapa keluhan ini muncul? Lihat ulasan berikut.

 

Faktor Penyebab Pusing Saat Memakai Kacamata Baru

Bingung? Berikut ini adalah beberapa alasan mungkin mengapa Anda merasa mual dan pusing saat mengenakan kacamata baru.

  • Tingkat ketegangan otot
    Ketika mata Anda melihat melalui kacamata baru, otot-otot mata Anda bekerja lebih keras daripada sebelumnya karena otot-otot mereka berubah bentuk dan bekerja lebih keras. Jika Anda baru pertama kali memakai kacamata, Anda lebih cenderung mengalami masalah ini. Selain itu, resep lensa kacamata baru yang cukup berbeda dari lensa kacamata sebelumnya juga dapat menyebabkan pusing.
  • Kacamata terlalu sederhana
    Selain lensa, kacamata baru biasanya memiliki frame yang baru. Ukuran yang terlalu sempit atau ketat dapat menimbulkan tekanan pada telinga dan hidung. Akhir-akhir ini, menyebabkan sakit kepala.
  • Lensa yang Tidak Sesuai dengan Keadaan Mata Anda
    Hal ini juga mungkin terjadi ketika kacamata baru dibuat. Ketegangan pada mata dapat disebabkan oleh pengukuran yang salah tentang ruang atau jarak antar pupil mata (interpupillary distance). Jika lensa terlalu lemah atau terlalu kuat, itu akan menegangkan otot mata dan menyebabkan pusing. Oleh karena itu, ukuran harus sesuai. Prinsip koreksi kacamata adalah menggunakan ukuran terkecil untuk penglihatan terbaik. Untuk mendapatkan ukuran yang lebih akurat, periksakan mata Anda terlebih dahulu ke dokter mata, bahkan sebelum menentukan jenis kacamata yang Anda butuhkan; Anda juga dapat menggunakan lensa trial untuk mencoba kacamata.

 

Cara Mengatasi Pusing Saat Menggunakan Kacamata Baru

Menyesuaikan kacamata baru biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua minggu, tetapi untuk beberapa orang, itu bisa lebih cepat, hanya dalam beberapa hari. Jika Anda merasa pusing dan mual saat memakai kacamata baru, perhatikan tips berikut:

  • Pilih kacamata baru agar mata cepat terbiasa dengannya. Jangan langsung beralih ke kacamata lama karena akan membuat pusing berlangsung lebih lama.
  • Salah satu cara untuk cepat menyesuaikan diri dengan kacamata baru Anda adalah dengan memejamkan mata Anda selama beberapa saat. Kompres dingin juga dapat digunakan. Cara ini dapat membantu mengurangi pusing dan ketegangan mata.
  • Pastikan kacamata Anda ukurannya tepat. Cek kembali aksis (derajat) silinder, terutama yang besar, untuk memastikan apakah sudah benar. Anda juga harus melihat berapa jauh siswa Anda. Jangan lupa untuk menggunakan lensa trial.
  • Jika diperlukan, ambil obat pereda sakit kepala seperti acetaminophen atau ibuprofen.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-2024-07-10T154444.601.png
10/Jul/2024

Saat membeli lampu untuk penerangan di rumah, pilihan warna dan intensitas cahaya sering kali lebih penting daripada kesehatan mata. Menurut penelitian, paparan bola lampu yang sangat terang selama lebih dari 45 jam seminggu dapat meningkatkan risiko katarak dan pterigium. Beberapa alasan untuk hal ini termasuk:

  • Flicker
    Lampu memancarkan sinar yang berkedip atau flicker. Tidak semua orang dapat menerima hal ini. Kondisi ini dapat menyebabkan mata lelah, yang dapat mengganggu penglihatan bagi orang yang sensitif terhadap cahaya.
  • Sinar biru
    Paparan sinar biru dari lampu dapat berbahaya bagi mata karena dapat menyebabkan toksisitas pada saraf mata atau retina. Selain itu, paparan sinar biru juga dapat meningkatkan risiko munculnya katarak. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan dapat menyebabkan masalah tidur, peningkatan risiko degenerasi makula, dan peningkatan risiko kanker mata.
  • Sinar ultraviolet (UV)
    Dengan kadar yang berbeda, setiap lampu memancarkan sinar ultraviolet. Lampu berbentuk spiral memancarkan intensitas sinar ultraviolet yang melebihi batas toleransi, yang dapat mengganggu kesehatan mata dan bersifat karsinogenik (memicu kanker).
  • Toksin
    Meskipun beberapa lampu tidak mengandung merkuri, beberapa memiliki toksin timbal, arsen, dan sejumlah racun lainnya yang perlu diperhatikan.

 

Cara Memilih Lampu yang Aman

Berikut cara memilih lampu yang aman bagi mata Anda:

  • Hindari Bola Lampu Putih Terang
    Bola lampu jenis ini paling umum digunakan karena murah dan mudah ditemukan. Namun, bola lampu putih terang memancarkan sinar kebiruan yang berbahaya bagi mata.
  • Idealnya, gunakan lampu pijar, LED, atau halogen
    Lampu pijar, lampu LED, dan lampu halogen dianggap aman bagi mata. Anda juga dapat menggunakan lampu Compact Fluorescent (CFL) berwarna putih untuk menerangi ruang kerja Anda; namun, jangan lupa bahwa lampu jenis ini masih memancarkan sinar ultraviolet (UV).

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-2024-07-05T143810.837.png
05/Jul/2024

Mata yang bulat dan menonjol dianggap cantik di masyarakat umum. Mata yang belo dan terlihat penuh juga dapat membuat penampilan seseorang lebih berkesan dan menarik. Tidak mengherankan jika tindakan bedah plastik yang memanipulasi bagian mata saat ini semakin banyak dilakukan. Tapi jika mata menonjol terlalu banyak, Anda harus waspada karena itu bisa menjadi tanda penyakit hipertiroidisme atau hipertiroidisme.

 

Hipertiroid Menyebabkan Mata Menonjol

Penyebab mata menonjol akibat penyakit hipertiroid masih belum sepenuhnya dipahami.  Penonjolan mata berlebihan diperkirakan disebabkan oleh reaksi antigen-antibodi, proses peradangan, penyerapan air, dan pembentukan jaringan baru di belakang mata.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi dokter untuk memastikan dan melakukan pemeriksaan fisik. Untuk memastikan apakah benar ada kecurigaan hipertiroid, akan dilakukan pemeriksaan kadar hormon tiroid dalam darah. Jika ada kadar yang lebih tinggi dari normal, maka hipertiroid dapat didiagnosis.

Jangan khawatir; gejala hipertiroid dapat diatasi dengan obat-obatan dan berbagai terapi lain. Ini akan menghilangkan ketidaknyamanan penderita.

 

Ciri-ciri Mata Menonjol Akibat Hipertiorid

Kondisi menonjol pada mata biasanya terjadi pada kedua mata atau bilateral. Selain itu, pembesaran otot di belakang bola mata menyebabkan penonjolan mata pada penderita penyakit Graves. Tidak jarang kondisi mata yang menonjol tetap ada ketika kadar hormon tiroid dikontrol dengan baik. Akibatnya, mungkin diperlukan terapi operatif.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia




Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro | PT Klinik Mata Surabaya




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!