Info Untuk Anda

Ada beberapa kharakteristik orang tertentu yang memiliki faktor risiko glaukoma yang wajib Anda ketahui agar dapat mengetahui gangguan pada mata sejak dini. Lantas, apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena glaukoma?

Faktor Risiko Glaukoma

• Faktor keturunan
• Usia di atas 40 tahun
• Riwayat tekanan bola mata tinggi
• Riwayat penggunaan steroid jangka panjang

Untuk melindungi mata anda dari gangguan glaucoma, periksakan kesehatan mata anda secara teratur.

Kesehatan mata perlu dijaga ya, agar aktivitas tidak terganggu. Jadi, kita perlu menjaga asupan nutrisi untuk mata. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk mata sehat ? Carilah bahan makanan yang mengandung zat-zat gizi tersebut, lalu makanlah dalam kondisi segar.

Nutrisi Yang Baik Untuk Mata

• Vitamin A

Vitamin A berperan penting dalam kesehatan mata, sistem imun, dan pertumbuhan sel. Vitamin A didapatkan dengan mengkonsumsi susu, hati sapi, keju, yogurt, telur, buah manga, sayur bayam, wortel, dan minyak ikan

• Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jaringan tubuh, dan mempercepat pemulihan saat sakit. Vitamin C didapatkan dengan mengkonsumsi jeruk, kiwi, cabai, tomat, storberi, dan bayam.

• Omega 3

Omega 3 adalah sejenis minyak sehat atau lemak tak jenuh untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan dapat mengurangi risiko kanker. Omega 3 didapatkan dengan mengkonsumsi makanan laut seperti ikan tuna, salmon, tongkol, dan sarden. Omega 3 juga didapatkan dengan mengkonsumsi telur, minyak kanola, minyak zaitun, minyak ikan, kacang kedelai, dan biji-bijian.

• Zinc

Zinc adalah salah satu mineral yang memainkan banyak peran penting di dalam tubuh sebagai pemerkuat daya tahan tubuh, meredakan peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka. Zinc didapatkan dengan mengkonsumsi kepiting, tiram, kerang, daging sapi, daging kambing, daging domba, ayam, kalkun, sarden, salmon, kacang polong, lentil, kacang hitam, kacang merah, kangkong, asparagus, buncis, susu, keju, yogurt, jamur, dan telur.

• Lutein dan Zeaxanthin

Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid yang memiliki kekuatan antioksidan. Sebagai antioksidan, lutein dan zeaxanthin dilaporkan bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Dua zat ini didapatkan dengan mengkonsumsi bayam, brokoli, kale, parsley, kacang polong, jagung, melon, jus jeruk, labu, kiwi, paprika merah.

Walaupun katarak cukup umum terjadi sebagai akibat dari pertambahan usia, namun ada beberapa cara yang dapat mencegah risiko katarak terjadi saat lansia.

Tips Mencegah Katarak

• Lindungi mata dari paparan sinar matahari
• Jaga kadar gula darah tetap normal
• Kurangi beban kerja pada mata
• Henitkan kebiasaan yang tidak baik untuk mata
• Periksakan mata secara rutin

Kemampuan penglihatan akan menurun seiring bertambahnya usia. Ketahui beberapa tips dan cara menjaga kesehatan mata lansia berikut ini.

Cara Mnejaga Kesehatan Mata Lansia

• Melakukan control ke dokter mata minimal satu tahun sekali
• Menggunakan kacamata yang tepat, sesuai dengan resep kacamata atau lensa dari dokter
• Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
• Olahraga dan jaga beratbadan seimbang
• Menggunakan kacamata hitam di luar ruangan
• Berhenti dan menghindari rokok
• Tidur yang cukup dan berkualitas

Mata belekan pada anak adalah hal yang wajar. Ini karena kelenjar air matanya belum bekerja sempurna, di mana katup air mata pada anak (terutama bayi) masih tertutup pada saluran air mata yang menghubungkan air mata dengan rongga hidung. Sumbatan ini menyebabkan air mata yang diproduksi tidak bisa mengalir ke rongga hidung, sehingga memunculkan genangan di saluran yang terhambat dan membuat belek menumpuk pada mata.

Cara Mengatasi Belekan Pada Anak

• Pastikan anak sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran kemungkinan infeksi
• Berikan anjuran pada anak untuk hanya boleh menyentuh mata dengan tangan yang bersih
• Hindari penggunaan lotion atau produk kulit lainnya di area mata anak
• Jaga kebersihan mata dan wajah anak
• Pastikan anak mengenakan pelindung mata selama beraktivitas apapun yang mungkin melukai mata
• Jaga mata anak dari infeksi dengan memerhatikan kebersihannya setiap pulang sekolah atau bermain
• Berikan obat tetes mata atau salep mata sesuai dengan anjuran dokter

Mata silau saat melihat cahaya terang adalah hal yang wajar. Namun, jika kesilauan akibat melihat cahaya terang terjadi terlalu sering dan disertai keluhan yang mengganggu, bisa jadi itu merupakan tanda dari fotofobia. Fotofobia adalah kondisi di mana mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya atau tidak bisa menoleransi sumber cahaya tertentu.

Gangguan Mata yang Dapat Memicu Silau

• Mata Kering
  Ketika air mata yang berperan sebagai pelumas jumlahnya tidak memadai, permukaan kornea mata akan mengalami kekeringan. Hal ini dapat memicu gangguan pada kornea dan menimbulkan rasa silau meski terpapar sedikit cahaya.

• Alergi
  Alergi tidak hanya dapat menimbulkan gejala pada kulit, namun juga bisa menyebabkan keluhan pada mata berupa konjungtivitis alergi. Kondisi ini juga dapat memicu rasa silau saat mata terpapar cahaya.

• Keratitis
  Peradangan pada kornea atau keratitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur. Ketika terjadi peradangan, kornea akan bereaksi dan memicu keluhan berupa silau.

• Erosi Kornea
  Erosi kornea adalah kondisi terdapatnya luka pada kornea. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan permukaan kornea menjadi tidak rata.

• Keratokonus
  Pada kondisi keratokonus, permukaan kornea mengalami perubahan bentuk menjadi lebih kerucut dan memiliki bagian yang jauh lebih tipis dibandingkan dengan sisi lainnya

Terlalu sering mengucek mata dapat mengakibatkan gangguan terhadap mata kita, Bahkan bisa sampai menyebabkan kebutaan. Ada juga macam-macam bahaya lain jika terlalu sering mengucek mata, antara lain :

• Iritasi Kelopak Mata

Jika kamu adalah wanita yang rutin menggunakan make up, terutama riasan pada mata, seperti eyeshadow, maskara, atau eyeliner, kamu dianjurkan untuk sebisa mungkin menghindari mengucek mata.

• Kerusakan Kornea

Kebiasaan mengucek mata juga bisa menyebabkan kerusakan kornea. Ini bisa terjadi jika jari atau kukumu yang panjang secara tidak langsung menekan atau menggores kornea.

• Mata Berdarah

Pengertian mata berdarah di sini bukan berarti mata mengeluarkan darah, melainkan suatu Ketika bagian putih mata terdapat bercak merah atau berubah warna menjadi merah akibat adanya gumpalan darah.