Dapatkan Informasi Mengenai kesehatan Mata dan Informasi Lainnya

Info Untuk Anda

Semoga Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui lebih jauh seputar edukasi tentang kesehatan mata kita.

Category filter:Allkesehatan mataPengumumanProduct KnowledgeUncategorizedVideo Edukasi
No more posts
artikel-1.png
26/Feb/2025

Anda mungkin tidak pernah mempertimbangkan apakah barang yang Anda gunakan setiap hari mengandung bahan yang dapat merusak mata. Ya, ada penyakit yang disebut neuropati optik toksik, yang menyebabkan gangguan penglihatan karena zat tertentu menjadi racun. Kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Apa gejala dan tanda neuropati optik toksik sebenarnya? Jenis bahan kimia apa saja yang dapat menyebabkan penyakit ini?

Apa gejala neuropati optik toksik?

Neuropati optik toksik mungkin menunjukkan beberapa gejala. Sebagian besar, gejala muncul pada kedua mata secara bersamaan, termasuk :

  • Penurunan ketajaman warna, bahkan dapat menyebabkan buta warna, terutama warna merah.
  • Bayangan hitam di bagian tengah penglihatan.
  • Penurunan kecepatan penyesuaian cahaya dari ruang terang ke gelap.
  • Kebutaan dalam kasus keracunan berat.

 

Zat-zat yang bisa meracuni mata

Anda harus waspada dan menghindari beberapa zat ini karena mereka mungkin dekat dengan Anda. Zat kimia berikut dapat menyebabkan neuropati optik toksik dan merugikan mata seperti :

  • Alkohol, terutama minuman keras oplosan yang sering mengandung methanol.
  • Penggunaan obat-obatan dosis tinggi dalam jangka waktu lama yang tidak terkontrol, seperti etambutol, amiodaron, dan sidelnafil.
  • Rokok, yang mengandung berbagai zat yang dapat meracuni saraf mata.
  • Logam berat, seperti timbal dan merkuri.

 

Beberapa hal yang dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan

Jika seseorang mengalami kondisi lain seperti :

  • Kekurangan vitamin B1, B2, B3, B6, B12, dan asam folat.
  • Kekurangan ini sering terjadi pada orang yang merokok dan minum alcohol.
  • Bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terkena paparan logam berat.
  • Memiliki penyakit lainnya, terutama gangguan ginjal dan gangguan hati.

 

Pemeriksaan yang akan dilakukan

Salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan adalah OCT alat khusus yang mengambil gambar lapisan retina Anda untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda menderita neuropati optik toksik atau tidak. Bahkan sebelum perubahan mata terlihat, alat ini dapat mendeteksi kondisi lebih awal.

  • Tes buta warna : Tes ini menggunakan buku khusus yang disebut Ishihara untuk mendeteksi buta warna. Ishihara terdiri dari huruf, angka, atau garis yang memiliki variasi warna yang berbeda sesuai dengan masing-masing warna yang diuji.
  • Magnetik resonansi magnetik (MRI) pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan penyakit lain, terutama tumor otak seperti meningioma, yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan sebagian (skotoma).
  • Pemeriksaan darah dan urin untuk menemukan zat yang diperkirakan menjadi penyebabnya.

 

Apakah penyakit mata ini bisa diobati?

Pengobatan tidak selalu dapat mengembalikan seluruh penglihatan, tergantung pada jenis zat racun, lamanya waktu terkena racun, dan jumlah zat racun. Untuk racun ringan, penglihatan dapat kembali secara bertahap, tetapi biasanya akan memerlukan beberapa bulan. Untuk racun metanol, penglihatan biasanya tidak dapat kembali.

Terapi berbeda-beda tergantung pada jenis zat yang digunakan, tetapi pemberhentian penggunaan zat racun adalah hal yang paling penting untuk dilakukan. Selain itu, pemantauan rutin setiap 4-6 minggu diperlukan, terutama bagi mereka yang terus mengonsumsi obat-obatan di atas karena alasan medis lainnya.

 

Kesimpulan

Apa yang disebut neuropati optik toksik adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh paparan zat beracun, yang jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan kebutaan. Penurunan ketajaman warna, bayangan hitam di tengah penglihatan, dan, dalam kasus yang sangat parah, kebutaan adalah gejalanya.

Faktor utama dapat berupa zat beracun seperti alkohol oplosan, beberapa obat, rokok, dan logam berat. Mereka yang kekurangan vitamin atau memiliki kondisi medis tertentu lebih rentan.

Pemeriksaan mata, tes buta warna, MRI, dan tes darah dan urin digunakan untuk mendiagnosis. Tingkat keracunan menentukan pengobatan, dan ada kemungkinan penglihatan tidak dapat pulih sepenuhnya dalam beberapa kasus.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-24.png
20/Feb/2025

Untuk mengobati mata merahnya, banyak orang langsung menggunakan obat mata yang dijual bebas di apotek tanpa berkonsultasi dengan dokter. Mungkin Anda juga termasuk dalam kategori ini. Padahal, obat mata tidak boleh digunakan secara sembarangan. Jika Anda menggunakan obat tetes mata secara sembarangan, Anda berisiko terkena glaukoma, yang merupakan bahaya yang lebih besar jika Anda menggunakan obat tetes mata steroid. Tidak yakin? Informasi lengkap dapat ditemukan dalam artikel ini.

 

Sembarangan pakai obat tetes mata steroid meningkatkan risiko glaukoma

Kerusakan saraf mata yang mengganggu penglihatan dan kebutaan dikenal sebagai glaukoma. Tingginya tekanan dalam bola mata biasanya merupakan penyebab glaukoma. Obat mata steroid yang digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan penumpukkan glikosaminoglikan, komponen struktural utama dari tulang rawan yang ditemukan dalam kornea.

Penumpukan glikosaminoglikan juga akan meningkatkan produksi protein di trabecular meshwork, yang kemudian dapat menyumbat aliran cairan di dalam mata. Karena aliran c Saraf optik yang menghubungkan otak dengan penglihatan akan rusak jika tekanan yang lebih besar diberikan pada bola mata ini. Pada akhirnya, pandangannya pun akan semakin terbatas.

 

Pentingnya membaca informasi kandungan dalam kemasan obat tetes

Sangat penting untuk mengikuti resep dokter sebelum menggunakan obat tetes mata steroid. Obat mata jenis ini, bagaimanapun, pada kenyataannya dijual secara gratis di apotek dan toko obat. Anda dapat membaca kandungan yang tertera pada kemasan obat tetes mata untuk mengetahui apakah obat tersebut mengandung steroid atau tidak.

Dexamethasone, fluorometholone, dan prednisolone adalah beberapa jenis steroid yang biasanya ada dalam kandungan. Obat tetes mata yang disarankan untuk digunakan hanyalah yang memiliki kandungan ringan, seperti air mata alami atau air mata buatan. Periksa ke dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika

 

Kesimpulan

Penggunaan obat tetes mata tidak boleh sembarangan, terutama yang mengandung steroid seperti dexamethasone, fluorometholone, dan prednisolone. Pemakaian jangka panjang tanpa pengawasan dokter dapat meningkatkan risiko glaukoma, yaitu kerusakan saraf optik akibat tekanan bola mata yang tinggi, yang bisa menyebabkan kebutaan.

Untuk menghindari risiko ini, penting membaca kandungan dalam kemasan obat tetes mata sebelum menggunakannya. Sebaiknya hanya gunakan obat tetes mata yang ringan seperti air mata buatan dan konsultasikan dengan dokter mata jika mengalami gangguan penglihatan atau mata merah yang berkepanjangan.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-22.png
19/Feb/2025

Apa itu penyumbatan saluran air mata?

Ketika sistem pengeringan air mata tersumbat sebagian atau sepenuhnya, itu disebut penyumbatan saluran air mata. Akibatnya, air mata tidak dapat mengering secara normal, yang menyebabkan mata berair, iritasi, atau infeksi kronis. Hampir selalu ada pengobatan untuk kondisi ini. Terapi disesuaikan dengan penyebab penyumbatan dan usia pasien.

 

Seberapa umumkah kondisi ini?

Bayi baru lahir cukup sering mengalami penyumbatan saluran mata. Pada orang dewasa, infeksi, pembengkakan, cedera, atau tumor mata dapat menyebabkan kondisi ini, yang dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

 

Apa saja ciri dan gejala penyumbatan saluran air mata?

Gejala penyumbatan saluran air mata adalah :

  • Keluar air mata yang berlebihan.
  • Kemerahan di bagian putih mata.
  • Pembengkakan yang menyakitkan di dekat ujung mata bagian dalam.
  • Pengerasan pada kelopak mata.
  • Keluar lender.
  • Penglihatan kabur.

Bakteri yang terperangkap di kantung nasolakrimalis dapat menyebabkan infeksi saat saluran air mata tersumbat :

  • Peradangan (pembengkakan), rasa sakit dan kemerahan di ujung mata bagian dalam atau di sekitar mata dan hidung.
  • Keluarnya lendir mata, muncul kerak di bulu mata.
  • Penglihatan kabur.
  • Air mata dengan noda darah.
  • Demam adalah gejala infeksi.

 

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami salah satu dari hal-hal berikut :

  • Mata berair terus-menerus selama berhari-hari.
  • Infeksi mata yang tidak kunjung sembuh atau kumat bolak-balik yang menyerang mata.

 

Apa penyebab penyumbatan saluran air mata?

Dikutip dari Mayo Clinic, penyumbatan saluran air mata dapat disebabkan oleh :

  • Penyumbatan bawaaan berasal dari tubuh Bayi baru lahir mungkin memiliki saluran air mata yang tersumbat karena selaput yang tidak terbuka seperti seharusnya saat kelahiran.
  • Perubahan terkait usia pada usia tua, bukaan kecil yang mengalirkan air mata, yang disebut punca, dapat menyempit, menyebabkan penyumbatan.
  • Infeksi atau peradangan kronis pada mata, hidung, atau sistem pengeringan air mata dapat menyebabkan saluran air mata tersumbat. Sinusitis kronis dapat menyumbat saluran air mata karena iritasi jaringan, yang akhirnya menyebabkan luka.
  • Tumor juga dapat menekan sistem saluran air mata dan mencegah pengeringan.
  • Kemoterapi dan radiasi kanker Kondisi ini dapat muncul sebagai efek samping dari perawatan kanker.

 

Faktor apa yang meningkatkan risiko saya mengalami penyumbatan saluran air mata?

Ada banyak faktor risiko untuk penyumbatan saluran air mata, seperti:

  • Usia dan jenis kelamin : Karena perubahan yang terkait usia, wanita memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini.
  • Peradangan mata kronis : kondisi ini mungkin dialami jika mata Anda terus meradang, merah, dan iritasi.
  • Tanda-tanda operasi sebelumnya, seperti pada mata, kelopak mata, hidung, atau sinus
  • Glaukoma : Anda lebih berisiko terkena saluran air mata tersumbat jika Anda pernah menggunakan obat anti-glaukoma.
  • Mengidap kanker dan menjalani kemoterapi : Anda lebih berisiko terkena saluran air mata tersumbat jika Anda pernah menjalani terapi radiasi atau kemoterapi untuk mengobati kanker, terutama jika radiasi difokuskan pada wajah atau kepala Anda.

 

Bagaimana kondisi ini didiagnosis?

Untuk mendiagnosis penyumbatan saluran air mata, dokter akan melakukan beberapa tes dan memeriksa mata Anda untuk melihat apakah ada penyebab potensial lainnya. Untuk mengetahui apakah saluran air mata Anda tersumbat, Anda dapat menjalani beberapa tes berikut:

  • Tes pengeringan air mata, yang mengukur seberapa cepat air mata Anda mengering.
  • Probing dan air. Dokter dapat menyiramkan larutan garam melalui sistem aliran air mata untuk melihat seberapa cepat larutan mongering.
  • Tes pencitraan mata seperti X-ray, CT scan, dan MRI. Prosedur ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi dan sumber penyumbatan.

 

Pengobatan

Apa saja pengobatan untuk penyumbatan saluran air mata? Penyebab penyumbatan saluran air mata menentukan pengobatan; terkadang, lebih dari satu pengobatan diperlukan. Pengobatan ini meliputi :

  • Obat antimikroba Dokter mungkin meresepkan tetes mata atau pil antibiotik jika mencurigai infeksi.
  • Pijat kelenjar air mata: Mintalah dokter mengajarkan Anda cara memijat kelenjar air mata untuk membantu bayi membuka saluran air matanya. Anda dapat mencoba melancarkan kelenjar di samping hidung bagian atas dengan tekanan lembut.
  • Menunggu cedera sembuh. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah kondisi Anda membaik seiring cedera Anda sembuh. Ini terjadi jika Anda mengalami cedera fatal yang menyebabkan saluran air mata tersumbat.
  • Dilatasi, memeriksa, dan mengelupas Teknik melebarkan, menyelidiki, dan melancarkan dapat digunakan untuk membuka penyumbatan saluran air mata bayi dan balita yang tidak dapat dibuka secara alami. Ini juga dapat digunakan untuk orang dewasa yang saluran air mata mereka sebagian tersumbat.
  • Kateter balon terputus. Prosedur ini dapat digunakan jika pengobatan lainnya gagal atau penyumbatan terjadi lagi. Ini biasanya berhasil untuk bayi dan balita, dan orang dewasa dengan penyumbatan sebagian juga dapat menggunakannya.
  • Instalasi intubasi atau stent Anestesi general biasanya digunakan saat prosedur ini dilakukan.
  • Dacryocystorhinostomy adalah prosedur yang digunakan untuk mengobati saluran air mata yang tersumbat. Ini memungkinkan air mata untuk mengalir kembali melalui hidung.

 

Bagaimana cara mencegah penyumbatan saluran air mata?

Gaya hidup berikut ini dapat membantu Anda mencegah saluran air mata tersumbat :

  • Jangan mengusap, menggosok, atau mengucek mata Anda.
  • Sering cuci tangan sampai bersih dan tuntas.
  • Hindari merokok. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.

 

Kesimpulan

Ketika sistem pengeringan air mata tidak bekerja dengan benar, saluran air mata tersumbat, yang menyebabkan mata berair, sakit, atau infeksi. Bayi baru lahir sering mengalami kondisi ini, dan orang dewasa juga bisa mengalaminya karena infeksi, peradangan, cedera, tumor, atau efek samping kemoterapi dan radiasi.

Gejala utama meliputi mata berair berlebihan, kemerahan, pembengkakan, keluarnya lendir, hingga penglihatan kabur. Jika kondisi ini menyebabkan infeksi, gejalanya bisa semakin parah, seperti demam dan air mata bercampur darah.

Untuk mendiagnosis penyumbatan saluran air mata, dapat dilakukan tes pengeringan air mata, probing dan irigasi, serta pencitraan seperti X-ray atau MRI. Pengobatan tergantung pada penyebabnya, dan dapat mencakup obat antibiotik, pijat kelenjar air mata, prosedur dilatasi, pemasangan stent, hingga operasi dacryocystorhinostomy.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-19.png
17/Feb/2025

Penyebab kantung mata ternyata tidak hanya soal masalah tidur, tapi bisa berkaitan dengan kondisi medis tertentu. Jika penyebabnya masalah kesehatan serius, perubahan gaya hidup saja belum cukup untuk mengatasi kantung mata.

 

Ciri-ciri kantung mata

Pembengkakan ringan di bawah mata yang disebut kantung mata adalah kondisi yang cukup wajar pada orang yang berusia lanjut atau memiliki jaringan di sekitar mata yang semakin melemah. Kantung mata juga dapat muncul karena gaya hidup atau kondisi medis tertentu. Ciri-ciri Anda memiliki kantung mata meliputi :

  • Kulit di bawah mata kering atau kendur.
  • Lingkaran hitam di sekitar mata.
  • Kulit di bawah mata yang agak bengkak.

 

Penyebab kantung mata

Banyak orang percaya bahwa kurang tidur atau menangis terlalu lama menyebabkan kantung mata. Namun, gagasan ini tidak sepenuhnya salah karena kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan kulit dan mata. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penyebab kantung mata.

Melemahnya kulit dan otot kelopak mata

Situs Cleveland Clinic menyatakan bahwa melemahnya jaringan dan otot yang menopang kelopak mata seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar. Selanjutnya, lemak yang menopang mata dapat menyebar ke bawah kelopak mata. Inilah yang membuat kelopak mata terlihat bengkak.

Selain itu, cairan di sekitar mata dapat bergerak dan berkumpul di kelopak mata, membuat bagian bawah mata terlihat gelap. Tidak mengherankan bahwa orang-orang yang sudah tua memiliki kantung mata yang cukup besar.

Penumpukan cairan

Kantuk mata adalah kondisi yang cukup umum, terutama saat bangun tidur, yang disebabkan oleh penumpukan cairan di mata. Pada dasarnya, ruang antarsel di sekitar mata tertutup oleh cairan. Cairan ini bisa berkumpul di bawah kelopak mata karena beberapa alasan, seperti kelopak mata menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia.

Pola makan yang mengandung banyak garam juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di tubuh Anda, seperti kelopak mata. Kulit di sekitar mata menjadi gelap dan membengkak karena cairan yang menumpuk.

Kurang tidur atau tidur berlebihan

Baik kurang tidur maupun tidur berlebihan dapat menyebabkan lingkaran gelap di bawah mata atau mata panda. Kurang tidur, terutama, dapat membuat kulit Anda lebih pucat, membuat pembuluh gelap di bawah kulit tampak lebih jelas. Tidak cukup tidur juga dapat menyebabkan kantung mata karena penumpukan cairan. Jika Anda mengurangi jumlah waktu tidur Anda, lingkaran hitam dan pembengkakan di bawah mata Anda akan menjadi lebih jelas.

Reaksi alergi

Alergi dapat bervariasi dari orang ke orang. Sebuah penyakit alergi tertentu dapat menyebabkan mata bengkak dan berair, menurut Johns Hopkins Medicine. Cairan di sekitar mata mungkin juga menumpuk di bawah kelopak mata Anda, membuatnya tampak gelap. Selain itu, alergi sering menyebabkan hidung mampet dan peradangan di area mata dan hidung. Kemungkinan gejala ini akan berlanjut dan bertambah parah jika Anda tidak menghindari sumber alergi atau mengonsumsi obat alergi.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu penyebab kantung mata yang jarang diketahui. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit di bawah mata akan tampak kusam dan pembuluh darah di bawahnya akan semakin terlihat jelas.

Ini terjadi karena kulit kelopak mata sangat tipis dan dekat dengan tulang mata, sehingga warnanya terlihat lebih gelap. Ketika kulit menjadi kusam akibat dehidrasi, lekukan tulang di sekitar mata juga akan terlihat, yang menyebabkan mata tampak cekung. Untuk menghindari hal ini, Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan Anda minum sekitar 2 liter air setiap hari.

Paparan sinar matahari

Pigmen atau zat pewarna pada kulit melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Namun, jika Anda terkena sinar matahari secara berlebihan, produksi pigmen juga akan meningkat, seperti yang terjadi pada area mata yang terlalu banyak terkena sinar matahari.
Pigmen dapat menumpuk pada bagian bawah mata, menyebabkan hiperpigmentasi, yang membuat kulit lebih gelap. Oleh karena itu, untuk menghindari lingkaran hitam di mata, gunakan tabir surya atau hindari paparan sinar matahari langsung tanpa pelindung.

Faktor keturunan

Munculnya kantung mata mungkin disebabkan oleh faktor genetik. Sebagian besar anak-anak memiliki kantung mata, yang kemudian menghilang atau menjadi lebih parah.

Menurut penelitian, kantung yang bersifat genetik terkait dengan gangguan medis yang diwariskan, seperti penyakit tiroid. Dalam kasus seperti ini, Anda harus mendapatkan pengobatan untuk penyakit tiroid sebelum berusaha menghilangkankannya.

 

Cara mengatasi kantung mata

Ada beberapa cara untuk menghilangkan kantung mata dan mencegahnya datang kembali. Meski beberapa hal menyebabkan kantung sulit hilang, Anda tetap bisa mengungari bengkaknya.

Perawatan di rumah

Untuk kondisi ini, perawatan kulit di rumah dapat menjadi alternatif pilihan. Berikut beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi Anda :

  • Anda harus mengompres dengan air dingin.
  • Anda harus selalu menggunakan bantal saat tidur.
  • Anda harus mengurangi makanan yang mengandung banyak garam.
  • Anda harus menghindari merokok.
  • Anda harus menggunakan produk perawatan wajah untuk menyamarkan mata panda.
  • Anda harus menggunakan concealer saat membuat make up.
  • Terapi medis untuk kulit wajah

Bila penyebab mata panda adalah penumpukan cairan, terdapat sejumlah perawatan klinis yang direkomendasikan meliputi :

menggunakan metode laser, peeling kimiawi, dan penggunaan filler untuk wajah.
Perawatan ini bertujuan untuk mengurangi munculnya kantung di bawah mata, memperbaiki warna kulit, dan membuat kulit terlihat lebih cerah.

Penting Anda ketahui

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology (2015), kantung mata yang disebabkan oleh usia tidak dapat diatasi dengan krim topikal.

Operasi kelopak mata

Blepharoplasty, semacam operasi kelopak mata, dapat membantu mengurangi kantung di bawah mata, bergantung pada penyebabnya. Operasi ini dilakukan dengan menghilangkan lemak atau kulit ekstra, kemudian menutup kantung dengan jahitan kecil. Namun, untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

 

Kesimpulan

Jika Anda mengalami kantung mata, Anda bisa melakukan perawatan rumah tangga seperti kompres dengan air dingin, mengurangi asupan garam, dan tidur dengan bantal yang cukup. Penyebab umum kantung mata termasuk penuaan, penumpukan cairan, alergi, dehidrasi, paparan sinar matahari, faktor keturunan, dan kurang tidur.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-13.png
11/Feb/2025

Agar bisa terus membantu Anda melihat dengan baik, kacamata harus rutin dibersihkan. Namun, sudah benarkah cara membersihkan kacamata Anda? Membersihkan kacamata dan lensanya yang tepat dapat mencegah risiko goresan pada lensa sekaligus memperpanjang usia pakainya.

 

Cara membersihkan kacamata yang benar

Bagi Anda yang sering mengenakan kacamata, baik yang diresepkan dokter maupun untuk terapi, Anda pasti tahu bahwa debu, kotoran, dan bahkan minyak dapat masuk ke lensa dan kacamata. Ini pasti sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada kacamata. Bakteri dapat hidup di bagian sensitif kacamata, seperti lensa, batang, dan hidung.

Hal ini dikonfirmasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 dalam jurnal PloS One, yang menyatakan bahwa bakteri Staphylococcus paling sering menyerang kacamata. Akibatnya, sangat penting untuk mengetahui cara merawat dan membersihkan kacamata dengan benar agar kesehatan mata Anda tetap terjaga. Untuk membersihkan kacamata dengan benar, berikut adalah beberapa saran yang harus Anda ketahui.

Cuci dan keringkan tangan 

Memastikan bahwa tangan Anda telah bersih adalah langkah penting pertama sebelum membersihkan kacamata, menurut Vision Center. Setelah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, keringkan dengan handuk bersih dan tidak berbulu.

Siram kacamata dengan air yang mengalir 

Langkah selanjutnya untuk membersihkan kacamata adalah dengan membilas.kacamata di bawah air keran. Jika memungkinkan, gunakan air hangat; air panas dapat merusak lapisan lensa kacamata. Anda dapat menghilangkan debu dan kotoran halus dari permukaan lensa kacamata dengan membiarkan air mengalir mengalir di atasnya.

Tuangkan satu tetes sabun cuci piring 

Setelah air mengalir membilasnya, letakkan tetes sabun cuci piring di lensa kacamata. Hindari meneteskan sabun cuci piring yang pekat saat memasukkannya.

Gosok lensa dan bingkai 

Cara selanjutnya untuk membersihkan kacamata adalah dengan menggosok bingkai dan lensa secara perlahan. Pastikan Anda membersihkan setiap bagian kacamata dengan hati-hati, termasuk ujung pelipis di belakang telinga dan bantalan hidung. Jangan lupa untuk membersihkan bagian pertemuan antara lensa dan bingkai, tempat debu dan minyak berkumpul.

Bilas kembali kacamata 

Bilas lensa dengan air mengalir secara menyeluruh setelah bingkai dan lensa telah dibersihkan. Untuk menghindari goresan lensa saat mengeringkan, pastikan semua sisa sabun dibersihkan.

Keringkan lensa

Menggoyangkan kacamata secara perlahan dapat menghilangkan air dari lensa. Setelah itu, keringkan lensa kacamata dengan kain microfiber atau lap yang lembut untuk menghindari debu dan noda.

Gunakan cairan khusus pembersih kacamata

Cara lain untuk membersihkan lensa kacamata adalah dengan menggunakan cairan khusus yang dijual di optik. Secara sederhana, Anda hanya perlu menyemprotkan cairan ini pada kacamata, lalu keringkannya dengan kain microfiber atau lap yang lembut.

Bawa kacamata ke optik

Anda juga dapat membersihkan kacamata Anda dengan membawa mereka ke optik terdekat, terutama jika Anda tidak dapat membersihkan beberapa bagian, seperti penyangga hidung. Nanti, kacamata Anda akan dibersihkan dengan alat pembersih ultrasonik.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-9.png
10/Feb/2025

Mata merupakan jendela ke dunia luar. Meskipun demikian, orang yang memiliki mata minus tidak mungkin melihat dunia dengan jelas. Salah satu gejala mata minus adalah rabun jauh atau miopi. Tidak dapat melihat objek yang jauh adalah gejala rabun jauh. Tanda-tanda mata minus dapat muncul pada usia anak-anak. Selain masalah melihat dari jarak jauh, mata Anda memiliki ciri-ciri minus lainnya.

 

Apa saja ciri-ciri mata minus?

Normalnya, cahaya dari luar harus jatuh tepat di retina mata untuk membuat gambar jelas. Namun, bagi orang dengan kelainan refraksi minus, cahaya jatuh di depan retina mata, yang membuat objek yang jauh tampak buram atau kabur.

Antara usia 6 dan 14 tahun, tanda-tanda miopi atau rabun jauh biasanya muncul. Boston Children Hospital mengklaim bahwa dua puluh persen anak-anak di usia tersebut memiliki mata minus. Namun, setiap orang dari segala umur sebenarnya dapat mengalami kondisi ini.

Ciri-ciri yang menandakan Anda mengalami mata minus di antaranya adalah:

  • Pandangan buram saat melihat benda-benda yang jaraknya jauh.
  • Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat objek yang jauh dengan jelas.
  • Mata terasa perih dan lelah ketika memandang sesuatu terlalu lama.
  • Sakit kepala.
  • Sulit melihat saat mengendarai, terutama di malam hari (rabun senja).

 

Ciri-ciri mata minus pada anak

Seperti yang telah disebutkan, rabun jauh atau mata minus sering terdeteksi pada masa kanak-kanak. Penyebab mata minus pada anak-anak dapat berasal dari faktor genetik, keturunan dari orang tua yang juga rabun jauh, atau kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat.

Penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda mata minus yang dialami oleh anak, di antaranya adalah:

  • Sering menyipitkan mata ketika memandang sesuatu.
  • Sulit untuk melihat tulisan atau gambar di papan tulis.
  • Mengedipkan mata dengan berlebihan.
  • Sering mengucek mata,
  • Merasa mual setelah membaca.
  • Sering mendekati objek untuk melihat dengan jelas, seperti duduk di depan atau memegang barang atau buku dengan jarak terlalu dekat.
  • Sering sakit kepala jika fokus membaca atau menonton terlalu lama

Anak-anak juga mungkin memiliki mata minus sejak lahir. Namun, tanda-tanda ini baru akan muncul ketika mereka mulai besar, saat tubuh dan organ mereka mulai berkembang. Meskipun gejala rabun jauh biasanya muncul pada usia anak, itu adalah tanda mata minus yang harus diperiksa oleh dokter.

 

Kapan saya harus ke dokter?

Segera kunjungi dokter mata untuk mendapatkan diagnosis jika pandangan mata buram sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Karena itu, gejala yang dijelaskan tentang rabun jauh juga dapat merupakan indikasi dari penyakit mata yang tidak disebabkan oleh gangguan refraksi, seperti rabun jauh. Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan apakah Anda atau anak Anda memiliki mata minus, juga dikenal sebagai rabun jauh. Tes ini dimulai dengan yang paling dasar, seperti tes visus mata untuk membaca grafik huruf standar yang ada di kartu Snellen.

Ada juga tes yang jauh lebih kompleks, dengan menggunakan lensa dan mesin canggih untuk melihat struktur bagian dalam mata. Dokter dapat menentukan derajat minus rabun jauh Anda saat menjalani pemeriksaan dan merekomendasikan berbagai metode untuk memperbaiki mata minus Anda. Pengobatannya dapat mencakup penggunaan kacamata atau lensa kontak atau menjalani operasi refraksi. Selain itu, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami salah satu dari hal-hal berikut :

  • Tiba-tiba muncul floaters yang banyak
  • Kilatan cahaya di satu atau kedua mata
  • Bayangan seperti tirai di atas bidang penglihatan Anda

Ini adalah karakteristik mata minus yang dikombinasikan dengan tanda ablasio retina atau lepasnya retina. Kondisi ini sangat serius dan membutuhkan perawatan medis segera. Sangat penting untuk memahami tanda-tanda mata minus karena jika dibiarkan, kondisi rabun jauh yang Anda alami dapat semakin parah dan mengganggu. Untuk mengatasi masalah penglihatan yang disebabkan oleh mata minus, segera periksakan mata Anda ke dokter.

 

Kesimpulan

Seseorang dengan mata minus atau rabun jauh mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Pandangan buram, sering menyipitkan mata, mata lelah, sakit kepala, dan masalah melihat saat berkendara di malam hari adalah gejala utama.

Kondisi ini biasanya muncul di usia anak-anak dan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau kebiasaan melihat dalam jarak dekat. Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata jika gejala mata minus mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Pemeriksaan dapat termasuk tes visus dan prosedur diagnostik lainnya. Operasi refraksi, lensa kontak, atau kacamata dapat digunakan untuk mengobati mata minus. Selain itu, jika Anda mengalami gejala serius seperti banyak floaters, kilatan cahaya, atau bayangan seperti tirai dalam penglihatan, segera konsultasikan ke dokter karena ini dapat menjadi indikasi ablasio retina.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-4.png
08/Feb/2025

Muncul Urat Merah di Mata? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat bercermin, selain jerawat di wajah dan rambut yang sulit diatur, ada urat merah di mata yang membuat penampilan terlihat lelah. Selama musim panas, udara yang kering dan tingkat polusi yang meningkat biasanya menyebabkan mata memerah. Selain itu, bukankah sekarang musim hujan? Jika demikian, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasi masalah ini?

 

Penyebab Garis Merah pada Mata

Menurut American Academy of Ophthalmology, memang ada kemungkinan mata terlihat “kotor” karena garis-garis merah di sklera, bagian putih dari bola mata. Garis merah di mata bahkan bisa menyebabkan berair dan gatal, membuat Anda tidak nyaman setelah sukses. Penyebabnya adalah berbagai faktor yang menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata melebar atau meradang. Menurut Healthline, faktor-faktor tersebut adalah:

  • Serbuk sari (biasanya saat pagi dan sore hari)
  • Jamur akibat lingkungan yang lembap
  • Bulu hewan atau alas tidur yang tidak bersih
  • Bakteri konjungtivitis
  • Virus
  • Tekanan darah tinggi atau efek samping meminum obat pengencer darah

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter Spesialis Mata?

Dalam kebanyakan kasus, gangguan mata merah tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya akan hilang sendiri dengan pengobatan rumahan. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini memerlukan diagnosis dan pengobatan medis dari dokter. Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut, Anda harus segera melihat dokter mata.

  • Mata mengeluarkan lendir yang berwarna (menandakan adanya infeksi serius)
  • Mata terasa nyeri
  • Mata menjadi sensitif terhadap cahaya
  • Pandangan kabur
  • Mengalami demam dan tubuh ikut terasa nyeri
  • Meski sudah melakukan terapi rumahan selama seminggu, mata yang merah tak kunjung membaik

 

Cara Rumahan Mengatasi Urat Merah pada Mata

Anda dapat mencoba melakukan pengobatan rumahan untuk menghilangkan urat di mata jika mata merah yang Anda alami tidak disertai dengan gejala yang serius seperti yang disebutkan di atas:

Untuk meredakan mata kering, gunakan tears buatan yang dijual bebas; gunakan obat tetes mata antihistamin yang dijual bebas; dan letakkan kompres hangat pada mata yang tertutup. Berdiam selama sepuluh menit. Jika Anda harus berada di lingkungan yang penuh dengan sinar matahari, gunakan kacamata sebagai perlindungan. Cuci tangan dan gunakan kompres dingin jika kompres hangat tidak membantu. Kompres dingin meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi. Aliran darah ke mata akan meningkat dan minyak akan diproduksi pada kelopak mata.

Selain itu, jika Anda sering menghabiskan waktu di depan laptop atau televisi, coba gunakan metode 20–20–20, yang berarti pejamkan mata tiap 20 menit atau melihat pemandangan yang cukup jauh (20 meter) selama 20 detik. Dengan cara ini, ketegangan di mata akan berkurang dan jumlah urat merah yang muncul sebagai akibat dari ketegangan mata akan berkurang. Khusus wanita, saat mata sedang merah, hindari mengaplikasi riasan mata karena itu hanya akan memperparah gejala.

Untuk mengatasi urat merah di mata, Anda harus mengetahui penyebabnya. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter spesialis mata jika gejala Anda tidak membaik meskipun Anda telah mencoba pengobatan rumahan.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel.png
06/Feb/2025

Saat ini, penggunaan handphone (HP) dan gawai lainnya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sangat disayangkan bahwa terlalu lama menatap layar HP atau gawai lainnya dapat menyebabkan masalah mata, salah satunya mata buram. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi mata buram yang disebabkan oleh HP atau gawai lainnya. Berhati-hatilah!

 

Penyebab mata buram karena HP maupun gadget lainnya

Handphone (HP), salah satu jenis gawai yang sangat penting dan dibutuhkan oleh kebanyakan orang di era modern ini, memiliki banyak manfaat bagi penggunanya, tetapi penggunaan terlalu sering HP dan gawai lainnya dapat menyebabkan computer vision syndrome (CVS), salah satu gejalanya adalah mata buram atau penglihatan kabur, gejala yang biasanya muncul ketika mata mulai lelah dan kering, menurut American Medical Association.

 

Cara mengatasi mata buram karena penggunaan HP

Guna mengatasi mata buram karena penggunaan HP, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan. Anda bisa coba cara berikut.

Istirahatkan mata sejenak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mata buram dapat muncul saat mata mulai lelah karena terlalu lama menatap layar HP atau gawai lainnya. Akibatnya, mengistirahatkan mata sejenak adalah cara terbaik untuk mengatasi mata lelah. Hal ini dapat dicapai dengan berhenti menggunakan HP untuk waktu tertentu; contohnya, Anda dapat berhenti selama lima belas menit setelah menggunakan HP selama dua jam tanpa henti.
Anda juga dapat mengalihkan pandangan dari layar HP selama setidaknya dua puluh detik setiap dua puluh menit melalui metode ini. Anda dapat mencegah mata menjadi buram dengan menatap suatu benda yang berjarak cukup jauh dari posisi Anda.

Kedipkan mata

Selain karena kelelahan, mata buram juga bisa terjadi karena mata mulai terasa kering akibat menatap layar HP terlalu lama. Saat sedang menatap layar digital, kebanyakan orang cenderung lebih jarang berkedip. Padahal, normalnya seseorang seharusnya berkedip sebanyak 18 kali per menit. Akibat jarang berkedip saat menggunakan HP, mata bisa menjadi kering. Hal ini akan bertambah buruk jika Anda sedang berada di lingkungan atau suhu ruangan yang kering, misalnya di ruangan ber-AC atau yang memiliki pemanas ruangan. Untuk membuat mata kembali lembap atau basah, Anda bisa mengedipkan mata beberapa kali. Saat Anda berkedip, lendir di mata akan menyebar ke seluruh bagian mata sehingga mata bisa menjadi lembap. Oleh karena itu, berkedip bisa menjadi cara untuk mengatasi mata buram secara alami karena penggunaan HP.

Gunakan obat tetes mata

Ada beberapa jenis obat tetes mata yang dapat digunakan untuk meredakan gejala mata kering yang menyebabkan penglihatan kabur, selain berkedip. Obat tetes mata ini dapat dibeli secara bebas di toko obat atau apotek, dan cara menggunakannya sama dengan cara menggunakan obat tetes mata biasa. Untuk membuat mata Anda kembali lembap, teteskan obat ini ke dalamnya.

Perbaiki postur tubuh saat menggunakan HP

Saat menggunakan HP, postur tubuh yang tidak sehat dapat memengaruhi kemampuan mata untuk melihat dengan jelas. Jarak yang disarankan antara HP dan mata adalah sekitar 50 hingga 70 cm, sementara sudut atau jarak yang disarankan antara 10 dan 12 cm di bawah mata.

Hindari pantulan pada layar HP

Layar HP, seperti permukaan kaca pada umumnya, dapat memantulkan objek di depannya, mengganggu penglihatan sehingga mata harus bekerja lebih keras untuk melihat apa yang ada di depannya. Akibatnya, sebisa mungkin hindari pantulan objek apa pun pada layar HP saat menggunakannya. Untuk menghindari pantulan, tutup tirai jendela, gunakan lampu dengan watt yang rendah, redupkan cahaya, atau gunakan pelindung layar HP yang meredakan pantulan.

Gunakan kacamata yang sesuai

Saat menggunakan HP, disarankan untuk menggunakan kacamata untuk orang yang memiliki masalah penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat. Tujuannya adalah untuk membuat mata fokus saat melihat layar HP, sehingga mata tidak perlu bekerja terlalu keras untuk melihat dengan jelas.

Jika diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan kacamata antiradiasi yang hanya dapat digunakan saat menggunakan gawai seperti HP. Kacamata ini biasanya bertujuan untuk menyesuaikan kenyamanan dan kemampuan mata Anda untuk melihat layar digital. Namun, jika penggunaan berbagai metode ini tidak membantu mengatasi mata buram yang disebabkan oleh HP atau perangkat lainnya, Anda harus memeriksa mata Anda ke dokter mata.

 

Kesimpulan

Mata buram akibat penggunaan HP atau gawai lainnya merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama karena computer vision syndrome (CVS) yang disebabkan oleh kelelahan mata dan mata kering.

Jika keluhan mata buram tidak kunjung membaik atau disertai gangguan penglihatan lainnya, sebaiknya periksakan mata ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-2025-02-05T102706.192.png
05/Feb/2025

Mata sayu atau mata tidur sekarang menjadi tren di kalangan remaja. Mereka memiliki tampilan mata ini melalui riasan, tetapi di luar riasan, beberapa orang diketahui memiliki mata sayu karena berbagai faktor. Cari tahu alasan dan solusinya di bawah ini.

 

Apa definisi mata sayu?

Mata sayu adalah keadaan di mana mata tampak lelah, tidak aktif, dan tidak tajam. Dalam bahasa Inggris, kondisi mata seperti ini disebut mata lelap, mata letih, atau mata menggembung. Banyak faktor dapat menyebabkan kondisi mata ini, mulai dari yang dibawa lahir (kongenital), masalah pada mata, atau memiliki kebiasaan tertentu yang mempengaruhi bentuk dan penampilan mata.

  • Mereka yang mengalami mata lelap biasanya memiliki gejala atau tanda-tanda berikut pada mata mereka.
  • Kelopak mata terletak lebih rendah dari biasanya, membuat mata terlihat lebih terbuka.
  • Orang-orang dengan bentuk mata monolid mungkin memiliki lipatan kelopak mata bagian atas yang minim atau tidak jelas.
  • Jika diamati, mata terlihat sedih atau lelah.
  • Mata yang kurang terbuka membuat orang merasa lebih kecil.
  • Beberapa orang mungkin memiliki kulit kelopak mata longgar atau berkerut.
  • Ada beberapa individu yang memiliki lingkaran gelap di bawah mata mereka.

Tidak semua orang menunjukkan gejala mata sayu yang sama, tergantung pada penyebab utamanya. Ada beberapa orang yang menunjukkan gejala yang tidak disebutkan di atas.

 

Apa yang menyebabkan mata sayu?

Kondisi mata letih biasanya terjadi pada orang tua. Hal ini disebabkan oleh penuaan alami, yang menyebabkan kulit kelopak mengendur dan otot-otot di sekitar mata melemah. Selain penuaan, ada penyebab lain yang mungkin menyebabkan mata sayu.

Genetik

Mata beberapa orang berasal dari ayah, ibu, atau anggota keluarga lainnya. Mungkin ada hubungan antara kondisi ini dan kelainan genetik seperti ptosis kongenital atau sindrom blepharophimosis.

Sulit tidur

Menurut Sleep Foundation, otot-otot di sekitar mata, termasuk otot levator yang mengangkat kelopak mata atas, menjadi lebih lemah dan rileks jika seseorang tidak tidur cukup. Dalam situasi ini, kelopak mata tampak lebih turun, yang menyebabkan rasa mengantuk.

Kelelahan

Mata dapat lelah setelah berjam-jam bekerja di depan komputer, membaca buku, atau mengemudi. Aktivitas ini secara tidak sadar menyebabkan kelopak mata mengendur lebih sering, yang membuat mata tampak berat dan sayu.

Alasan kosmetik

Riasan mata yang salah dapat membuat mata terlihat lebih berat atau kurang berenergi. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa individu sengaja menggunakan ide riasan ini karena mereka mengikuti tren.

Ptosis

Kondisi di mana kelopak mata atas turun lebih rendah dari posisi normal disebut ptosis. Ptosis dapat terjadi karena kelemahan otot, kerusakan saraf, atau masalah jaringan penghubung. Ini adalah kondisi di mana bayi dapat lahir.

Syndrome blepharophimosis

Syndrome blepharophimosis adalah kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan dan penampilan kelopak mata. Kondisi ini menyebabkan bukaan mata kecil dan mata terkulai, membuat orang terlihat sayu.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan, kemungkinan besar Anda akan mengalami masalah mata karena faktor genetik yang diwariskan dalam keluarga Anda. Selain itu, jika Anda sering bergadang atau terlalu lama menatap layar monitor, Anda dapat mengalami mata terkulai.

 

Bagaimana menyembuhkan mata sayu?

Tidak semua kondisi droopy eyes membutuhkan perawatan dokter karena kondisi tersebut dapat membaik dengan mengubah kebiasaan. Namun, jika kondisi tersebut terkait dengan masalah kesehatan, tentu memerlukan perawatan dokter. Sehubungan dengan penyebab mata sayu, berikut beberapa pilihan pengobatan.

Banyak mengedipkan mata

Mata menjadi kering dan lelah jika Anda terlalu lama berkonsentrasi pada suatu tugas tanpa berkedip. Oleh karena itu, Anda harus mengedipkan mata lebih sering agar mata Anda tidak sayu.

Hindari bergadang kecuali diperlukan.

Tidak tidur di malam hari dapat menyebabkan Anda mengantuk dan membuat Anda tampak lelah. Hindari bergadang jika tidak diperlukan agar mata Anda tidak sakit. Anda harus mengatur kembali jadwal Anda untuk menghindari tidur larut malam karena Anda harus mengerjakan sesuatu.

Tentukan peraturan 20–20–20.

Penyesuaian sederhana di tempat kerja Anda dapat membantu Anda menghindari ketegangan mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer yang lama. Anda dapat mengatur layar komputer agar mata Anda sedikit mengarah ke bawah atau sekitar 50 hingga 65 cm dari wajah. Jangan lupa untuk mengikuti aturan “20–20–20”, yang berarti setiap dua puluh menit, alihkan mata Anda untuk melihat sesuatu yang berjarak setidaknya dua puluh kaki atau selama dua puluh detik.

Obat untuk tetes mata

Fokus menatap layar atau mengemudikan kendaraan dapat menyebabkan mata kering. Anda dapat menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering jika ini adalah penyebabnya. Obat tetes mata juga dapat digunakan untuk mengobati ptosis; namun, obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Oxymetazolin, bahan dalam obat tetes mata untuk ptosis, bekerja pada otot levator.

Pembedahan

Terapi tunggal untuk mata sayu yang disebabkan oleh sindrom blefarofimosis adalah operasi. Dokter bedah melakukan operasi ini untuk memperbaiki kelopak mata dengan memanjangkan atau mengangkat otot di sekitar kelopak mata untuk meningkatkan penglihatan dan penampilan. Pada pasien ptosis yang tidak terpengaruh oleh obat tetes mata, operasi juga menjadi pilihan.

Ahli bedah akan memperbaiki otot levator atau otot lain untuk membantu mengencangkan kelopak mata atas. Tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan fungsi penglihatan dan penampilan kelopak mata secara estetik.

 

Bagaimana cara menghindari mata sayu?

Jika kebiasaan seperti bergadang atau jarang mengedipkan mata adalah penyebab droopy eyes, Anda dapat mencegah masalah mata ini dengan menghindari kebiasaan tersebut. Namun, sebagai masalah medis, ptosis dan sindrom blefarofimosis tidak dapat dicegah karena biasanya ada sejak lahir.

Itulah yang Anda perlu pahami mengenai mata sayu mulai dari penyebab hingga pengobatannya. Dengan begitu, Anda lebih waspada terhadap masalah mata yang butuh penanganan dokter.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia


artikel-10.png
04/Feb/2025

Apakah Anda merasa mata Anda lelah setelah menggunakan komputer? Jika Anda menjawab ya, Anda mungkin mengalami sindrom visi komputer. Mayoritas orang dipaksa bekerja dari jarak jauh selama masa normal baru. Sekarang pertemuan melalui internet juga dapat dilakukan.

Baik itu di komputer, laptop, atau ponsel, hal ini pasti meningkatkan durasi pandangan Anda pada layar monitor. Akhir-akhir ini, kita tanpa disadari menghabiskan lebih banyak waktu di depan perangkat elektronik daripada saat kita beristirahat. Selain itu, mata bisa lelah, berair, dan buram. Bagaimana Anda bisa mengatasi mata lelah jika itu terjadi pada Anda?

 

Bahaya Mata Lelah

Computer Vision Syndrome (CVS) adalah sekumpulan gejala pada mata dan leher yang disebabkan oleh terlalu banyak menggunakan komputer atau layar monitor. Berbagai gejala akan mengganggu Anda jika Anda mendapatkan penanganan yang tidak tepat. Gejala yang dialami oleh penderita CVS meliputi:

  • Nyeri kepala, bahu, leher, punggung, dan mata menjadi buram
  • Iritasi di mata
  • Penglihatan menjadi ganda
  • Mata menjadi merah dan kering

Jika tidak diobati, gejala dapat memburuk. Namun, jarang menyebabkan kerusakan permanen.

 

Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Sering Online Meeting  

Jika Anda mengalami berbagai gejala di atas, beberapa perubahan sederhana pada ruang kerja Anda dapat meringankan gejala. Berikut adalah cara mengatasi mata lelah yang bisa Anda terapkan:

Atur Pencahayaan Ruangan

Tutup jendela atau gunakan tirai untuk jendela jika jendela terbuka membuat ruangan terlalu terang. Namun, jika pencahayaan terlalu gelap, gunakan lampu meja yang dapat dipindahkan untuk membuat cahaya merata di atas meja Anda.

Pastikan Posisi Layar yang Baik

Komputer Anda mungkin tidak diletakkan dengan tepat jika Anda menundukkan kepala atau mengangkat kepala untuk melihat layar. Anda harus meletakkan layar sedikit di bawah mata, kira-kira 15 hingga 200 sentimeter, dengan jarak 50 hingga 70 sentimeter.

Istirahatkan Mata

Selalu ikuti aturan 20–20 untuk mengurangi lelah mata Anda. Setiap dua puluh menit, berpaling dari layar dan amati objek dengan jarak dua puluh kaki atau enam meter selama dua puluh detik. Ketika Anda membuat jeda 20 detik, Anda juga dapat meneteskan air mata buatan.

Kedipkan Mata untuk Menjaga Kelembapannya

Karena fokus pada layar elektronik mengurangi frekuensi mengedip, mata menjadi kering. Untuk menghindarinya, Anda bisa mengedipkan mata setiap kali Anda merasa kering.

Gunakan Tetes Air Mata Buatan

Anda juga dapat menggunakan tetes air mata buatan untuk mengatasi mata lelah. Salah satu produk yang dapat Anda gunakan adalah Navitae, air mata buatan yang mengandung antioksidan vitamin A dan E, serta sodium hyaluronate, yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Jika Anda menggunakannya, teteskan satu atau dua tetes pada setiap mata Anda tanpa melepas kontak. Navitae dapat digunakan hingga enam kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.

Kunjungi Dokter Mata secara Teratur

Jika Anda mengalami keluhan seperti kehilangan penglihatan tajam, mata lelah, atau mata kering, Anda harus melihat dokter mata Anda. Beberapa keluhan ini mungkin merupakan gejala penyakit mata tertentu yang membutuhkan perawatan khusus.

Anda tidak perlu khawatir tentang keluhan mata lelah jika Anda melakukan berbagai tindakan pencegahan yang tepat. Anda dapat bekerja dan menggunakan komputer dengan aman selama masa normal baru ini jika Anda memiliki mata yang sehat.

 

Kesimpulan

Computer Vision Syndrome (CVS), yang ditandai dengan nyeri kepala, iritasi mata, penglihatan buram, dan mata kering, dapat terjadi karena mata lelah karena terlalu sering menatap layar selama pertemuan online. Kondisi dapat memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani.

Untuk mengurangi kelelahan mata, Anda dapat mengatur pencahayaan ruangan, menjaga posisi layar yang ergonomis, mengikuti aturan 20-20-20, mengedipkan mata secara teratur, dan jika diperlukan, menggunakan tetes air mata buatan. Untuk menjaga kesehatan mata yang baik, juga penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia




Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro | PT Klinik Mata Surabaya




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!