Dapatkan Informasi Mengenai kesehatan Mata dan Informasi Lainnya

Info Untuk Anda

Semoga Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui lebih jauh seputar edukasi tentang kesehatan mata kita.

Category filter:Allkesehatan mataPengumumanProduct KnowledgeUncategorizedVideo Edukasi
No more posts
artikel-2023-12-20T105840.141.png
20/Dec/2023

Beberapa orang tua mungkin merasa khawatir setelah mengetahui bahwa mata anak mereka sering berkedut. Banyak di antara mereka yang penasaran apakah seringnya mengedipkan mata pada anak menandakan adanya masalah kesehatan yang besar.

Meskipun biasanya bukan kondisi yang berbahaya, penting untuk menghubungi dokter atau dokter spesialis mata jika mata anak Anda berkedip secara teratur dan ia mengalami gejala tambahan. Berikut ini informasi lengkap mengenai mata berkedip anak.

 

Apakah Normal Mata Sering Berkedip

Berkedip adalah reaksi alami yang melindungi mata dari kekeringan, cahaya terang, dan benda yang mendekat. Respons ini membantu penyesuaian lapisan air mata di mata Anda, yang memberi nutrisi dan membersihkan permukaan mata. Berkedip juga dapat meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit, cahaya terang, air mata, perubahan suhu, dan kelembapan.

Stimulasi refleks kedipan yang berlebihan menjadi ciri seringnya mata anak berkedip. Berkedip berlebihan dapat menjadi indikasi penyakit saraf pada anak dan memerlukan penanganan cepat dalam beberapa situasi.

 

Apa Penyebab Anak Sering Berkedip

Apakah anak Anda sering berkedip? Jika hal ini terjadi, Anda sebagai orang tua harus berhati-hati. Alasannya karena berkedip lebih dari 15 kali dalam satu menit mungkin mengindikasikan kondisi yang berbahaya. Ada beberapa variabel yang menjadi penyebab seringnya mata anak berkedip. Berkedip berlebihan memiliki empat penyebab utama, menurut penelitian pada anak di bawah usia 16 tahun. Penjelasannya sebagai berikut:

  • Masalah kornea pada anak-anak
    Mata kering, bulu mata tumbuh ke dalam, dan adanya benda asing di mata atau di bawah kelopak mata merupakan gejala adanya masalah pada kornea bagian depan mata. Selain itu, kelainan mata pada anak seperti abrasi kornea (goresan pada bagian depan mata), alergi mata, atau konjungtivitis juga dapat menyebabkan mata anak sering berkedip.
  • Strabismus
    Strabismus, sering juga disebut dengan mata juling, merupakan penyakit mata yang ditandai dengan tidak sejajarnya kedua mata. Anak-anak dengan mata juling sering berkedip.
  • Adanya kelainan refraksi
    Jika anak Anda memakai kacamata resep dan sering berkedip, Anda harus membawanya ke dokter mata untuk mengetahui apakah kelainan refraksinya harus diperbaiki dengan kacamata alternatif.
  • Memiliki kondisi tic
    Tic adalah kondisi neurologis. Tic dapat menyebabkan mata anak sering berkedip. Tics adalah kejang otot yang tidak disengaja di dalam dan sekitar mata yang biasanya tidak terkontrol.

artikel-2023-12-19T084909.131.png
19/Dec/2023

Limfoma mata adalah sejenis kanker mata yang sering kali berasal dari retina dan cairan mata. Selain menimbulkan masalah penglihatan, kanker mata sering kali menyebabkan limfoma di otak, yang dapat menimbulkan gejala yang lebih parah.

Limfoma okular adalah nama lain dari limfoma mata. Siapapun bisa terkena limfoma mata. Namun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia atau orang yang memiliki kelainan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.

 

Jenis Limfoma Mata

Limfoma mata atau limfoma okular terbagi dalam tiga jenis, yaitu:

  • Limfoma intraokular
    Jenis limfoma mata yang paling umum adalah limfoma intraokular. Bentuk limfoma mata ini dapat berkembang di retina, cairan di dalam bola mata (vitreous), atau saraf penglihatan. Jenis ini banyak ditemukan pada kanker kelenjar getah bening, yaitu limfoma non-Hodgkin.
  • Limfoma uveal
    Limfoma uveal adalah sejenis limfoma yang berkembang di uvea, lapisan tengah mata. Limfoma uveal adalah sejenis kanker yang menyerang lapisan tengah mata, meliputi iris, lapisan pembuluh darah di mata (koroid), dan jaringan ikat antara iris dan koroid (badan siliaris).
  • Limfoma adneksa ocular
    Limfoma adneksa okular adalah suatu bentuk limfoma mata yang berkembang di luar permukaan mata. Varietas ini dapat menginfeksi rongga mata, lapisan permukaan mata (konjungtiva), kelenjar air mata, dan kelopak mata.

 

Apa Saja Penyebab Limfoma Mata

Perubahan atau mutasi pada DNA sel darah putih yang disebut limfosit menyebabkan limfoma mata. Mutasi DNA ini berpotensi mengganggu fungsi limfosit.

Belum jelas mengapa mutasi DNA ini muncul. Namun, ada sejumlah faktor risiko yang mungkin meningkatkan peluang seseorang terkena limfoma okular, di antaranya:

  • Terinfeksi HIV atau AIDS
  • Memiliki penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
  • Memiliki kelainan medis tertentu yang membahayakan sistem kekebalan Anda
  • Menggunakan perawatan imunosupresif, atau obat yang menghambat sistem kekebalan tubuh.

 


artikel-2023-12-18T090818.871.png
18/Dec/2023

Mata merah adalah suatu kondisi dimana bagian putih mata berubah menjadi merah. Pembuluh darah yang melebar atau bercak seperti darah dapat menyebabkan warna merah. Infeksi atau penyakit tidak menular lainnya, seperti alergi, dapat menyebabkan mata merah.

Mata merah dapat mengenai salah satu atau kedua mata. Masalah ini dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba, misalnya akibat kecelakaan. Mata merah biasanya bukanlah penyakit berbahaya yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika mata merah tidak kunjung sembuh atau memburuk, serta disertai rasa tidak nyaman dan kelainan penglihatan, segera temui dokter. Pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui alasan dan tindakan terbaik.

 

Kenapa Mata Merah Bisa Terjadi

Secara umum, penyebab mata merah terbagi menjadi infeksi dan noninfeksi. Berikut adalah penjelasannya:

  • Infeksi
    Berikut adalah beberapa penyakit infeksi mata yang dapat menyebabkan keluhan mata merah:

    • Konjungtivitis
      Konjungtivitis muncul ketika virus atau bakteri menginfeksi selaput tipis yang menutupi bagian luar bola mata dan bagian dalam kelopak mata (konjungtiva). Penyakit ini paling sering dikaitkan dengan mata merah, terutama pada anak-anak.
    • Keratitis
      Keratitis, atau peradangan pada lapisan kornea mata, bisa menyebabkan mata merah. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit menyebabkan sindrom ini.
    • Ulserasi kornea
      Ulkus kornea atau luka pada kornea mata merupakan penyebab mata merah lainnya. Penyebab paling umum dari ulkus kornea adalah penyakit virus, bakteri, dan jamur.
    • Blefaritis
      Blepharitis adalah infeksi pada kelopak mata yang dapat menyebabkan mata merah dan bengkak. Infeksi bakteri Staphylococcus dapat menyebabkan blepharitis.
  • Non-infeksi
    Beberapa kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkan mata merah antara lain:

    • Alergi
      Gejala alergi yang paling sering terjadi adalah mata merah. Alergi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain serbuk sari, bulu hewan, debu, dan tungau.
    • Cedera
      Mata merah bisa disebabkan oleh cedera seperti goresan, benturan, atau benda asing yang masuk ke mata. Akibatnya, pembuluh darah di mata membesar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah ke mata yang rusak guna mempercepat pemulihan.
    • Mata basah
      Mata kering dan kemerahan bisa disebabkan oleh penurunan produksi air mata atau peningkatan penguapan air mata. Mata kering biasanya muncul ketika seseorang menatap layar komputer dalam waktu lama tanpa berkedip.
    • Glaukoma
      Ada dua bentuk glaucoma yaitu, glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Mata merah mungkin muncul secara tidak terduga pada glaukoma sudut tertutup.
    • Kanker mata
      Mata merah bisa disebabkan oleh kanker mata seperti retinoblastoma. Kanker mata jenis ini umum terjadi pada anak-anak.

artikel-2023-12-16T091904.796.png
16/Dec/2023

Mangga adalah buah yang populer. Hal ini disebabkan karena rasa mangga yang enak dan manis, serta kemudahan dalam mengolahnya menjadi berbagai macam makanan. Tidak hanya rasanya yang enak, ada juga fakta kesehatan menarik mengenai mangga bahwa mangga ternyata memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan mata.

 

Manfaat Mangga Bagi Mata

Mangga kaya akan nutrisi yang meningkatkan kesehatan mata. Mangga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin selain polifenol.

Lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai tabir surya alami di retina, menyerap cahaya berlebih. Selain itu, produk ini tampaknya melindungi mata dari radiasi cahaya biru yang merusak.

Mangga juga kaya akan vitamin A, yang meningkatkan kesehatan mata. Mata kering dan rabun senja dikaitkan dengan kurangnya konsumsi vitamin A.


artikel-2023-12-15T102542.702.png
15/Dec/2023

Proses penuaan merupakan penyebab paling umum terjadinya katarak. Akibatnya, sebagian besar pasien berusia lanjut. Namun diabetes dan kebiasaan merokok merupakan dua penyakit lagi yang dapat menyebabkan katarak pada lensa mata.

Katarak adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi lensa mata. Gangguan ini bisa muncul ketika protein pada lensa mata menimbulkan gumpalan sehingga menyebabkan lensa mata berkabut dan sulit melihat tembus.

 

Macam-macam Penyebab Katarak

  • Usia
    Protein dan sel-sel mati di lensa berkumpul dan membentuk benjolan seiring bertambahnya usia mata. Akibatnya, lensa mata yang semula bersih lama kelamaan menjadi berkabut sehingga mengganggu penglihatan.
  • Dibetes
    Diabetes adalah penyebab lain katarak. Peningkatan gula darah terkait diabetes dari waktu ke waktu dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk kapiler darah kecil di mata. Hal ini kemudian menyebabkan berkembangnya katarak pada mata.
  • Merokok
    Merokok juga dapat meningkatkan peluang Anda terkena katarak. Merokok dapat membatasi aliran darah ke mata dan meningkatkan penyerapan bahan berbahaya di mata. Kedua faktor ini dapat menyebabkan penyakit mata seperti katarak.
  • Trauma fisik
    Katarak juga dapat berkembang akibat kerusakan pada daerah sekitar mata, seperti benturan, tusukan, atau kecelakaan. Bentuk katarak ini muncul dalam beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah kerusakan.
  • Bawaan sejak lahir
    Katarak kongenital adalah katarak yang berkembang sebelum kelahiran atau sepanjang tahun pertama kehidupan bayi. Secara umum, bayi baru lahir dengan katarak tidak dapat melihat secara normal dan kesulitan mengkoordinasikan gerakan matanya.
  • Paparan sinar matahari langsung
    Paparan radiasi ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dari sinar matahari langsung dapat mengoksidasi lensa mata dan menyebabkan berkembangnya katarak.

artikel-2023-12-14T144155.456.png
14/Dec/2023

Faktanya, air mata memainkan peran penting dalam kesehatan mata. Meski hanya sedikit orang yang menyadarinya, air mata terdiri dari beberapa lapisan dan memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda-beda. Mari kita lihat seluruh fakta tentang air mata untuk mengetahui lebih lanjut.

Kelenjar lakrimal yang terdapat di kelopak mata atas menghasilkan air mata. Air mata, selain mengkomunikasikan emosi, membantu melembabkan dan menyehatkan mata. Air mata menjaga permukaan mata tetap basah dan mencegahnya dari kerusakan akibat mata kering dan rasa tidak nyaman.

 

Manfaat Air Mata

Tanpa disadari, air mata memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, antara lain:

  • Membersihkan mata
    Setiap orang mempunyai tiga jenis air mata. Dimulai dengan air mata refleks, berlanjut ke air mata terus menerus, dan terakhir air mata emosional. Setiap bentuk air mata memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Air mata refleks sering kali muncul ketika debu, kotoran, asap, atau benda asing lainnya masuk ke mata secara tidak terduga.
    Akibatnya, air mata ini secara alami akan keluar dari mata Anda untuk menghilangkan partikel debu, kotoran, dan zat berbahaya lainnya. Misalnya saat berjalan di trotoar dan terkena polusi, mengendarai sepeda motor, atau tidak sengaja terkena asap pembakaran sampah atau kendaraan bermotor.
  • Melindungi mata
    Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling sensitif, terutama terhadap mikroorganisme. Sebaliknya, air mata memiliki manfaat tambahan dalam menghilangkan mikroorganisme yang masuk ke mata. Hal ini dicapai dengan terus-menerus menciptakan air mata, yang sering disebut dengan air mata terus menerus.
    Air mata ini akan selalu melumasi dan menghidrasi mata, sehingga menjaganya tetap aman dari serangan bakteri. Hal ini disebabkan adanya lisozim pada cairan alami mata. Lisozim inilah yang menjaga mata tetap bersih dan bebas bakteri.
  • Melepaskan “beban” tubuh
    Jenis air mata lain selain air mata refleks dan tanpa henti adalah air mata emosional. Air mata emosional dapat membantu meredakan ketegangan, tekanan, kekhawatiran, dan perasaan tidak menyenangkan lainnya.
    Meskipun 98% air mata reaksi mengandung air, air mata emosional tidak. Air mata emosional membawa bahan kimia stres dari tubuh selain air. Itulah sebabnya air mata emosional mungkin hanya keluar ketika tubuh Anda tampaknya tidak mampu memikul beban penderitaan Anda.
  • Menjaga kelembapan hidung
    Air mata selain bermanfaat bagi mata, juga bermanfaat bagi organ tubuh lainnya seperti hidung. Penyebabnya karena air mata yang menumpuk di mata pada akhirnya akan mengalir ke saluran nasolakrimal.
    Kanalis nasolakrimalis menghubungkan kelenjar air mata dengan hidung. Ketika air mata masuk, mengalir, dan mencapai hidung, air mata akan menjaganya tetap lembab dan bebas bakteri.

artikel-2023-12-13T134806.374.png
13/Dec/2023

Obat tetes mata dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah mata. Namun jenis obat tetes mata yang digunakan harus disesuaikan dengan penyakit yang diobati. Oleh karena itu, sebelum memilih obat tetes mata, tentukan dulu keluhan apa yang Anda alami pada mata Anda.

Penglihatan dapat dipengaruhi oleh berbagai masalah mata. Kondisi ini seringkali ditandai dengan mata merah, gatal, perih, dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penggunaan obat tetes mata merupakan salah satu tahap pertama dalam mengatasi ketidaknyamanan mata.

 

Kondisi Mata Apa Saja yang Membutuhkan Obat Tetes Mata

Ada beberapa keluhan pada mata yang membutuhkan obat tetes mata, di antaranya:

  • Mata Kering
    Ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk melembabkan bola mata, maka mata menjadi kering. Hal ini dapat menyebabkan mata merah dan meradang. Mata kering juga bisa terjadi ketika Anda melihat layar komputer dalam waktu lama, kurang tidur, atau menggunakan lensa kontak dalam waktu lama.
  • Iritasi
    Paparan partikel di udara seperti debu, kabut asap, dan asap rokok dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata. Jika debu atau benda lain masuk ke dalam mata, mata menjadi merah, iritasi, dan berair. Paparan amonium nitrat pada pupuk dan air kolam yang mengandung klorin juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata.
  • Infeksi
    Mata yang tidak bersih rentan terserang penyakit virus, bakteri, atau jamur. Infeksi mata sering kali dimulai pada satu mata dan mungkin menyebar ke mata lainnya atau bahkan ke orang lain. Infeksi mata dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain mata merah, gatal, nyeri, sensitivitas cahaya, dan gangguan penglihatan. Uveitis dan konjungtivitis adalah dua penyakit mata yang umum.
  • Alergi
    Respon antibodi yang berlebihan terhadap alergen yang masuk ke mata, seperti serbuk sari dan bulu binatang, menyebabkan alergi mata. Penyakit ini ditandai dengan mata gatal, merah, berair, dan bengkak.

artikel-2023-12-11T104144.511.png
11/Dec/2023

Pemeriksaan mata terdiri dari banyak proses pemeriksaan yang efektif untuk menilai penglihatan dan menyaring potensi masalah mata. Dokter mata mungkin menggunakan instrumen berbeda, menyorotkan cahaya ke mata Anda, dan meminta Anda melihat melalui lensa berbeda. Setiap tes yang dilakukan saat pemeriksaan mata berpotensi menyebabkan kesulitan penglihatan.

Pemeriksaan mata dapat membantu deteksi dini kelainan mata sehingga lebih mudah disembuhkan. Dokter mata akan memperbaiki atau membantu Anda dalam beradaptasi dengan perubahan penglihatan Anda.

 

Kategori Rutin Pemeriksaan Kesehatan Mata

Berikut ini beberapa pembagian kategori untuk rutin memeriksakan kesehatan mata:

  • Anak-anak di bawah usia tiga tahun
    Anak-anak berusia tiga tahun dapat memeriksakan matanya untuk mengetahui kelainan mata yang umum seperti mata malas, mata juling, atau ketidaksejajaran. Jika terjadi masalah atau gejala pada mata, pemeriksaan dini mungkin dapat membantu meringankan masalah tersebut. Disarankan agar anak-anak berusia antara 3 dan 5 tahun memeriksakan matanya.
  • Remaja dan Anak Usia Sekolah
    Periksa kesehatan mata anak Anda sebelum mereka mulai kelas satu. Jika anak tidak memiliki indikasi masalah penglihatan dan tidak ada riwayat keluarga yang mengalami hal ini, disarankan untuk melakukan pemeriksaan setiap satu hingga dua tahun. Selain itu, mintalah saran dari dokter mata dan periksakan mata Anda.
  • Dewasa
    Setiap orang yang berusia antara 18 dan 60 tahun yang ingin menjaga kesehatan penglihatannya seumur hidup harus melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh setiap dua tahun. Selain itu, setiap orang yang berusia di atas 61 tahun harus menjalani pemeriksaan fisik tahunan. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah seseorang yang memiliki kecenderungan penyakit mata harus lebih sering melakukan pemeriksaan.

artikel-2023-12-09T095639.546.png
09/Dec/2023

Komponen fisik kita adalah aset yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi guna mencegah berbagai penyakit yang dapat melukai dan mengganggu kesehatan bagian tubuh pada saat bekerja.

Mata merupakan komponen tubuh yang penting. Mata yang sehat adalah mata yang bebas dari penyakit seperti mata kering, katarak, kelainan retina, dan kondisi lain yang dapat mengganggu penglihatan seseorang.

 

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata

Mengetahui hal ini, penting untuk mengetahui nasihat kesehatan mata, seperti berikut ini:

  • Saat berada di luar ruangan atau berkendara, gunakan pelindung atau kacamata untuk menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari atau benda asing.
  • Setelah 20 menit menatap layar smartphone atau gadget, istirahatlah selama 20 detik dengan menatap benda yang berjarak 20 meter.
  • Jaga kebersihan mata dan hindari menggosoknya.

Diharapkan dengan menerapkan berbagai cara untuk menjaga kesehatan mata di atas, kita dapat mengurangi kerusakan mata atau penglihatan kabur. Terus terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta periksakan diri ke dokter mata jika Anda mengalami gangguan penglihatan agar dapat segera berobat agar gangguan penglihatan tidak semakin parah.


artikel-2023-12-08T112228.516.png
08/Dec/2023

Kebutaan adalah suatu kondisi dimana penglihatan seseorang menjadi terganggu sebagian atau seluruhnya. Keadaan kebutaan sebagian disebut dengan kebutaan parsial, sedangkan kebutaan total terjadi ketika mata tidak mampu melihat sama sekali. Anda mungkin mengalami penglihatan kabur dan buta sebagian, sehingga sulit mendeteksi sesuatu.

Sementara itu, bagi banyak orang, kebutaan merupakan penderitaan yang menakutkan. Namun, bagi sebagian orang, hal ini merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Banyak orang di planet kita mengalami perubahan yang tidak menyenangkan pada kemampuan penglihatan mereka. Anda cukup beruntung masih bisa membaca.

 

Apa Saja Penyebab Mata Buta

Mata buta adalah suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit atau kelainan mata. Namun penyebab kebutaan yang paling umum adalah cedera mata. Kerusakan pada mata dapat timbul akibat kelainan yang sudah ada sebelumnya atau trauma pada mata.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kebutaan pada mata yang paling umum:

  • Katarak
  • Glaukoma
  • Retinopati Diabetik
  • Degenarasi Makula
  • Neuropato Optik Toksik
  • Pemakaian Obat Tetes yang Tidak Tepat

 

Apakah Mata Buta Memiliki Gejala

Berikut adalah gejala-gejala yang mungkin muncul saat menderita kebutaan:

  • Penglihatan yang mendung atau berkabut
  • Distorsi penglihatan
  • Ada berbagai komponen yang tidak terlihat dengan mata telanjang, seperti bagian tengah dan tepinya
  • Masalah penglihatan malam
  • Lensa mata tampak berkabut dan mengandung bintik atau noda
  • Mata merah
  • Mata terasa sakit dan tidak menyenangkan

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Pada kondisi lain, seperti kebutaan terkait glaukoma, penyakit mata tidak disertai gejala apa pun. Oleh karena itu, sangat penting untuk sering menjalani pemeriksaan mata untuk mengurangi risiko kebutaan.




Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!