Info Untuk Anda

Mata adalah organ sensorik yang merespons cahaya dan mengirimkan informasi visual ke otak. Mata merupakan salah satu indera yang penting bagi makhluk hidup untuk melihat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata sangatlah penting, dan menghindari barang-barang yang dapat membahayakan kesehatan mata sangatlah penting.

Komputer, telepon seluler, dan laptop kini telah menjadi alat komunikasi dasar bagi masyarakat mulai dari bayi hingga orang tua, karena kehidupan tidak memerlukan cara berkomunikasi melalui gawai, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. Radiasi dari perangkat elektronik dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

Apa Saja Kebiasaannya

• Merokok
  Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya katarak pada mata, serta menurunkan kesehatan mata, penglihatan kabur, dan degenerasi makula. Merokok juga menyebabkan sindrom mata kering, mata malas, glaukoma, konjungtivitis, kerusakan saraf optik, dan retinopati diabetik.
• Menggosok mata
  Saat ada benda asing masuk ke mata, secara naluriah seseorang akan memijat matanya. Meskipun lebih baik, menggosok mata secara berlebihan dapat menyebabkan deformasi kornea dan goresan, sehingga membahayakan kesehatan mata. Kornea sangat sensitif dan mudah terluka jika digosok dengan kuat. Oleh karena itu, sebaiknya kita mencegah dan menghentikan kebiasaan mengucek mata.
• Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget/menatap layar gadget
  Menatap layar perangkat dalam waktu lama biasanya meresahkan banyak orang. Ini disebut sebagai ketegangan mata digital. Penggunaan smartphone dan perangkat elektronik lainnya dalam jangka waktu lama dapat membuat seseorang terpapar cahaya biru pada layar. Karena otot mata bekerja ekstra keras saat menatap layar gadget, hal ini bisa menyebabkan mata lelah dan menimbulkan sakit kepala. Pasalnya, seseorang yang sering membaca, menatap layar komputer, atau menonton terlalu dekat, lebih rentan terkena rabun jauh (miopia). Akibatnya, kondisi ini bisa saja memperparah kondisi mata minus.
• Jarang mengkonsumsi buah dan sayur
  Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Sayuran mengandung antioksidan dan vitamin yang membantu menjaga retina mata. Buah-buahan juga mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, yang semuanya dapat membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan mata.
• Penggunaan kosmetik yang tidak aman
  Kosmetik seperti eyeliner, eye shadow, maskara, dan krim mata yang digunakan secara tidak tepat dapat mengganggu kesehatan mata dan membahayakan mata. Misalnya, menggunakannya terlalu dekat dengan bulu mata dapat menyumbat kelenjar minyak sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan. Selain itu, jika bahan yang digunakan sudah kadaluwarsa, dapat menyebabkan iritasi mata, mata kering, dan gangguan mata lainnya.

Sinar UV adalah salah satu penyebab paling umum kerusakan radiasi pada mata manusia. Kornea menyerap sebagian besar radiasi ini. Kerusakan ini, seperti kulit yang terbakar sinar matahari, disebabkan oleh penumpukan radiasi matahari pada epitel kornea.

Sinar UV dengan intensitas tinggi, seperti sinar matahari, lampu halogen, dan lampu studio foto, dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah. Paparan radiasi UV yang berlebihan setiap hari, tidak hanya dengan intensitas tinggi, dapat menyebabkan berbagai penyakit mata bahkan meningkatkan risiko katarak dan tumor mata, baik jinak maupun ganas (kanker mata).

Apa yang Terjadi Saat Mata Terpapar UV lIght

Paparan radiasi UV dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan retina. Misalnya saja sambil menatap matahari dengan mata telanjang. Kerusakan retina yang diakibatkannya dikenal sebagai retinopati surya.

Kondisi lainnya adalah keratitis UV, yaitu luka bakar pada permukaan mata (kornea). Kornea melindungi bagian berwarna pada mata yang disebut iris, serta struktur di dalam mata. Mata berair, gangguan penglihatan, mata panas dan perih, serta kepekaan terhadap cahaya merupakan indikasi kerusakan kornea. Selain rasa tidak nyaman, cedera pada bagian ini juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan sehingga membuat mata tidak nyaman untuk digerakkan.

Bagaimana Cara Melindungi Mata

Mengenakan kacamata hitam adalah salah satu cara paling mudah untuk melindungi mata Anda dari sinar UV. Selain memilih kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah Anda, pastikan kacamata tersebut memiliki label anti radiasi ultraviolet.

Pemeriksaan mata pada anak merupakan hal penting untuk memastikan kesehatan mata anak. Pemeriksaan mata anak secara teratur dapat dimulai sejak usia tiga hingga lima tahun. Pentingnya mendeteksi kelainan mata pada anak sedini mungkin. Jika orang tua melihat gejala awal, seperti anak kesulitan melihat dekat atau jauh, biasanya dilakukan pemeriksaan mata. Alternatifnya, jika ada riwayat keluarga yang mengalami masalah mata. Jika penglihatan anak mengalami gangguan, kemungkinan besar hal tersebut akan berdampak pada prestasi akademik dan keselamatan anak.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Pemeriksaan Mata Anak

Mata seorang anak harus diuji sejak ia dilahirkan. Kemudian ulangi dengan interval berikut:

• 72 jam setelah lahir
  Sebagai bagian dari pemeriksaan fisik bayi baru lahir, mata anak akan dievaluasi untuk mengetahui adanya masalah fisik.
• Antara usia 6 dan 8 minggu
  Ini adalah pemeriksaan fisik lanjutan untuk mencari masalah yang belum ditemukan setelah bayi lahir.
• Antara usia 1 hingga 2 setengah tahun.
  Jika orang tua mempunyai kekhawatiran mengenai penglihatan anaknya, dokter akan menanyakannya. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari evaluasi komprehensif terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Jika diperlukan, dokter anak dapat melakukan pemeriksaan mata.
• Antara usia 4 dan 5 tahun
  Ketika anak-anak mulai bersekolah, mata mereka mungkin diperiksa. Tes ini, yang dikenal sebagai pemeriksaan penglihatan, mencari gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata. Tujuannya adalah untuk mengungkap kelainan sedini mungkin sehingga terapi dapat diberikan jika diperlukan.

Kenapa Pemeriksaan Mata Anak Penting

Semakin cepat masalah mata teridentifikasi, semakin cepat anak menerima perawatan dan bantuan yang diperlukan. Anak-anak mungkin tidak menyadari kesulitan penglihatannya, dan risiko masalah tidak diketahui tanpa tes mata. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan sekolah anak.

Pemeriksaan mata awal biasanya mencakup hal-hal berikut:

• Ketajaman penglihatan yang sangat baik pada semua jarak.
• Kemampuan pengaturan waktu mata yang akurat dan nyaman.
• Gerakan mata yang tepat.
• Kemampuan memusatkan mata yang akurat dan menyenangkan.

Anak-anak yang menggunakan kacamata harus sering melakukan tes mata setidaknya setahun sekali untuk menjaga kesehatan mata mereka.

Mata perih ditandai dengan rasa terbakar, nyeri menusuk, atau sensasi ada benda asing di mata. Mata perih bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain iritasi, paparan debu atau asap, dan infeksi mata. Aktivitas sehari-hari kebanyakan orang tidak terpengaruh oleh sakit mata. Namun, dalam beberapa keadaan, mata bengkak bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Gejalanya Apa Saja?

Selain mata perih, ada berbagai gejala lain yang sering menyertai sakit mata, yaitu sebagai berikut:

• Mata merah
• Gatal di mata
• Mata terasa kering atau seperti mengandung pasir.
• Penglihatan menjadi kabur, meski biasanya membaik setelah berkedip.
• Mata yang basah
• Saat bangun tidur, kelopak mata terasa lengket sehingga sulit membuka mata.

Penyebabnya Apa Saja?

Banyak faktor yang dapat menyebabkan sakit mata. Sakit mata bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain:

• Gangguan
  Sakit mata biasanya disebabkan oleh ketidaknyamanan lensa kontak atau masuknya benda asing ke dalam mata, seperti debu, bulu mata, atau sisa riasan.
• Infeksi
  Mata perih, merah, dan berair adalah gejala umum infeksi mata. Virus dan bakteri sama-sama dapat menyebabkan infeksi mata. Pengobatannya disesuaikan dengan sumber penyakitnya.
• Mata basah
  Mata kering seringkali menjadi penyebab nyeri mata pada orang-orang tertentu. Ketika mata tidak menerima cukup air mata, maka mata menjadi kering. Air mata yang menguap terlalu cepat juga bisa menjadi penyebabnya.
• Polusi udara
  Udara kering dan kotor merupakan variabel lingkungan umum yang berkontribusi terhadap masalah mata kering. Udara yang kotor dan kering dapat menyebabkan penguapan air mata dan iritasi pada mata. Mata terasa kering dan iritasi.
• Ketegangan mata
  Menatap layar komputer, telepon, atau televisi dalam jangka waktu lama dapat membuat mata lelah dan tidak nyaman. Ini biasanya bukan kondisi serius dan akan membaik setelah mata beristirahat sejenak.
• Faktor asal genetik
  Distrofi stroma kornea adalah suatu kondisi keturunan yang mungkin menjadi penyebab sakit mata. Bahan kimia tertentu, seperti endapan kristal dan kolesterol, mungkin menumpuk di kornea mata akibat penyakit ini.

Selalu lakukan konsultasi dengan kondisi mata Anda dengan dokter spesialis mata di SEC untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang sesuai dan terbaik dengan kondisi mata Anda.

Mata kering, juga dikenal sebagai sindrom mata kering, adalah suatu kondisi di mana lapisan air mata tidak stabil baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga kehilangan kapasitasnya untuk melindungi permukaan mata. Berkurangnya produksi air mata atau air mata yang mudah menguap mengakibatkan kekurangan air mata dan ketidakstabilan sehingga menyebabkan mata terasa kering. Ini bukanlah penyakit yang tidak biasa.

Gejala Mata Kering

Gejala dari mata kring antara lain:

• Mata mungkin terasa nyeri hingga tidak nyaman, atau mungkin gatal dan kering.
• Saat Anda bangun, kelopak mata Anda biasanya lengket
• Mata terasa berat dan merah
• Mata mudah silau
• Anda mengalami gangguan penglihatan dan ketidakmampuan untuk fokus
• Mata mudah basah

Faktor Risiko Mata Kering

Mata kering sering terjadi pada pekerja komputer, pengguna lensa kontak, proses penuaan, menopause, dan orang yang bekerja di ruangan ber-AC atau di dekat kipas angin.

Selalu lakukan konsultasi dengan kondisi mata Anda dengan dokter spesialis mata di SEC untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang sesuai dan terbaik dengan kondisi mata Anda.