Dapatkan Informasi Mengenai kesehatan Mata dan Informasi Lainnya

Info Untuk Anda

Semoga Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui lebih jauh seputar edukasi tentang kesehatan mata kita.

Category filter:Allkesehatan mataPengumumanProduct KnowledgeUncategorizedVideo Edukasi
No more posts
17/Sep/2021

Glaukoma ialah suatu kondisi dimana tekanan cairan di dalam bola mata (tekanan intra okuler) perlahan-lahan meningkat disebabkan karena aliran cairan aqueous dalam bola mata tidak mengalir lancar. Cairan yang menumpuk menyebabkan tekanan bola mata meningkat dan menimbulkan kerusakan pada syaraf optic (kumpulan lebih dari 1 juta serat syaraf yang menghubungkan retina dan otak), yang kemudian dapat menimbulkan gangguan penglihatan.

Apa penyebab glaukoma
Tekanan dalam bola mata yang meningkat tinggi ialah penyebab utama kerusakan syaraf optic pada glaukoma. Namun pada beberapa orang tertentu, tekanan bola mata normal pun dapat menyebabkan kehilangan penglihatan karena glaukoma. Jadi penyebab pasti dari glaukoma masih belum diketahui.

Bagaimana gejala glaukoma?
Beberapa pasien yang mengalami glaukoma, tidak merasakan gejala apa-apa sampai mereka mulai kehilangan penglihatan. Karena serat syaraf optik mengalami kerusakan akibat glaukoma, bintik buta mulai berkembang di daerah penglihatan tepi. Beberapa pasien tidak merasakan adanya bintik buta ini sampai terjadi kerusakan parah dari syaraf optik. Bila keseluruhan serat syaraf optic sudah mengalami kerusakan, maka timbul kebutaan.

Salah satu tipe glaukoma yaitu glaukoma akut sudut tertutup, memberikan gejala yang dapat dirasakan karena adanya peningkatan tekanan dalam bola mata secara cepat dan mendadak.

Berikut gejala yang dirasakan pada glaukoma tipe glaukoma akut sudut tertutup:

  • Lapang Pandangan yang menyempit dan kabur
  • Nyeri hebat di bola mata
  • Melihat ‘Halo” yaitu bentukan pelangi di sekeliling cahaya
  • Mual dan Muntah
  • Sakit Kepala yang hebat

Gejala-gejala ini dapat menyerupai kondisi kelainan mata lainnya. Segera berkonsultasi ke dokter mata apabila anda merasakan gejala yang serupa karena glaukoma tipe ini memerlukan tindakan medis segera untuk mencegah terjadinya kebutaan.

Bagaimana cara diagnosis Glaukoma?
Selain melakukan anamnesis dan pemeriksaan yang menyeluruh, dokter spesialis mata akan melakukan tes-tes berikut untuk menegakkan diagnosis glaukoma:

  • Tes Tajam Penglihatan – dengan menggunakan eye chart untuk memeriksa seberapa jauh tajam penglihatan pasien.
  • Pelebaran pupil – mata diberi tetes mata untuk melebarkan pupil sehingga memudahkan pemeriksaan mendetail pada retina.
  • Pemeriksaan Lapang Pandangan – pemeriksaan untuk mengukur luasnya lapang pandangan tepi dari pasien.
  • Pengukuran Tekanan Bola Mata – pemeriksaan untuk mengukur tekanan dalam bola mata pasien. Normal: 8-20 mmHg

Apa saja faktor resiko Glaukoma?
Setiap orang dapat menderita Glaukoma, namun pada beberapa orang dapat mempunyai resiko lebih tinggi daripada yang lain. Faktor-faktor resiko glaukoma ialah:

1. Ras

Glaukoma ialah penyebab kebutaan tertinggi untuk ras African Americans

2. Usia

Orang diatas usia 60 tahun lebih beresiko untuk menderita Glaukoma

3. Riwayat Glaukoma pada keluarga

Orang dengan riwayat keluarga yang menderita glaukoma lebih beresiko untuk juga menderita glaukoma

4. Tekanan Bola Mata yang tinggi

Orang dengan tekanan bola mata yang tinggi(> 21 mmHg) lebih beresiko menderita glaukoma.

Pengobatan Glaukoma
Terapi spesifik untuk glaukoma akan ditentukan oleh dokter spesialis mata anda berdasarkan:

  • Usia, Kondisi kesehatan menyeluruh, Riwayat medis
  • Toleransi dan respon terhadap pengobatan
  • Kondisi glaukoma yang dialami.

Glaukoma memang tidak dapat disembuhkan namun, terapi secara dini dapat mengontrol kerusakan syaraf optik dan gangguan penglihatan yang terjadi. Terapi dapat meliputi :

Obat-obatan
Obat-obatan glaukoma bekerja secara 2 mekanisme yaitu menurunkan produksi cairan dalam bola mata atau menurunkan tekanan bola mata dengan membantu drainase cairan dari dalam bola mata.

PembedahanConventional surgery
Tujuan pembedahan ialah untuk membuat jalan keluar dari cairan dalam bola mata agar tekanan bola mata dapat diturunkan. Ada beberapa tipe pembedahan. Dokter spesialis mata anda akan menyesuaikan tipe pembedahan dengan jenis tipe glaukoma yang diderita oleh pasien.

Pada beberapa kasus tertentu, pembedahan saja tidak cukup efektif untuk mencegah kerusakan akibat glaukoma. Karena itu kombinasi dengan obat-obatan anti glaukoma tetap diperlukan.

Bila memerlukan informasi lebih lanjut, hubungi

Surabaya Eye Clinic
Jalan Raya Jemursari 108 Surabaya 60237
Telp 031-8495502 / 031-8433050
Fax 031-8412473
Email: contact@surabaya-eye-clinic.com
Facebook Page : Klinik Mata Surabaya
Twitter: @klinik_mata_sby
Surabaya Eye Clinic
Facebook : https://www.facebook.com/Klinik-Mata-SEC-106967730643278/
Twitter : https://twitter.com/LasikSurabaya
Instagram: https://www.instagram.com/surabayaeyeclinicreal/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCJNrXzE2whenZGwY_K2MJrA
Website : http://surabayaeyeclinic.co.id/
Facebook : https://www.facebook.com/lasik.mata.9
Twitter : https://twitter.com/LasikSurabaya
Instagram : https://www.instagram.com/lasiksurabaya/?hl=en
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCjEmdBEf_LnuyS1q3k2q9Xw
Website : http://www.lasiksurabaya.com/


katarak.jpg
17/Sep/2021

Katarak ialah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga menyebabkan gangguan pada penglihatan.

Beberapa gejala umum dari penyakit katarak antara lain:

  • Pandangan kabur yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata atau ukuran kacamata yang sering berubah.
  • Warna-warna tampak kusam.
  • Susah melihat di tempat yang terang akibat silau.
  • Kesulitan saat membaca atau mengemudi di malam hari.

 

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 60 tahun keatas.
Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil muda.

Pemeriksaan Katarak

Pemeriksaan ketajaman penglihatan dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan seberapa baik seorang pasien dapat melihat. Hal ini mencakup pembacaan serangkaian huruf atau angka dari sebuah bagan mata.
Pemeriksaan celah lampu mencakup pemeriksaan mata di bawah mikroskop. Mata juga diperiksa di bawah berkas cahaya yang terang untuk membantu menunjukkan ketidaknormalan di berbagai bagian mata. Dokter juga dapat melebarkan mata Anda dengan tetesan pelebaran mata untuk dapat mengamati retina dengan lebih baik (bagian belakang mata).

Pengobatan Katarak

Katarak sendiri dapat menyebabkan gangguan penglihatan bahkan sampai menuju ke tahap kebutaan. Akan tetapi, kebutaan karena katarak BUKAN merupakan kebutaan permanen, namun dapat dicegah dengan jalan operasi.
Tindakan operasi perlu dilakukan apabila katarak telah menyebabkan hilangnya penglihatan atau mengganggu kegiatan rutin sehari-hari.

Operasi cukup dengan bius lokal atau tetes, dan tanpa harus menjalani rawat inap. Lensa keruh diangkat dan digantikan dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen.

Dokter spesialis mata di SURABAYA EYE CLINIC akan melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi berteknologi tinggi dengan teknik ekstra kapsular maupun fakoemulsifikasi (tanpa jahitan) bergantung pada kondisi katarak pasien.

Tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi. Lebih dari 95% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan apabila tidak terdapat gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah mata lainnya.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi :

Surabaya Eye Clinic
Jalan Raya Jemursari 108 Surabaya 60237
Telp 031-8495502 / 031-8433050
Fax 031-8412473
Email: contact@surabaya-eye-clinic.com
Facebook : https://www.facebook.com/Klinik-Mata-SEC-106967730643278/
Twitter : https://twitter.com/LasikSurabaya
Instagram: https://www.instagram.com/surabayaeyeclinicreal/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCJNrXzE2whenZGwY_K2MJrA
Website : http://surabayaeyeclinic.co.id/
Facebook : https://www.facebook.com/lasik.mata.9
Twitter : https://twitter.com/LasikSurabaya
Instagram : https://www.instagram.com/lasiksurabaya/?hl=en
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCjEmdBEf_LnuyS1q3k2q9Xw
Website : http://www.lasiksurabaya.com/


mata-kering.jpg
17/Sep/2021

Lapisan air mata adalah salah satu komponen yang penting untuk menghasilkan penglihatan yang tajam. Lapisan ini terjadi oleh gerakan berkedip dari kelopak mata yang menjadikan permukaan mata menjadi licin dan penglihatan jernih.

Lapisan air mata sendiri terdiri dari tiga lapisan, yaitu
1. Lapisan lipid (lemak), yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil di pinggiran kelopak mata (kelenjar Meibom). Lapisan ini berfungsi melicinkan permukaan mata dan mengurangi kemungkinan penguapan pada permukaan mata.
2. Lapisan Aqueos (air), yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar kecil yang tersebar diseluruh selaput mata (konjungtiva) dan juga dihasilkan oleh kelenjar air mata (kelenjar lakrimal).Fungsi dari lapisan ini ialah untuk membersihkan mata dan mengeluarkan benda asing.3. Lapisan Mucin (lendir), yang dihasilkan oleh sel goblet di konjungtiva. Fungsi dari lapisan ini adalah menyebarkan air mata secara merata pada mata. Lapisan air mata ini adalah pelumas bagi mata kita, dengan adanya lapisan air mata, permukaan mata menjadi licin dan menghasilkan penglihatan yang tajam.

Sindroma Mata Kering (Dry Eyes Syndrome) ialah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata. Angka kejadian Sindroma Mata Kering ini lebih banyak pada wanita dan cenderung meningkat sesuai dengan peningkatan usia. Selain disebabkan oleh pengaruh hormonal (pada wanita lanjut usia), Dry Eyes atau Sindroma Mata Kering ini bias disebabkan oleh pengaruh lingkungan / gaya hidup, misalnya paparan dengan komputer atau gadget yang sering dan dalam waktu lama.

Peningkatan angka terjadinya Sindroma Mata Kering ini ialah disebabkan oleh adanya peningkatan angka harapan hidup dari populasi, peningkatan polusi, penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat alergi dan obat hipertensi, peningkatan pengguna lensa kontak dan peningkatan penggunaan komputer.

Sindroma Mata Kering dapat pula terjadi berkaitan dengan penyakit sendi (arthritis), yaitu penyakit Sjogren, yang ditandai dengan mata kering, mulut kering dan radang sendi.

Gejala dari Dry Eyes (Sindroma Mata Kering) ialah adanya rasa iritasi, berpasir, panas, pedih, nrocoh dan rasa lengket terutama pada saat bangun pada pagi hari, kadang timbul rasa gatal dan penglihatan yang kabur. Gejala-gejala ini dirasakan lebih buruk pada saat berada pada kondisi lingkungan yang berangin, pada ruangan ber-AC, atau setelah membaca / bekerja dengan komputer atau bermain gadget dalam jangka waktu yang lama.

Pada Dry Eyes (Sindroma Mata Kering), yang perlu dilakukan adalah mengetahui penyebabnya. Dokter spesialis mata akan menegakkan diagnosa dengan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengukur produksi air mata dan menentukan jenis lapisan air mata yang berkurang produksinya.

Dasar dari pengobatan Dry Eyes (Sindroma Mata Kering) ialah mencari penyebabnya dan mengetahui jenis lapisan air mata yang mengalami defisiensi (penurunan jumlah). Tetes mata yang merupakan air mata buatan dapat digunakan sebagai pelumas mata serta menggantikan cairan mata yang hilang.

Air mata buatan ini boleh dipakai setiap hari sebanyak 1-2 tetes setiap 4 jam, atau bahkan dengan adanya kemasan air mata buatan yang non preservative (tanpa bahan pengawet), air mata buatan ini boleh dipakai sesering mungkin sampai beberapa kali dalam satu jam.

Cara lain untuk menjaga kelembaban permukaan mata ialah dengan menggunakan humidifier di saat cuaca kering dan kaca mata pelindung di saat berada pada kondisi berangin. Hal-hal yang meningkatkan kekeringan seperti asap rokok dan cuaca panas harus dihindari.
Pada kondisi dengan gejala mata terasa kering setiap bangun tidur, dapat diatasi dengan memberikan salep mata lubrikan setiap malam sebelum tidur.
Pengguna computer / gadget, disarankan menerapkan “rules of 20” pada saat terpapar dengan computer atau saat sedang bermain gadget. Yaitu dengan cara: setiap 20 menit melihat computer / gadget, diusahakan mata diistirahatkan selama 20 detik dengan memejamkan mata atau melihat jauh sejauh 20 feet (6 meter) selama 20 detik. Dengan demikian, otot-otot mata menjadi lebih relaks dan memberikan kesempatan bagi lapisan air mata untuk melumasi permukaan mata.

Penderita Sindroma Mata Kering pada fase awal mungkin hanya memerlukan tetes air mata buatan untuk mengurangi gejala yang dirasakan, namun pada mata yang sangat kering dapat menimbulkan kerusakan yang serius pada mata, karena itu pemeriksaan ke dokter spesialis mata sangat diperlukan.
Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi :

Surabaya Eye Clinic
Jalan Raya Jemursari 108 Surabaya 60237
Telp 031-8495502 / 031-8433050
Fax 031-8412473
Email : contact@surabaya-eye-clinic.com




Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!