Salah satu gangguan refraksi mata yang paling umum adalah miopi, atau mata minus. Setidaknya satu atau dua orang di sekitar Anda mengalaminya, atau bahkan mungkin Anda sendiri yang mengalaminya. Jika sudah terkena, minus pada mata Anda dapat meningkat.
Mereka yang memiliki kondisi mata minus memiliki bola mata yang lebih panjang atau kornea yang lebih cekung. Akibatnya, cahaya yang masuk ke dalam mata tidak selalu terfokus, sehingga objek yang jauh tampak buram. Penyebab mata minus dapat beragam, termasuk genetika, lingkungan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Ketika seseorang telah mengalami miopi dan telah menggunakan kacamata minus untuk jangka waktu tertentu, ada kemungkinan bahwa minus matanya akan meningkat. Jika hal ini terjadi pada Anda, Anda harus segera mengganti kacamata Anda dengan yang lebih sesuai dengan minus Anda.
Ciri-ciri Mata Minus Bertambah
- Pandangan menjadi semakin kabur
Ketika minus mata meningkat, lensa kacamata yang Anda gunakan sebelumnya akan menjadi tidak cocok lagi. Akibatnya, Anda mungkin kehilangan kemampuan untuk melihat. Anda mungkin menyadari hal ini saat mencoba melihat objek yang terletak agak jauh. Jika Anda biasanya mampu melihat objek sejauh 10 meter, mungkin sekarang Anda harus lebih memfokuskan pandangan Anda untuk melihat objek dengan lebih jelas. Selain itu, jika Anda memiliki penglihatan buram, Anda mungkin mengalami kesulitan memfokuskan pandangan Anda pada objek yang letaknya jauh meskipun Anda memakai kacamata. - Mata sering Lelah
Ketika minus mata Anda bertambah, tanda berikutnya adalah mata Anda sering terasa lelah. Ini karena memakai kacamata dengan ukuran minus yang tidak sesuai dengan kondisi mata Anda saat ini membuat mata Anda bekerja lebih keras untuk melihat objek yang jauh. Otot mata akan menegang jika mata terlalu banyak bekerja. - Sakit kepala atau pusing
Jika Anda mengalami ciri fisik lainnya, seperti pusing atau sakit kepala, minus mata Anda mungkin telah meningkat. Mata yang bekerja lebih keras dapat membuat otot mata lelah, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian lain tubuh. Anda mungkin mengalami pusing atau bahkan sakit kepala, terutama di sekitar mata. Selain itu, beberapa orang menyatakan bahwa mereka mengalami gejala sakit kepala dan mual jika mereka memakai lensa kacamata dengan ukuran minus yang tidak sesuai. - Mata sangat peka terhadap Cahaya
Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya langsung, yang merupakan tanda selanjutnya dari penurunan minus mata. Medis menyebut penyakit ini fotofobia. Laman web Royal National Institute of Blind People menyatakan bahwa salah satu alasan fotofobia adalah minus pada mata yang lebih tinggi. Penderita miopi degeneratif, yang memiliki perubahan pada struktur retina dan minus mata yang sangat tinggi, biasanya mengalami fotofobia.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia