Softlens sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang selain sebagai alat bantu penglihatan. Bahkan, beberapa orang yang tidak memiliki masalah mata pun mengenakan lensa kontak untuk tampilan yang lebih menarik. Memang sah untuk menggunakan softlens untuk alasan apa pun, asalkan dirawat dengan benar. Jadi, bagaimana cara merawat mata saat menggunakannya?
Metode Perawatan Mata untuk Pengguna Softlens
Untuk menghindari iritasi mata saat menggunakan softlens, ikuti langkah-langkah berikut:
Tangan Anda harus bersih
Pastikan tangan bersih saat menggunakan lensa kontak pertama. Hati-hati karena softlens yang tidak bersih akibat tangan yang kotor dapat menampung kuman. Jika Anda ingin memastikan bahwa bakteri di ujung jari Anda telah hilang, pastikan tangan Anda bersih sebelum memegang lensa kontak karena kuman ini dapat bergerak ketika Anda memasang atau melepas softlens. Untuk hasil yang lebih baik, cuci tangan Anda dengan sabun.
Melepas softlens sebelum tidur
Hindari menggunakan lensa kontak setiap saat. Namun, sayangnya, banyak orang yang tetap menggunakan softlens saat tertidur di malam hari, meskipun fakta bahwa hal ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke mata. Hal inilah yang dapat menyebabkan permukaan mata menjadi rentan terhadap infeksi. Selain itu, kuman di lensa kontak dapat menempel selama tidur.
Jangan biarkan mata kering
Untuk merawat mata saat menggunakan lensa kontak lembut, teteskan cairan khusus lensa kontak setiap dua jam. Lensa kontak yang mengering biasanya membuat mata terasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan iritasi.
Pastikan untuk mengganti cairannya
Mengganti cairan softlens secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mata selama penggunaan alat bantu penglihatan ini. Selain itu, para ahli menyarankan untuk mengganti airnya setiap tiga hari sekali agar tetap bersih. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci lensa kontak saat mengganti air.
Pastikan softlens tidak basah
Itu benar jika kamu lupa membawa tetes mata yang dirancang khusus untuk softlens. Jangan pernah menggunakan air sebagai penggantinya. Karena air mengandung banyak bakteri yang dapat merusak lensa kontak dan menginfeksinya. Hal ini juga berlaku untuk membersihkan softlens; gunakan cairan khusus daripada air biasa, dan lepaskan softlens sebelum berenang atau mandi.
Langsung dibuang
Selain itu, beberapa orang mengenakan lensa kontak sekali pakai karena alasan tertentu. Lensa kontak jenis ini tidak perlu dibersihkan lagi. Ini karena mereka tidak dibuat untuk digunakan kembali. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan softlens, pastikan untuk membuangnya segera setelah digunakan.
Ingatlah untuk memperhatikan waktu penyimpanan softlens
Anda harus ingat berapa lama Anda menyimpan softlens jika Anda jarang menggunakannya atau hanya memakainya sekali-kali. Jika Anda menyimpannya terlalu lama, baca petunjuknya untuk mengetahui apakah lensa kontak perlu dicuci ulang atau tidak. Ingatlah untuk tidak memakai lensa kontak yang telah disimpan selama sebulan atau lebih tanpa dibersihkan.
Jangan lupa untuk memakai kaca mata saat naik motor
Jika Anda seorang pengendara motor yang mengenakan softlens, ada baiknya untuk mengenakan kacamata untuk mencegah debu masuk ke dalam mata Anda. Setelah Anda tiba di lokasi, teteskan cairan lensa kontak.
Berhati-hatilah saat Menggunakan Softlens
Memakai dan membersihkan softlens secara asal-asalan dapat menyebabkan masalah kesehatan mata. Ini adalah bahaya yang terkait dengan menggunakan softlens secara sembarangan:
Iritasi pada mata
Karena banyak orang lupa melepas lensa softlens saat hendak tidur di malam hari, mereka sering menggunakan lensa kontak selama 24 jam penuh, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Karena lensa kontak menghalangi mata, kadar oksigen dalam mata secara otomatis menurun. Akibatnya, softlens ini dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Ketika mata kekurangan oksigen, lebih mudah bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan iritasi. Selain itu, pemakaian softlens selama satu hari dapat menyebabkan kornea membengkak dan infeksi.
Alergi
Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat juga dapat menyebabkan alergi pada mata. Beberapa gejala alergi ini termasuk mata yang sangat gatal, tidak nyaman, dan banyak lagi. Alergi ini dapat menyebabkan mata gatal sepanjang waktu karena pemakaian lensa kontak.
Mata menjadi kering
Karena lensa kontak menyerap sebagian besar air mata untuk menjaga lensa lembut, softlens mengurangi jumlah air mata yang masuk ke kornea. Sering kering mata dapat menyebabkan sindrom mata kering, yang menyebabkan gatal, terbakar, dan kemerahan pada mata. Terlalu kering mata juga dapat menyebabkan jaringan parut yang menyakitkan pada kornea.
Tempat parasit berkumpul
Jika Anda malas membersihkan dan memakainya dengan benar, Anda pasti akan membuat lensa kontak menjadi kotor. Bakteri dapat berkumpul di lensa kontak ini dan menjadi “makanan” parasit Acanthamoeba. Parasit dapat ditemukan di debu, air keran, air laut, dan kolam renang. Acanthamoeba memakan lensa kontak dan bahkan dapat tembus ke bola mata, menyebabkan kebutaan. Karena itu, perhatikan gejala infeksi parasit Acanthamoeba seperti rasa gatal, pandangan kabur, mata berair, sensitif pada cahaya, dan pembengkakan di kelopak mata.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia