Info Untuk Anda

Meski tidak merasakan adanya keluhan pada mata, Anda tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi mata secara berkala. Sebab, semakin tua usia seseorang, kesehatan mata dan fungsi penglihatan rentan terganggu. Kapan waktu yang tepat untuk pemeriksaan mata? Perlu diingat bahwa mata adalah sebagai jendela tubuh, sehingga melalui mata bisa dilihat indicator-indikator kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Pemeriksaan mata penting untuk anak-anak maupun usia dewasa. Oleh sebab itu sangat penting untuk menyediakan waktu untuk melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh.

Mata kering bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini umumnya terjadi saat mata tidak mendapat pelumas yang memadai dari air mata. Kebanyakan kondisi ini terjadi pada pagi hari saat bangun tidur. Kondisi ini menyebabkan mata tidak bisa menghilangkan debu atau benda asing yang mengganggu mata. Alhasil, muncul rasa nyeri dan tidak nyaman pada bagian tersebut. Dalam keadaan normal, kedipan mata akan menghasilkan air mata yang kemudian dialirkan ke kornea.

Penyebab Mata Kering Saat Bangun Tidur

• Gangguan produksi air mata
• Perubahan hormon
• Perubahan kompsisi air mata
• Penggunaan kosmetik
• Aktivitas harian

Bintitan merupakan kondisi mata yang terkena infeksi kuman pada kelenjar yang ada di kelopak mata. Bintitan atau biasa disebut dengan Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar yang berada di kelopak mata.

Bintitan dapat disebabkan oleh kuman dan yang paling sering terjadi ialah infeksi kuman Staphylococcus Aureus. Kuman ini menginfeksi kelenjar di kelopak mata dan mengakibatkan timbulnya bintitan (Hordeolum).

Wortel adalah makanan yang kaya akan kandungan beta karoten dan lutein. Kandungan tersebut merupakan antioksidan yang dapat membantu untuk mencegah kerusakan mata disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu kandungan beta karoten yang masuk ke tubuh akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Mitos Terkait Wortel Dapat Kurangi Minus Pada Mata

Walau begitu, semua kandungan tersebut tidak dapat mengatasi mata minus yang terjadi pada seseorang. Hal tersebut karena gangguan minus pada mata terjadi ketika bentuk bola mata menjadi lebih panjang dibandingkan dari orang normal. Seberapapun kamu mengonsumsi wortel setiap harinya, bentuk bola mata tidak dapat dikembalikan menjadi normal.

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting. Kita patut berupaya untuk menjaga kesehatannya. Berikut tips untuk mencitai mata anda

Tips Untuk Mencintai Mata

• Penggunaan layar sebaiknya dilakukan dengan jarak 45-70 cm dari mata. Istirahat teratur setiap 20 menit, untuk menghindari ketegangan mata dan sakit kepala.
• Anak-anak bermain diluar ruangan setidaknya 2 jam dalam sehari, untuk membantu mata anak berkembang dengan sehat dan membantu menghindari rabun jauh.
• Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UVA dan UVB untuk mencegah radiasi matahari merusak mata.
• Menggunakan kacamata sesuai dengan resep dokter untuk melihat dengan jelas dan mencegah mata bekerja lebih keras yang dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.
• Periksa tanggal kedaluwarsa pada riasan mata dan ganti kuas secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi mata.
• Melakukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko permasalahan kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi yang dapat memengaruhi penglihatan.
• Mengonsumsi makanan seimbang untuk memenuhi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, untuk menjaga kesehatan mata.
• Hindari merokok karena merokok dapat meningkatkan risiko permasalahan mata yang serius hingga kehilangan penglihatan permanen.
• Melakukan tes mata untuk mendeteksi kondisi mata bahkan sebelum mempengaruhi penglihatan. Pemeriksaan mata secara teratur setiap 1-2 tahun.

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan berbagai penyakit mata. Jika tidak diobati sejak dini, kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan gangguan penglihatan. Beberapa di antaranya bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.

Penyakit Mata Pada Penderita Diabetes

• Pandangan kabur

Kadar gula darah yang tinggi membuat lensa mata membengkak sehingga mengganggu kemampuan mata untuk melihat. Untuk memperbaikinya, gula darah harus Kembali ke siaran normal, yaitu antara 70 mg/dL sampai 130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL selama satu atau dua jam sesudah makan.

• Retinopati diabetik

Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi lama kelamaan dapat merusak pembuluh darah tersebut dan menyebabkan gangguan retina mata. Kondisi ini bisa mengakibatkan kebutaan jika terlambat diobati.

• Katarak

Penderita diabetes cenderung mengalaminya lebih awal dan dapat bertambah parah dengan cepat.

• Glaukoma

Penderita diabetes yang tak terkontrol mengalami pembentukan pembuluh darah baru di iris (bagian mata yang berwarna). Akibatnya, cairan bola mata akan bertambah dan meningkatkan tekanan di dalam mata.

Apakah mata minus lebih cepat naik pada anak perempuan apa pada anak laki-laki. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mata minus berkembang 0.093 diopter lebih cepat pada anak-anak perempuan dari pada anak laki-laki. Mata minus progresnya lebih cepat di masa anak-anak, yaitu paling cepat di usia 6-9 tahun.

Dalam research di British Journal Of Ophthalmology ini memang diteliti seperti itu, bahwa pada anak perempuan, kenaikan minus lebih cepat daripada anak laki-laki. Kenapa bisa begini? Ternyata, sekali lagi terkait dengan aktivitas anak laki-laki yang lebih banyak di luar ruangan (outdoor) dan terpapar dengan sinar matahari, sehingga kenaikan mata minus pada anak laki-laki lebih ringan daripada anak perempuan.

Teknologi digital yang berkembang pesat saat ini dapat membantu pembelajaran anak dengan fleksibel. Namun, hal itu harus diawasi dengan baik oleh orangtua maupun orang sekitarnya. Bagaimanakah cara mencegah Computer Vision Syndrome pada anak?

Cara Mencegah Komputer Vision Syndrome Pada Anak

• Pemerikasaan mata secara menyeluruh sebelum anak masuk usia sekolah.
• Meja dan kursi komputer harus disesuaikan dengan postur si anak, bukan orang dewasa.
• Jarak antara monitor dan mata anak yang direkomendasikan ialah antara 18-28 inch. Jarak kurang dari 18 inch dapat menimbulkan ketegangan pada otot mata.
• Memakai flat/LCD screen monitor dengan resolusi setinggi mungkin. Apabila terpaksa memakai monitor CTR, pilih refresh rate > 75 Hz.
• Pilihlah display yang besar, paling tidak diagonalnya sekitar 19 inch.
• Orang tua dan guru harus waspada dengan perlakuan-perlakuan yang mencurigakan dari anak seperti : sering menggosok mata, kepala yang sering miring, keluhan mata kabur, mata sering merah dan postur tubuh yang tidak biasa ketika memakai komputer.
• Bawalah anak anda untuk diperiksa ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh.