Dapatkan Informasi Mengenai kesehatan Mata dan Informasi Lainnya

Info Untuk Anda

Semoga Informasi ini bermanfaat untuk mengetahui lebih jauh seputar edukasi tentang kesehatan mata kita.

Category filter:Allkesehatan mataPengumumanProduct KnowledgeUncategorizedVideo Edukasi
No more posts
artikel-8.png
04/Sep/2023

Mata juling atau disebut juga strabismus sering terjadi pada anak-anak. Otot mata yang menempel pada otak tidak berfungsi dengan baik pada mata juling. Akibatnya, gerakan mata kiri dan kanan yang seharusnya bergerak searah menjadi berbeda. Mata juling bisa dialami anak sejak lahir atau berkembang seiring pertumbuhannya. Kebanyakan mata juling dapat dideteksi ketika anak-anak berusia antara satu dan empat tahun, dan jarang muncul setelah usia enam tahun.

Ada beberapa cara yang umumnya direkomendasikan untuk mengatasi mata juling pada anak, antara lain :

  • Menggunakan kaca mata atau lensa kontak
    Pada beberapa keadaan, penggunaan kacamata anak sudah cukup untuk meluruskan mata, apalagi jika mata julingnya sedikit.
  • Memakai penutup mata sementara
    Untuk menstimulasi mata yang lebih lemah, akan dipasang penutup mata sementara pada mata dominan. Berguna untuk anak di bawah usia tujuh tahun bila digunakan selama 2-6 jam per hari.
  • Melakukan operasi otot mata
    Operasi otot mata digunakan untuk mengubah panjang atau letak otot yang mengelilingi mata agar tampak lurus. Terapi penglihatan sering digunakan bersamaan dengan operasi ini untuk meningkatkan koordinasi mata.
  • Menggunakan obat tetes mata atau suntik botox
    Untuk mengaburkan penglihatan pada mata dominan, dokter mungkin akan memberikan obat tetes mata. Selain itu, mata juling dapat diobati dengan suntikan botox untuk mengecilkan otot mata yang bekerja terlalu keras.
  • Melakukan uji keseimbangan dan fokus mata
    Dokter akan melakukan tes untuk mengetahui seberapa efektif mata anak berkonsentrasi dan bergerak. Tes dilakukan untuk melatih kapasitas otot mata dalam mengubah fokus penglihatan dan menyeimbangkan pergerakan bola mata.

artikel-4.png
01/Sep/2023

Keratoconus adalah gangguan mata yang ditandai dengan penipisan kornea hingga membuat kornea berbentuk cembung seperti kerucut serta menonjol ke luar dan ke bawah. Kornea adalah lapisan tipis pada bagian depan mata untuk melindungi pupil, iris, dan ruang anterior mata. Keratoconus atau keratokonus mulai terjadi pada orang berusia 10 hingga 25 tahun. Gangguan kornea ini memengaruhi kedua bola mata dan gejala dapat berkembang lambat hingga 10 tahun.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami keratokonus:

  1. Faktor Keturunan: Keratokonus bukan penyakit genetik namun berdasarkan data, 1 dari 10 penderita keratokonus memiliki orang tua yang juga menderita gangguan kornea yang sama.
  2. Mengucek Mata: Kebiasaan menggaruk atau mengucek mata secara agresif dapat merusak bentuk kornea.
  3. Riwayat Medis: Orang dengan riwayat asma, alergi mata, retinitis pigmentosa, sindrom Ehlos Dahlers, dan sindrom Down rentan mengalami komplikasi keratokonus.

artikel-6.png
24/Aug/2023

Tes penglihatan atau ketajaman penglihatan dilakukan untuk mengukur kemampuan mata dalam mempersepsikan objek dengan baik pada jarak tertentu. Tes ini sering digunakan untuk mengetahui kelainan refraksi pada mata, seperti mata minus (rabun jauh), rabun dekat, dan astigmatisme. Tes penglihatan dapat dilakukan oleh dokter mata, tetapi tes ini juga umumnya tersedia di banyak toko optik saat ini.

Tes ketajaman penglihatan sering dilakukan dengan menggunakan Snellen Chart atau kartu Snellen. Herman Snellen, seorang dokter mata Belanda, membuat bagan ini pada tahun 1860an. Bagan Snellen, yang digunakan dalam pemeriksaan ketajaman penglihatan, tersedia dalam beberapa versi. Grafik Snellen yang biasa digunakan untuk pemeriksaan mata terdiri dari 11 baris huruf kapital dengan ukuran bervariasi. Semakin kecil jenis hurufnya, semakin kecil pula ukuran fontnya.

Untuk prosedur pemeriksaan mata menggunakan Snellen Chart seperti berikut :

  • Anda harus duduk atau berdiri 6 meter dari kartu Snellen. Pemeriksaan biasanya dilakukan di lingkungan yang cukup terang.
  • Dengan tanganmu, tutupi salah satu matamu. Jika tersedia kacamata khusus dengan penutup mata, Anda mungkin akan diberikan kacamata tersebut.
  • Mata kiri dan kanan akan diperiksa secara mandiri oleh dokter atau ahli kacamata. Mata yang paling buram akan diuji terlebih dahulu.
  • Saat tes mata dimulai, Anda diminta membaca huruf dari baris atas ke bawah hingga Anda tidak mampu lagi membaca huruf pada baris tersebut.
  • Jika huruf pada kisaran 20/20 atau 6/6 tidak tercapai pada tes mata, pengoperasian diulangi dengan menggunakan kaca lubang jarum. Kacamata ini akan dipasangi lensa korektif dan diganti hingga Anda dapat melihat dengan baik.
  • Jika penglihatan lubang jarum Anda membaik, Anda dapat menentukan apakah masalah refraksi tersebut adalah rabun jauh (miopia), rabun jauh (hiperopia), atau astigmatisme.
  • Tahapan tes membaca huruf Snellen chart akan dilakukan untuk mata yang berlawanan.

artikel-17.png
03/Aug/2023

Visus mata atau tes ketajaman penglihatan dilakukan untuk mengetahui kemampuan mata melihat objek dengan jelas dalam jarak tertentu. Tes ini biasa digunakan sebagai cara mengetahui kelainan refraksi mata seperti mata minus (rabun jauh), rabun dekat, dan mata silinder.

Visus mata biasa dilakukan ketika seseorang kesulitan untuk melihat objek dengan jelas dalam jarak dekat, jarak jauh, ataupun keduanya. Anak-anak biasanya melakukan tes visus secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan mata.

Prosedur Visus Mata

Berikut ini adalah  prosedur tes ketajaman mata dengan Snellen chart:

  • Anda akan diminta untuk duduk atau berdiri dengan jarak 6 meter dari kartu Snellen. Pemeriksaan biasanya dilakukan di tempat dengan pencahayaan terang.
  • Tutup salah satu mata Anda dengan menggunakan tangan. Apabila tersedia, Anda mungkin akan dipakaikan kacamata khusus dengan penutup mata.
  • Dokter atau ahli optik akan memeriksa mata kiri dan kanan secara terpisah. Mata dengan pandangan yang lebih buram akan dites terlebih dulu.
  • Saat tes mata dimulai, Anda diminta membaca huruf dari baris paling atas ke bawah hingga Anda tidak mampu lagi membaca huruf pada baris tersebut.
  • Jika tes mata tidak mencapai huruf pada barisan 20/20 atau 6/6, prosedur akan diulang dengan menggunakan kacamata pinhole. Pada kacamata ini akan dipasangkan lensa korektif yang terus diganti sampai Anda bisa melihat dengan jelas.
  • Apabila dengan pinhole penglihatan mengalami perbaikan, dapat diketahui kelainan refraksi yang terjadi, apakah merupakan rabun jauh (miopi), rabun dekat ataupun mata silinder.
  • Langkah tes untuk membaca huruf pada Snellen chart ini akan diulangi untuk bagian mata lainnya.

Astigmatisme.png
18/Jul/2023

Astigmatisme atau mata silinder adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai golongan usia. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena astigmatisme.

Faktor Risiko Penyebab Mata Silinder

  • Riwayat penyakit astigmatisme dalam keluarga
  • Riwayat penyakit mata lainnya dalam keluarga seperti keratoconus
  • Memiliki luka atau penipisan pada kornea
  • Menderita rabun jauh atau rabun dekat yang parah
  • Pernah menjalani operasi mata seperti operasi katarak

Pemicu-Katarak-Kortikal.png
17/Jul/2023

Katarak kortikal adalah penyakit mata yang ditandai dengan adanya kekeruhan lensa di bagian korteks, yaitu bagian tepi lensa. Jenis katarak ini sering kali terjadi pada usia lanjut. Meski begitu, beberapa kasus katarak kortikal juga bisa terjadi pada usia muda bahkan bayi dan anak-anak

Pemicu Katarak Kortikal

Pemicu katarak kortikal kurang lebih sama dengan katarak pada umumnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko terjadinya katarak kortikal menjadi lebih besar. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Usia lebih dari 60 tahun
  • Wanita
  • Diabetes, terutama yang sudah berlangsung lama dan tidak terkontrol dengan baik
  • Merokok
  • Kekurangan vitamin B
  • Riwayat menjalani operasi glaukoma

Pada bayi, kejadian kortikal katarak biasanya terjadi karena kelainan genetik yang diturunkan.


Dakrioadenitis.png
15/Jul/2023

Dakrioadenitis atau dacryoadenitis adalah inflamasi pada kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal. Inflamasi ini dapat terjadi secara akut maupun kronis. Umumnya kondisi Dakrioadenitis dapat membaik dengan sendirinya, namun beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain adalah ptosis, penurunan produksi air mata, dan mata kering. Apabila kondisi mata kering tidak diobati dengan adekuat, maka gangguan penglihatan yang lebih lanjut dan permanen akibat keterlibatan kornea dapat terjadi.

Ciri-ciri Dakrioadenitis

Diagnosis dakrioadenitis dapat ditegakkan melalui anamnesis dengan keluhan nyeri dan bengkak pada daerah kelopak mata. Pemeriksaan fisik menunjukkan eritema, nyeri tekan, dan pembesaran kelenjar air mata di superotemporal hingga bagian lateral kelopak terjatuh.

Pemerikasaan laboratorium, pencitraan, dan biopsy mungkin diperlukan pada kasus dakriodenitis akut yang tidak merespons terapi dan kasus dakrioadenitis kronis.

Penanganan Dakrioadenitis

Dakrioadenitis akut :

  • Kompres hangat
  • Antinyeri
  • Antibiotic bila penyebabnya bakteri

Dakrioadenitis kronis diperlukan menggunakan kortikosteroid oral

Pasien dakrioadenitis akut perlu diedukasi bahwa penyakit dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 minggu dan hanya perlu diberikan antibiotic jika infeksi berasal dari bakteri. Pada pasien dakriodenitis kronis, diberikan edukasi tentang penggunaan kortikosteroid dan control rutin untuk penyakit autoimun yang menyertai.


Katarak-Kortikal.png
14/Jul/2023

Katarak kortikal awalnya ditandai dengan adanya kekeruhan berwarna putih keabuan di tepi luar lensa.Seiring waktu, kekeruhan ini akan menyebar ke arah tengah, hingga akhirnya menghalangi jalan cahaya dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Cara Mencegah Katarak Kortikal

  • Kelola diabetes dengan baik
    Melakukan pemeriksaan diabetes secara rutin dan menjalankan pola hidup yang sehat. Hal ini supaya diabetes terkontrol dengan baik dan risiko terjadi komplikasi katarak menurun
  • Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
    Cobalah untuk berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kesehatan mata
  • Konsumsi buah dan sayur
    Buah dan sayur yang memiliki kandungan mineral. Vitamin B2, dan asam folat, seperti : bayam, brokoli, wortel, tomat, pisang, alpukat, mangga dan lainnya
  • Lakukan pemeriksaan mata secara teratur
    Rutin melakukan pemeriksaan mata dapat membantu untuk mendeteksi berbagai masalah pada mata secara dini, termasuk katarak kortikal
  • Menggunakan kacamata hitam
    Dianjurkan untuk mengenakan kacamata hitam di luar ruangan. Hal ini bertujuan untuk menghalangi sinar ultraviolet B (UVB) yang dapat bekontribusi terhadap perkembangan katarak kortikal

Hubungan-Antara-Myopia-dengan-Sunlight.png
12/Jul/2023

Tahukah Anda bahwa Myopia dengan Sunlight ada hubungannya. Riset terakhir membuktikan efektifitas outdoor activity (aktivitas di luar ruangan) dalam mencegah timbulnya dan mencegah perburukan mata minus. Direkomendasikan untuk anak melakukan aktivitas outdoor (bermain di luar ruangan) selama 30 menit – 2 jam per hari. Dengan aktivitas yang dapat mengkoordinasikan mata dan tangan seperti bersepeda, bermain bola dan lainnya


Konjungtivitis.png
03/Jul/2023

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva yang dapat menyebabkan terjadinya mata bengkak, mata merah, dan nyeri. Konjungtivitis sering kali disebabkan oleh infeksi virus (konjungtivitis virus). Selain konjungtivitis virus, terdapat juga konjungtivitis bakteri dan konjungtivitis alergi.

Konjungtiva sendiri merupakan membrane (lapisan) transparan yang terletak antara kelopak dan sklera (bagian putih mata). Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Gejala Konjugtivitis

  • Mata akan memerah
  • Mata terasa gatal
  • Jika disebabkan infeksi virus, mata akan bengkak dan kering sehingga menyebabkan mata berair
  • Jika disebabkan infeksi bakteri, mata akan mengalami iritasi, merah dan terasa sakit dari dalam
  • Mata juga akan mengeluarkan kotoran yang lengket



Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502
(031) 8433050


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




Copyright by MARKBro 2023. All rights reserved.




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!