Info Untuk Anda

Selama periode ini, pola makan Anda mungkin lebih fokus pada mempertahankan berat badan. Bagaimana kondisi mata Anda? Tidak dapat dimungkiri bahwa jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat memengaruhi bagaimana kita berperilaku secara kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan mata.

Nutrisi Terbaik untuk Kesehatan Mata

Seberapa penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan mata Anda? Memanfaatkan nutrisi berikut untuk menjaga kesehatan mata Anda:

Sumber antioksidan

Tubuh membutuhkan antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Oleh karena itu, antioksidan diperlukan untuk menjaga kesehatan mata selain mencegah kanker dan penuaan dini. Makanan yang mengandung banyak beta karoten dan vitamin A membantu menguatkan sel-sel mata dan melindungi mereka dari gangguan mata yang disebabkan oleh pertambahan usia (penuaan), seperti mata kering atau rabun senja. Antioksidan juga melindungi mata dari paparan bakteri dan kuman penyakit. Mata Anda membutuhkan mineral tambahan seperti zinc dan selenium untuk memaksimalkan penyerapan antioksidan. Sumber antioksidan yang baik untuk mata adalah buah dan sayur berwarna cerah seperti wortel, labu, ubi jalar, anggur, jeruk, dan lainnya. Makanan segar juga mengandung lebih banyak antioksidan.

Vitamin A

Hati sapi, telur, dan sayuran seperti wortel dan bayam memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Selain membantu proses antioksidasi, vitamin A juga membantu fungsi retina, yang perlu beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Vitamin A juga mencegah dan menurunkan risiko katarak dan gangguan degenerasi macular yang terkait dengan usia.

Vitamin C

Menjaga kesehatan mata adalah salah satu dari banyak manfaat vitamin ini untuk menjaga daya tahan tubuh. Antioksidan ini mencegah katarak dan kerusakan mata akibat penuaan yang dikenal sebagai kerusakan mata degenerative. Untuk kesehatan mata Anda, vitamin C dapat ditemukan dalam makanan seperti brokoli, jeruk, stroberi, dan paprika.

Vitamin E

Vitamin E, seperti vitamin A dan C, bermanfaat untuk kesehatan mata karena membantu memperlambat perkembangan katarak. Ini ditemukan dalam kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau, tetapi tidak sebanyak dalam sayuran hijau. Vitamin E juga dapat ditemukan dalam telur, susu, hati ampela, minyak zaitun, dan sayuran hijau.

Zinc dan selenium

Selenium dan zinc sangat penting untuk kesehatan mata. Karena kedua mineral ini adalah tempat proses oksidasi terjadi. Kedua mineral ini bertanggung jawab atas penyerapan antioksidan dalam makanan. Selenium ada di keju dan makaroni, tetapi zinc ada di yogurt, daging merah, dan beberapa jenis sereal yang diperkaya dengan mineral zinc.

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

• (031) 8495502
• (031) 8433050
• 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia

Fakta Tentang Kanker Mata yang Berhubungan dengan Penggunaan HP

Hubungan antara penggunaan ponsel dan kemungkinan kanker mata masih menjadi salah satu masalah yang dipertanyakan dan termasuk kontroversial. Banyak penelitian telah dilakukan selama bertahun-tahun, dan temuan masih banyak bertentangan. Namun, lebih banyak sumber menyatakan bahwa tidak ada korelasi yang ditemukan antara penggunaan handphone dan risiko terkena kanker.

Selain itu, penelitian lainnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paparan gelombang radio, termasuk yang dihasilkan oleh ponsel, dengan perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Namun, penelitian terus melakukan penelitian tentang kemungkinan hubungan ini ada.

Sebaliknya, sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman menemukan bahwa penggunaan ponsel secara teratur dapat meningkatkan risiko alami tumor di lapisan yang membentuk iris dan dasar retina, yang dikenal sebagai melanoma uveal. Studi ini menyelidiki 118 pasien yang didiagnosis dengan kanker mata. Namun, mereka tidak dapat menghitung jumlah paparan radiasi yang terjadi, sehingga mereka membatasi signifikansi penelitian.

Namun, sejumlah kritikus mengklaim bahwa ada kesalahan dalam data dasar. Hubungan antara hp dan kanker mata tidak terbukti. Meskipun begitu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ponsel itu aman, jadi sangat disarankan untuk membatasi penggunaannya pada anak-anak setiap hari untuk mencegah masalah mata tambahan. Agar anak mengerti, ibu dapat menjelaskan akibat buruknya.

Apa konsekuensi negatif dari melihat layar smartphone terlalu lama? Banyak orang menghabiskan banyak waktu di layar ponsel, tablet, komputer, atau bahkan televisi. Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan masalah penglihatan lainnya. Bahkan, waktu yang dihabiskan anak-anak dan orang dewasa untuk menatap layar telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, risiko gangguan mata juga meningkat.

Menatap layar terus-menerus dapat menyebabkan banyak masalah pada mata. Ini karena mata semakin tegang, yang dapat menyebabkan sakit kepala, dan seseorang lebih sedikit berkedip saat melihat layar, yang menyebabkan mata kering, yang dapat menyebabkan gatal dan terbakar.

Akibatnya, membatasi pandangan ke layar dari smartphone, tablet, komputer, atau televisi sangat penting. Masalah mata dapat muncul saat dewasa atau bahkan dalam waktu dekat, jadi sangat penting untuk anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap tahun.

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

• (031) 8495502
• (031) 8433050
• 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia

Suatu kondisi yang disebut “mata rakun” adalah ketika ada memar di sekitar mata dan perubahan warna yang menghasilkan lingkaran hitam yang menyerupai mata rakun. Dalam dunia medis, kondisi ini juga disebut ekimosis periorbital. “Periorbital” berarti di sekitar mata, dan “ekimosis” berarti perubahan warna. Penggumpalan darah di jaringan lunak di sekitar mata, yang biasanya disebabkan oleh cedera, dapat menyebabkan racoon eye.

Hal itulah yang kemudian menyebabkan mata penderitanya memar dengan warna yang berbeda-beda, mulai dari merah hingga ungu tua. Selain itu, ukuran memarnya dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya dan jenis cedera yang dialaminya. Biasanya, kondisi mata yang menyerupai memar ini bukan sesuatu yang berbahaya dan tidak perlu diwaspadai. Namun, dalam beberapa situasi, itu dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih serius, terutama jika Anda baru saja mengalami cedera kepala atau mata.

Tanda dan Gejala Racoon Eye

Setiap individu pasti memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi gejala lain dapat menyertai racoon eye dan menunjukkan kondisi yang lebih serius.

Ketahuilah beberapa gejala berikut:

• sakit di sekitar mata
• pembengkakan di sekitar mata hingga membuat sulit untuk membuka mata
• perubahan warna seperti memar di sekitar mata
• penglihatan kabur

Jika Anda melihat gejala atau tanda lain dari racoon eye yang mungkin lebih serius, Anda harus memperhatikan hal berikut:

• mengalami perdarahan di belakang gendang telinga
• gangguan pendengaran
• tekanan darah tinggi
• mimisan
• pingsan atau hilang kesadaran
• sakit kepala parah yang berkelanjutan
• gumpalan darah di permukaan bola mata
• indera penciuman melemah
• kelemahan di wajah akibat kerusakan saraf.

Namun, memar, yang merupakan tanda utama penyakit ini, biasanya tidak menyakitkan atau nyeri ketika ditekan, kecuali jika disebabkan oleh patah tulang wajah. Kadang-kadang, memar sangat besar sehingga melampaui mata dan mencakup pipi, dahi, dan pelipis.

Penyebab Racoon Eye

Salah satu gejala kucing mata biasanya adalah cedera pada mata atau kepala yang dapat merobek pembuluh darah kecil di bawah mata yang disebut pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, darah masuk ke kulit dan mengubahnya menjadi memar ungu tua. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kulit di bawah mata sangat halus, dan luka kecil dapat menyebabkan banyak darah menggumpal atau terkumpul di bawahnya. Ada kondisi lain yang dapat menyebabkan mata racoon karena melemahkan atau meregangkan pembuluh darah, seperti:

• Aneurisma mata
• Bekuan darah di sinus
• Arteritis sel raksasa
• Migrain dan sakit kepala lainnya
• Peningkatan tekanan di otak
• Hemofilia

Beberapa penyakit kanker sering kali juga menyebabkan racoon eye sebagai salah satu gejalanya, termasuk berikut ini:

• Limfoma dan leukemia
• Mieloma multipel
• Neuroblastoma
• Sarkoma Kaposi

Selain itu, operasi wajah, seperti facelift, operasi hidung, atau operasi rahang, dapat menyebabkan mata hitam dan bengkak. Alergi dan infeksi lain juga dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata, tetapi tidak menyebabkan perubahan warna seperti memar di bawah mata.

Perawatan Racoon Eye

Setiap satu jam sekali, kompres es ke mata selama 15–20 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Untuk mencegah kulit membeku jika kompres es tidak tersedia, Anda dapat membalut es batu atau sayuran beku dengan kain. Selain itu, pastikan mata Anda terlindungi dari cedera. Selama sementara waktu, jangan lakukan hal-hal yang dapat membahayakan mata Anda.

Segera hubungi dokter mata Anda jika rasa sakit atau bengkak yang ditimbulkan oleh penyakit ini tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau jika Anda malah mengalami masalah dengan penglihatan Anda.

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

• (031) 8495502
• (031) 8433050
• 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia