Mengenal Racoon Eye: Apakah Ini Tanda Kesehatan yang Buruk?
Suatu kondisi yang disebut “mata rakun” adalah ketika ada memar di sekitar mata dan perubahan warna yang menghasilkan lingkaran hitam yang menyerupai mata rakun. Dalam dunia medis, kondisi ini juga disebut ekimosis periorbital. “Periorbital” berarti di sekitar mata, dan “ekimosis” berarti perubahan warna. Penggumpalan darah di jaringan lunak di sekitar mata, yang biasanya disebabkan oleh cedera, dapat menyebabkan racoon eye.
Hal itulah yang kemudian menyebabkan mata penderitanya memar dengan warna yang berbeda-beda, mulai dari merah hingga ungu tua. Selain itu, ukuran memarnya dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya dan jenis cedera yang dialaminya. Biasanya, kondisi mata yang menyerupai memar ini bukan sesuatu yang berbahaya dan tidak perlu diwaspadai. Namun, dalam beberapa situasi, itu dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih serius, terutama jika Anda baru saja mengalami cedera kepala atau mata.
Tanda dan Gejala Racoon Eye
Setiap individu pasti memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi gejala lain dapat menyertai racoon eye dan menunjukkan kondisi yang lebih serius.
Ketahuilah beberapa gejala berikut:
- sakit di sekitar mata
- pembengkakan di sekitar mata hingga membuat sulit untuk membuka mata
- perubahan warna seperti memar di sekitar mata
- penglihatan kabur
Jika Anda melihat gejala atau tanda lain dari racoon eye yang mungkin lebih serius, Anda harus memperhatikan hal berikut:
- mengalami perdarahan di belakang gendang telinga
- gangguan pendengaran
- tekanan darah tinggi
- mimisan
- pingsan atau hilang kesadaran
- sakit kepala parah yang berkelanjutan
- gumpalan darah di permukaan bola mata
- indera penciuman melemah
- kelemahan di wajah akibat kerusakan saraf.
Namun, memar, yang merupakan tanda utama penyakit ini, biasanya tidak menyakitkan atau nyeri ketika ditekan, kecuali jika disebabkan oleh patah tulang wajah. Kadang-kadang, memar sangat besar sehingga melampaui mata dan mencakup pipi, dahi, dan pelipis.
Penyebab Racoon Eye
Salah satu gejala kucing mata biasanya adalah cedera pada mata atau kepala yang dapat merobek pembuluh darah kecil di bawah mata yang disebut pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, darah masuk ke kulit dan mengubahnya menjadi memar ungu tua. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kulit di bawah mata sangat halus, dan luka kecil dapat menyebabkan banyak darah menggumpal atau terkumpul di bawahnya. Ada kondisi lain yang dapat menyebabkan mata racoon karena melemahkan atau meregangkan pembuluh darah, seperti:
- Aneurisma mata
- Bekuan darah di sinus
- Arteritis sel raksasa
- Migrain dan sakit kepala lainnya
- Peningkatan tekanan di otak
- Hemofilia
Beberapa penyakit kanker sering kali juga menyebabkan racoon eye sebagai salah satu gejalanya, termasuk berikut ini:
- Limfoma dan leukemia
- Mieloma multipel
- Neuroblastoma
- Sarkoma Kaposi
Selain itu, operasi wajah, seperti facelift, operasi hidung, atau operasi rahang, dapat menyebabkan mata hitam dan bengkak. Alergi dan infeksi lain juga dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata, tetapi tidak menyebabkan perubahan warna seperti memar di bawah mata.
Perawatan Racoon Eye
Setiap satu jam sekali, kompres es ke mata selama 15–20 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Untuk mencegah kulit membeku jika kompres es tidak tersedia, Anda dapat membalut es batu atau sayuran beku dengan kain. Selain itu, pastikan mata Anda terlindungi dari cedera. Selama sementara waktu, jangan lakukan hal-hal yang dapat membahayakan mata Anda.
Segera hubungi dokter mata Anda jika rasa sakit atau bengkak yang ditimbulkan oleh penyakit ini tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau jika Anda malah mengalami masalah dengan penglihatan Anda.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia