Diplopia: Apakah Kondisi Ini Bisa Disembuhkan?
Ketika seseorang mengalami gangguan penglihatan yang dikenal sebagai diplopia, mereka melihat dua gambar objek yang sama. Gambar-gambar ini dapat berada berdampingan, tumpang tindih, terpisah, atau miring. Kondisi tersebut mengganggu penglihatan, keseimbangan, dan gerakan pengidap diplopia. Bagaimana mengobati diplopia? Bisakah diplopia disembuhkan?
Apakah Diplopia Dapat Disembuhkan?
Sangat penting untuk memahami klasifikasi kondisi diplopia sebelum mempelajari metode pengobatan penglihatan ganda dan peluang kesembuhan pasien. Diplopia dibagi menjadi dua jenis, yaitu binokular dan monokular, berdasarkan penyebab dan gejalanya:
Diplopia binokuler
Penglihatan ganda di kedua mata disebut binocular diplopia karena kedua bola mata memiliki titik fokus yang berbeda pada objek yang dilihat. Oleh karena itu, gejala penglihatan ganda dapat dihilangkan oleh pengidap diplopia binokular ketika mereka menutup salah satu matanya. Sejumlah faktor dapat menyebabkan binocular diplopia, salah satunya adalah mata juling; kerusakan saraf yang menggerakkan otot mata; dan perbedaan yang signifikan dalam daya pandang antara mata kiri dan kanan. Selain itu, gangguan pembuluh darah, gegar otak, diabetes, stroke, dan penyakit autoimun dapat menyebabkan diplopia binokular.
Diplopia monocular
Mengalami penglihatan ganda, monocular diplopia adalah kondisi yang mengganggu salah satu mata. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan dalam struktur mata dan sistem saraf penglihatan. Akibatnya, ketika seseorang yang menderita diplopia monokular menutup salah satu matanya, gejala penglihatan ganda mereka tidak akan hilang.
Mayo Clinic menyatakan bahwa diplopia binokular dan monokular seringkali dapat disembuhkan. Hal ini mungkin terjadi jika dokter mengevaluasi kondisi pasien dengan hati-hati dan mendiagnosis jenis penglihatan ganda secara tepat. Diagnosis dan evaluasi diplopia sangat penting karena akan membantu dokter menentukan pengobatan dan perawatan yang tepat. Penyebab penglihatan ganda sangat memengaruhi peluang kesembuhan pasien dengan diplopia.
Misalnya, manajemen penyakit metabolik yang tepat adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan diplopia pada pasien diabetes kronis dengan gula darah yang tidak terkontrol.
Metode untuk Mengobati Diplopia
Menyembuhkan diplopia mata binokular dan monokular dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jenis penglihatan ganda yang diidap pasien menentukan metode penyembuhan diplopia. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang menyebabkan penglihatan ganda. Berikut adalah beberapa metode untuk mengobati penglihatan ganda atau diplopia:
Menutup mata dengan penutup mata
Penutup mata, mirip dengan penutup mata bajak laut, dapat membantu pengidap diplopia binokular mengurangi gejala penglihatan ganda mereka. Anda dapat meletakkan penutup mata di salah satu mata yang merasa lebih baik. Namun, penutup mata tidak dapat mengurangi gejala diplopia monokular.
Mengenakan kacamata khusus
Kacamata lensa prisma disarankan untuk pengidap diplopia binokular karena dapat membantu mengatasi gejala penglihatan ganda. Kacamata lensa prisma membantu pengidap diplopia binokular menyelaraskan objek ganda yang mereka lihat. Jenis lensa ini memiliki puncak berpermukaan tipis dan bagian dasar berpermukaan tebal. Namun, kacamata korektif disarankan untuk pengidap diplopia monocular.
Pasien penglihatan ganda monokular yang mengalami astigmatisme—gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kelainan lingkungan kornea atau lensa mata yang menyebabkan pandangan kabur baik dalam jarak dekat maupun jauh—disarankan untuk menggunakan kacamata korektif utamanya. Kacamata korektif membantu penglihatan menjadi lebih jelas dengan menyiasati kelengkungan kornea dan memperbaiki jalan cahaya yang masuk ke mata.
Latihan untuk Mata
Faktor-faktor yang menyebabkan diplopia tidak dapat diobati dengan latihan mata. Metode ini hanya berguna untuk mengatasi gejala insufisiensi konvergensi beberapa orang yang memiliki penglihatan ganda binokular. Ketika mata bergerak dan berusaha melihat objek dari jauh ke dekat, mereka tidak dapat mempertahankan konvergensi (fokus) pada satu objek. Ini dikenal sebagai insufisiensi konvergensi. Gejala lainnya, seperti kesulitan konsentrasi, kesulitan membaca, sering menyipitkan mata, kelelahan, dan sakit kepala, biasanya disebabkan oleh insufisiensi konvergensi.
Latihan melihat pena atau objek serupa alat tulis dapat membantu mengatasi kesulitan konvergensi. Fokus pada objek sejauh lengan adalah caranya. Lakukan ini setidaknya selama dua menit atau hingga mata lelah dan objek terlihat menjadi dua. Ulangi latihan tiga hingga empat kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Operasi
Terakhir, operasi dapat menyembuhkan diplopia. Menurut WebMd, nyaris 70 persen kasus dapat disembuhkan dengan operasi. Operasi perbaikan otot-otot mata adalah prosedur medis yang disarankan untuk pengidap binocular diplopia. Namun, bagi mereka yang menderita monokular diplopia, operasi katarak adalah prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia