Kenapa Mata Sering Bintitan? Ini Dia Penyebab yang Perlu Kamu Tahu!

Mata bintitan ternyata bukan karena mengintip terlalu sering. Ini delapan hal yang dapat menyebabkan kelopak mata bengkak dan merah. Bentuk benjolan di kelopak mata dikenal sebagai tinja, timbilen, atau timbilan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan terlihat buruk.
Banyak orang percaya bahwa penyebab mata bintitan adalah mengintip orang lain. Namun, faktanya, benjolan ini dapat disebabkan oleh banyak hal berikut:
Infeksi Akut Kelenjar Minyak Mata
Dalam medis, timbilen, juga dikenal sebagai bintitan, disebabkan oleh hordeolum, yaitu infeksi akut jangka pendek dan lokal pada kelenjar minyak mata atau folikel bulu mata. Bakteri Staphylococcus menyebabkan infeksi ini. Munculnya benjolan kemerahan yang lunak di sekitar kelopak mata bersama dengan rasa panas dan nyeri biasanya merupakan gejala dan tanda hordeolum.
Kelopak Mata Tersumbat
Faktor lain yang dapat menyebabkan mata timbilan adalah sumbatan di kelopak mata. Peradangan kronis yang berlangsung lama disebut chalazion. Tanda kalazion hampir mirip dengan hordeolum, yaitu benjolan kemerahan di kelopak mata. Namun, benjolan kalazion lebih keras dan tidak nyeri dan dapat bertahan selama beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan.
Blefaritis
Menurut Cleveland Clinic, salah satu alasan orang mengalami mata bintitan yang bengkak dan memerah adalah radang kelopak mata atau blefaritis. Penyumbatan kelenjar di bagian dalam kelopak mata, yang bersentuhan langsung dengan bola mata, adalah tanda blefaritis. Selain kelopak mata bengkak, gejala blefaritis juga termasuk mata terasa panas, keluarnya air mata yang berlebihan, dan gangguan penglihatan. Penyakit ini tidak menular dan biasanya berlangsung singkat. Namun, mata bengkak dapat muncul kembali setelah sembuh.
Riwayat Bintitan
Apabila Anda memiliki riwayat bintitan sebelumnya, Anda lebih mungkin mengalami kondisi serupa di masa depan.
Kesehatan Kulit
Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik atau ketombe yang menumpuk di dasar bulu mata dapat menyebabkan kelopak mata bengkak dan radang. Selain itu, rosacea, penyakit kulit yang menyebabkan ruam merah di wajah, juga dapat menyebabkan mata bintitan.
Penggunaan Kosmetik Mata
Penggunaan riasan mata juga dapat menyebabkan mata bintitan. Pastikan untuk mencuci muka sebelum tidur dan menggunakan pembersih yang khusus untuk riasan mata. Anda harus mengubah kosmetik mata Anda setiap enam bulan sekali.
Makanan yang tidak sehat
Menurut perspektif medis China, benjolan kemerahan di atas kelopak mata menunjukkan gangguan meridian limpa. Sementara itu, bintitan di bawah kelopak mata menunjukkan gangguan meridian perut. Dalam akupuntur, meriam adalah jalur energi yang tersebar di seluruh tubuh. Dipercaya bahwa masalah mata bintitan dapat disebabkan oleh pencernaan yang buruk dan pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi karbohidrat olahan yang berlebihan. Makanan tertentu tidak dapat menyebabkan bintitan di mata. Namun, konsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda, seperti salmon, dapat membantu mengurangi gejala penyakit ini.
Stres dan Kurang Tidur
Bintitan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi stres dan kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko bintitan. Current Opinion in Psychology menyatakan bahwa stres dan kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
