Jangan Abaikan Mata Merah! Bisa Jadi Tanda Iridosiklitis Kronis

April 10, 2025 by markbro
artikel.jpg

Penyakit yang dikenal sebagai iridosiklitis menyerang organ mata, menyebabkan peradangan pada badan siliar dan iris mata, kemudian menyebabkan mata menjadi merah dan bengkak. Penyakit ini pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yakni iridosiklitis akut dan iridosiklitis kronis.

Perbedaan antara kedua jenis penyakit tersebut adalah seberapa lama penyakit berkembang atau seberapa lama serangan itu berlangsung. Pada iridosiklitis kronis, peradangan mata muncul secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, biasanya berlangsung lebih dari 3 bulan. Selain itu, bahkan setelah pengobatan, iridosiklitis kronis dapat kembali muncul.

Uveitis anterior istilah lain dari iridosiklitis secara umum memiliki gejala yang dapat dikenali, terlepas dari berapa lama penyakit tersebut berkembang. Sebagian besar, gejala penyakit ini termasuk dalam tiga kategori: gejala penyumbatan vaskuler, gejala keluarnya cairan, dan gejala perubahan pupil.

Sebagian besar iridosiklitis dikaitkan dengan masalah sistem kekebalan tubuh. Selain itu, infeksi penyebab penyakit ini lebih sering muncul karena penyakit autoimun seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, psoriasis, dan psoriasis arthritis. Virus, seperti toksoplasmosis, herpes, sitomegalovirus, dan tuberkulosis, juga dapat menyebabkan penyakit ini. Pada beberapa kasus, iridosiklitis juga dapat disebabkan oleh trauma atau cedera pada mata atau komplikasi operasi mata.

Iridosiklitis kronis adalah penyakit yang terjadi menahun atau bertahan dalam jangka waktu lama. Penyakit ini tergolong langka dan sering menyerang bagian tengah dan depan mata. Namun, uveitis anterior tidak boleh dianggap sepele dan harus ditangani segera karena jika tidak, penyakit ini dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan.

Kabar buruknya adalah iridosiklitis kronis seringkali tidak menunjukkan gejala sama sekali atau muncul secara diam-diam. Setelah beberapa bulan atau beberapa tahun setelah penyakit menyerang, gejala penyakit mungkin baru muncul. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, berapa pun usianya. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit dapat dikurangi atau diatasi untuk mengobati iridosiklitis kronis.

Masuknya organisme atau virus dari luar dapat menyebabkan penyakit ini. Mata yang terbuka atau ulkus menjadi “pintu” ke penyakit yang menyebabkan gejala tertentu. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau protozoa yang ada di dalam tubuh seseorang; dalam beberapa kasus, penyakit ini juga disebut sebagai akibat dari alergi tertentu.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, gejala yang umum dari penyakit ini termasuk gejala penyumbatan arteri, keluarnya cairan, dan perubahan pupil. Jika infeksi menyerang bagian depan atau tengah mata, gejala lain mungkin muncul. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Mata kemerahan dan berair,
  • Sakit mata yang tidak hilang dan tidak kunjung hilang. Pada beberapa situasi, rasa sakit ini dapat menyebabkan penyakit berubah serius,
  • Pandangan yang kabur atau penglihatan yang menurun

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia

markbro



Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro | PT Klinik Mata Surabaya




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!