Pengenalan Computer Vision Syndrome

May 2, 2024 by markbro
artikel-2024-05-02T132503.932.png

Terlalu lama melihat layar digital menuntut mata untuk lebih fokus, bekerja lebih keras, dan membuat orang rentan mengalami masalah mata. Masalah yang paling sering terjadi akibat terlalu lama melihat layar digital adalah mata kering (DE) atau mata kering, yang disebabkan oleh penggunaan terus menerus komputer, tablet, atau smartphone. Sakit kepala, pandangan kabur, pegal-pegal pada leher, lelah, mata sakit, mata kering, pandangan ganda, dan vertigo adalah gejala dari penyakit ini.

 

Risiko Computer Vision Syndrome dan Mata Kering yang Meningkat

Dibandingkan generasi sebelumnya, masyarakat di seluruh dunia semakin bergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka di era digital. Pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia rata-rata menghabiskan 8 jam 36 menit per hari di internet, lebih dari rata-rata global 6 jam 43 menit per hari. Jumlah keluhan mata yang berkaitan dengan dry eye dan computer vision syndrome meningkat sebagai akibat dari jumlah waktu yang dihabiskan untuk melihat layar digital setiap hari.

Penyakit mata kering, juga dikenal sebagai mata kering, adalah penyakit multifaktorial yang mempengaruhi air mata dan permukaan mata. Gejalanya termasuk ketidaknyamanan, kesulitan untuk melihat, dan ketidakstabilan film air mata, yang dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata.

Sedangkan CVS mengacu pada spektrum gejala yang berhubungan dengan penglihatan dan otot yang terlihat akibat penggunaan layar terus menerus, seperti komputer, tablet, atau smartphone. Kedua penyakit ini, kering mata dan CVS, dapat terjadi secara bersamaan dan saling berhubungan.

 

Gejala yang Muncul Akibat Computer Vision Syndrome

  • Kekeringan dan peradangan di mata
  • Sensasi panas di mata
  • Asthenopia, atau rasa lelah atau tegang pada mata
  • Keluarnya air mata yang berlebihan atau epifora
  • Kondisi di mana jumlah darah yang berlebihan dalam pembuluh darah disertai dengan pelebaran pembuluh darah, dikenal sebagai hiperemia.
  • Penglihatan yang kabur
  • Diplopia, atau penglihatan ganda, atau penglihatan berbayang
  • Sensitivitas terhadap cahaya
  • Sementara ilusi atau penipuan warna dalam persepsi warna

Beberapa gejala ini diduga berasal dari robekan dan ketidakfungsian permukaan mata, seperti sensasi iritasi, rasa terbakar, dan kekeringan. Di sisi lain, gejala seperti asthenopia, penglihatan kabur dan ganda, selain masalah permukaan, juga dapat berasal dari gangguan yang terjadi dalam sistem akomodatif dan gerakan bola mata.

Nyeri muskuloskeletal di leher, punggung, dan bahu adalah keluhan ekstraokuler lain yang terkait dengan sindrom visi komputer. Computer vision syndrome dilaporkan terjadi pada kira-kira lima puluh hingga sembilan puluh persen orang yang menggunakan komputer. Kerusakan mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat dan pola penggunaan. Kerusakan mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer memiliki berbagai faktor.

 

Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

  • (031) 8495502
  • (031) 8433050
  • 082143717979 (WA only)

Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia

markbro



Our Vision


No person with a blinding condition, eye disease, or visual impairment should be without hope, understanding, and treatment.


Contact Us


Hubungi Kami

(031) 8495502, (031) 8433050
082143717979 ( WA only)


Kunjungi Kami

Jalan Raya Jemursari No. 108,
Surabaya, Indonesia


Email Kami

admin@surabayaeyeclinic.id



Lokasi Kami



Media Sosial


Instagram


facebook


Twitter


Youtube




CopyRight, 2024 | Managed by Markbro | PT Klinik Mata Surabaya




WeCreativez WhatsApp Support
Tim CS Kami Siap Membantu Anda. Silahkan Tanya Kami!