Waspada Trakhoma! Infeksi Kecil yang Bisa Berujung Kebutaan

Indera mata harus diperhatikan. Penyakit trachoma, yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, adalah salah satu dari gangguan mata yang dapat terjadi. Penyakit trakhoma juga mudah menular. Bersentuhan langsung atau berinteraksi langsung dengan bakteri penyebab trakhoma dapat menyebabkan penularan yang mudah.
Gejala awal penyakit trakhoma cukup ringan, tetapi jika tidak ditangani segera, penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan hingga komplikasi penyakit lain yang menyerang mata. Penyakit trakhoma adalah penyakit yang permanen dan tidak dapat diobati.
Untuk menangani penyakit trakhoma dengan cepat dan tepat, sangat penting untuk mengetahui gejala awalnya. Gejala trakhoma biasanya terjadi pada kedua mata, seperti gatal dan iritasi pada mata, termasuk kelopak mata, yang disertai dengan rasa sakit dan sensitifitas terhadap cahaya. Terkadang, kelopak mata yang iritasi juga membengkak. Selain itu, keluarnya cairan dari mata seperti mucus atau nanah.
Penyebab Trakhoma
Penyebab Penyakit Trakhoma ialah bakteri Chlamydia trachomatis merupakan parasit yang dapat hidup di jaringan tubuh manusia, adalah penyebab utama penyakit trakhoma. Selain infeksi bakteri, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyakit trakhoma, seperti:
- Kebersihan Lingkungan dan Diri yang Buruk: Lingkungan yang tidak terjaga kebersihan membuat seseorang lebih rentan mengalami trakhoma. Tidak memperhatikan kebersihan diri dan tangan juga dapat menyebabkan penyakit trakhoma dan penularan bakteri Chlamydia trachomatis.
- Usia Anak-anak lebih rentan terhadap penyakit trakhoma: Anak-anak lebih rentan terhadap penyakit ini dibandingkan orang dewasa karena banyak faktor yang menyebabkan mereka terkena trakhoma, termasuk kurangnya kesadaran menjaga kebersihan diri dan imunitas diri yang lebih rendah.
- Kondisi MCK yang Tidak Memadai: MCK harus dibersihkan untuk mencegah penularan penyakit trakhoma. Bakteri Chlamydia trachomatis masuk ke feses manusia dan menyebabkan penyakit trakhoma. Oleh karena itu, jangan lupa untuk rajin membersihkan kamar mandi dan toilet serta mencuci tangan setelah menggunakan keduanya.
Komplikasi Trakhoma
Selain menyebabkan kebutaan, penyakit trakhoma dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti munculnya jaringan parut pada permukaan bagian dalam kelopak mata dan kornea mata. Selain itu, penyakit trakhoma dapat menyebabkan perubahan bentuk kelopak mata, seperti lipatnya kelopak ke arah dalam dan pertumbuhan bulu di dalam mata. Selain itu, pengidap penyakit trakhoma dapat mengalami penurunan kualitas penglihatan yang lebih buruk, dan mereka mungkin tidak dapat melihat dengan baik.
Pengobatan Trakhoma
- Tindakan Operasi: Ini adalah prosedur yang digunakan untuk merekonstruksi kelopak mata untuk mencegah bulu mata tumbuh ke dalam.
- Antibiotik: Antibiotik dapat membunuh bakteri Chlamydia trachomatis, penyebab trakhoma
- Menjaga Kebersihan Wajah: Untuk mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan trakhoma, sebaiknya basuh wajah dengan air bersih dan pembersih wajah.
- Memperbaiki Lingkungan: Buat tempat yang sehat agar bakteri penyebab trakhoma tidak menyebar dan menular.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
