Adanya Gumpalan di Mata? Kenali Hifema dan Risiko yang Menyertainya
Gumpalan darah di bilik depan mata, yang terletak di antara kornea dan iris, adalah tanda penyakit mata yang dikenal sebagai hyphema. Sebagian atau seluruh penglihatan mungkin terhalang karena gumpalan darah yang menggenang menutupi pupil dan iris mata.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh trauma atau cedera pada mata. Cedera meningkatkan tekanan di dalam mata, menyebabkan perdarahan di bilik depan mata. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa hifema dapat muncul sebagai akibat dari gangguan kesehatan lain, seperti anemia atau hemofilia.
Penanganan segera diperlukan untuk gumpalan darah pada mata. Gumpalan darah tersebut dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen jika tidak. Hipohema, atau hyphema, adalah kondisi yang dibagi menjadi empat tingkatan berdasarkan jumlah darah yang menggumpal di mata.
- Tingkat 1: kurang dari 1/3 bilik depan mata terisi darah.
- Tingkat 2: kurang dari setengah bilik depan mata terisi darah.
- Tingkat 3: Lebih dari 50% bilik depan mata terisi darah.
- Tingkat 4: Gumpalan darah telah menutupi bilik depan mata.
Apa Saja Tanda dan Gejala Hifema?
Gumpalan darah di depan mata adalah tanda yang paling umum dari hifema. Gangguan mata ini mungkin juga menyebabkan gejala lain, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala-gejala ini dapat termasuk:
- Mata menjadi lebih peka terhadap cahaya (fotofobia),
- Sakit pada mata,
- Penglihatan yang terhalang, buram, atau berawan, dan
- Tekanan meningkat pada bola mata.
Pada Kapan Saya Harus Melakukan Pemeriksaan ke dokter?
Jika Anda mengalami hifema, Anda harus segera mendapatkan pengobatan. Jangan tunda periksa ke dokter jika Anda melihat darah di depan mata Anda, terutama jika Anda pernah mengalami cedera atau benturan sebelumnya.
Hifema Terjadi Karena Apa?
Bergantung pada kondisi yang menjadi penyebabnya, hifema dapat dibagi menjadi dua jenis. Berikut adalah penyebab hifema (hyphema) berdasarkan jenisnya.
Hifema akibat trauma (Hifema Traumatik)
Kondisi ini disebabkan oleh cedera pada mata, seperti yang terjadi saat berolahraga, dipukul oleh orang lain, atau terbentur benda keras. Kecelakaan kendaraan bermotor juga dapat menyebabkan cedera. Hifema traumatik kebanyakan terjadi pada anak-anak dan remaja yang berolahraga.
Hifema spontan
Gumpalan darah tipe spontan terjadi karena kondisi medis atau gangguan, berbeda dengan tipe traumatik. Beberapa alasan hifema spontan adalah:
- tumor pada mata,
- melanoma, kanker mata,
- leukemia,
- uveitis (peradangan lapisan tengah mata yang disebut uvea),
- kelainan darah seperti hemofilia, thalasemia, atau anemia sel sabit,
- pernah melakukan operasi mata,
- infeksi virus yang menyerang mata, dan
- retinopati akibat diabetes.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Hifema?
Dokter mata akan menanyakan riwayat cedera, penyakit, dan operasi mata sebelumnya selama proses diagnosis untuk mengetahui seberapa parah pendarahan yang terjadi.
Anda mungkin perlu menjalani beberapa pemeriksaan lagi untuk memastikan hasilnya.
- Tonometer, alat untuk mengukur tekanan bola mata.
- Tes lapang pandang untuk mengevaluasi ketajaman penglihatan.
- Pemeriksaan bola mata bagian dalam melalui tomografi computed tomography (CT)
Bagaimana Pengobatan Hifema?
Tingkat keparahan kondisi Anda dan faktor lain, seperti usia, riwayat penyakit sebelumnya, dan alergi terhadap obat tertentu, akan menentukan jenis perawatan yang diberikan. Dalam waktu satu minggu, hyphema yang Anda alami akan membaik dengan sendirinya.
Pasien yang mengalami perdarahan, termasuk hifema, tidak boleh menerima aspirin; sebaliknya, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang tidak mengandung aspirin untuk meredakan rasa sakit.
Jika perdarahan mata memerlukan perawatan lebih lanjut, pengobatan berikut dapat digunakan:
- steroid tetes mata,
- penutup mata,
- istirahat total atau tidur di tempat tidur,
- mengurangi pergerakan mata dan mengurangi membaca,
- tidur dengan kepala mengangkat 40 derajat, dan
- setiap hari, periksa tekanan bola mata Anda.
Dokter akan melakukan beberapa tindakan medis berikut jika perdarahan hifema semakin memburuk.
- Anterior chamber washout: prosedur di mana cairan khusus digunakan untuk mengeluarkan darah dari mata.
- Anterior chamber fluid-gas exchange: prosedur yang mengeluarkan darah dari mata dengan cairan dan gas tertentu.
- Operasi yang dikenal sebagai trabekulektomi atau iridektomi adalah prosedur yang melibatkan sayatan di mata untuk mengurangi tekanan bola mata.
Selama beberapa minggu setelah pengobatan hifema, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus mata. Selain itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter Anda. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti glaukoma, perdarahan berulang, dan bahkan kebutaan. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan jawaban terbaik.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia