Jangan Sampai Parah! Ini Pantangan yang Wajib Dihindari Jika Mengalami Floaters
Apakah Anda mengamati bercak hitam di mata Anda? Jika Anda menjawab ya, itu mungkin menandakan floater mata. Dalam kasus seperti itu, penderita floater harus menghindari beberapa hal agar kondisi mereka tidak semakin parah.
Apa yang akan terjadi jika pantangan ini diterapkan? Apa saja hambatan yang dimaksud? Melalui ulasan berikut, Anda akan menemukan jawabannya.
Apakah Floaters Mata Menimbulkan Risiko?
Penderita floaters biasanya terlihat seperti bintik-bintik, benang, garis berlekuk, atau bahkan jaring laba-laba kecil hitam atau abu-abu yang melayang saat Anda menggerakkan mata Anda. Saat Anda melihat latar belakang yang terang, seperti dinding putih atau langit biru yang cerah, bintik-bintik hitam ini biasanya akan lebih jelas.
Kondisi ini sering terjadi sebagai akibat dari perubahan normal yang terjadi pada mata seiring bertambahnya usia. Cairan seperti gel di mata yang disebut vitreous menjadi lebih cair dan saling menempel dengan usia, membentuk bayangan pada retina.
Pada keadaan ini, floaters mata alami biasanya tidak berbahaya dan seringkali tidak membutuhkan pengobatan. Floaters biasanya juga bisa hilang sendiri dalam beberapa bulan, baik itu hilang sepenuhnya atau tidak terlihat sama sekali.
Meskipun begitu, National Eye floaters mengatakan bahwa floaters juga dapat disebabkan oleh penyakit mata lainnya seperti:
- penyakit mata,
- cedera pada mata,
- uveitis, atau peradangan pada mata,
- terluka di mata,
- detachment vitreous atau lepasnya vitreous,
- rusaknya retina
- atau perdarahan retina.
Jika tidak segera ditangani, floaters dapat berkembang menjadi serius hingga menyebabkan hilang penglihatan dalam beberapa kondisi di atas. Dalam situasi seperti ini, pengobatan segera diperlukan untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.
Beberapa Hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Floaters
Penderita floaters harus berhati-hati dan menghindari semua hal yang dapat memperparah kondisi matanya, meskipun kondisi umumnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan pengobatan. Apa yang harus dihindari orang yang mengalami kondisi ini? Penderita floaters harus menghindari beberapa hal berikut.
Rokok
Merokok diketahui berdampak negatif pada kesehatan mata dan dikaitkan dengan sejumlah penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula. Selain itu, bahan kimia dalam rokok diketahui dapat membahayakan mata Anda.
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Penderita floaters harus menghindari alkohol dan rokok secara bersamaan. Karena alkohol dapat mempercepat penuaan vitreous, menyebabkan floaters menjadi lebih parah.
Melakukan hal-hal yang menekan bola mata Anda
Hindari aktivitas yang menekan bola mata jika Anda menderita floaters karena robeknya retina, cedera mata, atau perdarahan di mata. Ambil contoh mengangkat barang berat, batuk terlalu banyak, atau muntah. Aktivitas ini dapat menyebabkan perdarahan mata, yang dapat memperparah floaters atau bahkan menyebabkan lepasnya retina. Hindari juga olahraga atau aktivitas dengan intensitas tinggi yang meningkatkan kemungkinan terjatuh atau cedera dan menekan bola mata, seperti melompat, voli, bisbol, atau sepak bola.
Stress
Penderita floaters harus menghindari stres karena dapat memperburuk kondisinya. Bagaimana mungkin? Jika Anda mengalami stres, tubuh Anda mengeluarkan adrenalin, yang dapat melebarkan pupil mata Anda. Jika ini terjadi terus menerus, mata Anda dapat tertekan dan tegang. Inilah tekanan yang membuat floaters semakin parah. Saat mata tegang, biasanya gejala lainnya seperti mata kering atau penglihatan buram juga muncul.
Menyantap makanan yang berlemak dan makanan olahan
Makanan tertentu dapat menyebabkan atau memperparah peradangan di tubuh Anda, termasuk mata, seperti yang diketahui. Makanan ini biasanya olahan dan berlemak, seperti gorengan, daging olahan, karbohidrat olahan, dan makanan yang memiliki pemanis tambahan. Oleh karena itu, hindari pantangan ini jika Anda memiliki floaters karena dapat memperparah kondisi Anda.
Fokus terlalu lama pada layar komputer
Mata yang terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, atau TV dapat membuat mata lelah dan tegang. Hal ini dapat memperburuk floaters mata, yang dapat mengganggu pandangan Anda. Lebih baik, istirahat mata Anda dan tidur cukup. Selain itu, lindungi mata Anda dari cahaya terang dan menyilaukan yang dapat membuat bintik-bintik lebih terlihat. Misalnya, menggunakan kacamata hitam di luar ruangan saat cuaca cerah.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia