Hati-hati, Jagalah Mata Anak Anda Dari Penyakit Berikut!
Orang tua harus lebih berhati-hati dalam mengenali jenis sakit mata yang sering dialami anak-anak karena sakit mata pada anak-anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi, iritasi, hingga kelainan bawaan lahir. Salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan orang tua adalah sakit mata anak. Ini karena gangguan mata akan menyulitkan anak untuk membaca, berkonsentrasi, dan mempelajari hal baru.
Penyakit Mata Anak yang Umum Terjadi
Sebagai bagian penting dari perkembangan anak, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja jenis penyakit mata yang paling sering dialami anak-anak dan obat mata anak yang tepat untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah beberapa jenis sakit mata yang dapat dialami oleh anak-anak dan metode untuk mengobatinya:
- Konjungtivitis
Peradangan pada konjungtiva, yaitu jaringan di bagian dalam kelopak mata dan di sekitar mata, disebut konjungtivitis. Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi ini termasuk infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau bakteri, reaksi alergi, atau iritasi yang disebabkan oleh paparan bahan kimia, debu, atau asap. Jika peradangan disebabkan oleh alergi, dokter dapat memberikan antibiotik tetes mata atau salep mata. Ada beberapa perawatan di rumah yang dapat membantu Si Kecil mengatasi sakit matanya. Salah satu cara untuk melakukan perawatan ini adalah dengan memberikan kompres dingin pada mata dengan kompres hangat di antaranya, dan ingat untuk selalu mencuci tangan dan menghindari mengucek mata. - Bintitan
Salah satu penyakit mata yang paling umum pada anak adalah bintitan, bersama dengan konjungtivitis. Infeksi bakteri biasanya menyebabkan pembengkakan kecil di dalam atau di sekitar kelopak mata ini. Jika anak-anak tidak menjaga kebersihan matanya atau memiliki kebiasaan tertentu, seperti sering mengucek mata dengan tangan yang kotor, bintitan mungkin lebih mudah terjadi. Bintitan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu tanpa pengobatan. Anda dapat membantu Si Kecil mengatasi gejalanya dengan memberi kompres hangat pada matanya yang berbintitan selama 5–10 menit. Anda dapat mengulangi prosedur ini tiga hingga empat kali sehari sambil menunggu kondisinya membaik. Ingatlah untuk selalu mengingatkan Si Kecil untuk menghindari menekan benjolan di matanya. Namun, jika bintitan tetap ada selama dua minggu, disertai dengan demam, pembengkakan, dan nyeri hebat pada mata, dan darah atau nanah keluar dari benjolan, segera bawa Si Kecil ke dokter mata. - Selulitis orbital
Sakit mata anak ini harus diperhatikan. Selulitis orbital adalah infeksi bakteri pada jaringan lemak, otot, dan tulang di sekitar bola mata. Ini bisa menyebar dari sinusitis (rongga sinus) atau dari cedera yang dialami anak pada matanya. Anak-anak yang menderita sakit mata ini akan menunjukkan beberapa keluhan, seperti: Mata bengkak dan merah, sehingga sulit untuk menutupnya Rewel karena merasa sakit pada mata Penglihatan terganggu Demam Sulit untuk menggerakkan bola mata. Jika Anak Anda menunjukkan beberapa gejala di atas, segera bawa dia ke dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat. Risiko meningitis, sepsis, dan bahkan kebutaan dapat meningkat jika Si Kecil tidak mendapatkan perawatan yang tepat waktu. Dokter akan memberikan antibiotik untuk mengobati selulitis orbital pada anak. Namun, dalam kasus yang lebih parah atau jika obat antibiotik tidak berhasil mengobati sakit mata ini, dokter harus melakukan operasi pada mata. - Sumbatan kelenjar air mata
Jika buah hati Anda berusia di bawah satu tahun dan mengalami gejala seperti air mata keluar secara terus menerus, pembengkakan di sekitar mata, kelopak saling menempel, dan mata berkerak, itu mungkin merupakan gejala air mata tersumbat. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya akan sembuh sendiri setelah mereka tumbuh. Biasanya, sumbatan kelenjar air mata baru akan membaik setelah anak berusia sekitar satu tahun. Untuk membantu Si Kecil yang mengalami sumbatan kelenjar air mata, cobalah mengusap atau memijat kelopak matanya dengan lembut. Setelah dipijat, matanya juga bisa diberikan kompres hangat dua hingga tiga kali dalam sehari. Namun, jangan lupa untuk mencuci tangan Anda hingga bersih sebelum dan sesudah memijatnya.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia