Apakah Mata Sipit Berbahaya
Mata sipit adalah ciri fisik umum yang dapat digunakan untuk membedakan satu orang dengan orang lain. Namun siapa sangka kalau mata sipit bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit tertentu?
Kelopak mata atas dan bawah menentukan bentuk mata seseorang. Kulit kelopak mata atas atau lipatan epicanthal mungkin menutupi sudut mata yang paling dekat dengan hidung. Karena lipatan ini, mata tampak lebih kecil. Hal ini umum terjadi di kalangan orang Amerika keturunan Asia.
Kenapa Mata Bisa Sipit
Dalam keadaan yang jarang terjadi, mata sipit mungkin merupakan tanda adanya masalah medis. Beberapa kelainan atau penyakit yang dapat menyebabkan mata sipit, antara lain:
- Down Syndrome
Down Syndrome adalah kondisi genetik kromosom 21 yang ditandai dengan kelainan bentuk fisik dan pertumbuhan tubuh yang tertunda. Orang dengan kondisi ini memiliki mata sipit, kepala, telinga, dan mulut kecil, telapak tangan dan jari kekar, kulit berlebih di bagian belakang leher, serta wajah dan hidung rata. - Sindrom alkohol janin (FAS)
Sindrom alkohol janin merupakan masalah fisik, mental, dan perkembangan pada neonatus yang disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol oleh ibu selama kehamilan. Minuman beralkohol dapat memberikan dampak ganda pada janin dibandingkan pada ibu, terutama pada tiga bulan pertama kehamilan. - Miastenia gravis (MG)
Myasthenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyerang jaringan saraf dan otot, sehingga mengakibatkan kelemahan otot rangka. Hal ini disebabkan oleh gangguan transmisi sinyal saraf ke serabut otot. - Mikroftalmia
Mikroftalmia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi perkembangan mata pada janin. Kondisi ini menyebabkan kedua atau salah satu mata menjadi kecil. Selain kecil, mata biasanya memiliki anatomi (struktur) yang rusak. Penderitanya mungkin kehilangan penglihatannya. Kelainan ini kemungkinan besar disebabkan oleh suatu penyakit atau paparan bahan kimia berbahaya saat anak masih dalam kandungan. - Oftalmoplegia
Ophthalmoplegia adalah kelainan di mana otot mata menjadi lemah atau lumpuh. Penderitanya kesulitan mengarahkan penglihatannya atau menggerakkan kelopak matanya sehingga membuat matanya terlihat kecil. - Nanophthalmos
Nanophthalmos adalah suatu kondisi di mana mata menjadi sangat kecil karena masalah perkembangan mata. Penyakit keturunan yang jarang menjadi penyebabnya. Istilah ‘nano’ berasal dari bahasa Yunani dan berarti ‘kecil’. Berbeda dengan mikroftalmia yang ditandai dengan kelainan struktural, nanoftalmos ditandai dengan tidak adanya kelainan struktural.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia