Mata Bengkak, Bagaimana Bisa?
Mata bengkak terkadang bisa mengganggu aktivitas Anda. Kelopak mata menonjol ini bisa terjadi di bagian atas atau bawah, berdekatan dengan mata, atau keduanya. Kebanyakan pembengkakan terjadi akibat menggosok mata, menangis, atau kurang tidur. Namun, penyakit mata tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.
Penyebab Mata Bengkak
- Alergi pada mata
Jika mata bengkak Anda disertai gejala seperti mata berair, gatal, atau merah, Anda mungkin alergi terhadap apa pun. Debu, rokok, bulu hewan peliharaan, alergi musiman (demam), dan bahan kimia dalam produk kosmetik mata semuanya dapat menyebabkan alergi. Alergi mata tidak hanya menyebabkan bengkak, tetapi sering kali dikaitkan dengan gejala lain seperti bersin, pilek, dan hidung tersumbat. - Bintitan
Bintitan juga bisa menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata. Ada dua jenis bintit yang bisa Anda dapatkan, yaitu sebagai berikut:- Hordeolum merupakan benjolan yang terbentuk di pangkal bulu mata atau kelopak mata bawah sehingga menyebabkan mata tampak sembab. Bintitan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah jenis yang paling umum.
- Kalazion adalah pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar pada kelopak mata.
- Konjungtivitis
Konjungtivitis menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada kelopak mata dan area putih mata (sklera). Penyakit ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan tetapi juga rasa tidak nyaman dan iritasi pada mata, serta keluarnya cairan atau lendir. Konjungtivitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti virus staphylococcus aureus, streptococcus, dan influenza. Konjungtivitis dengan demikian merupakan penyakit menular. - Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata dikenal sebagai blepharitis. Orang dengan kulit berminyak, berketombe, atau rosacea lebih mungkin mengalami masalah ini. Mata merah, bengkak, rasa terbakar, dan rasa tidak nyaman merupakan tanda-tanda blepharitis. Blepharitis disebabkan oleh bakteri seperti halnya bintitan. Bedanya, bakteri ini biasanya berkembang di dekat pangkal bulu mata sehingga menghasilkan serpihan mirip ketombe. - Selulitis orbita
Selulitis orbital adalah penyakit berbahaya yang menyerang jaringan lunak ruang mata. Jaringan lunak ini dapat dilihat tepat di belakang septum orbital. Septum orbital adalah sepotong kecil jaringan yang menghubungkan kelopak mata ke rongga mata. Kemerahan dan nyeri pada mata, serta pembengkakan pada kelopak mata, merupakan gejala selulitis orbital. Pembengkakan pada kelopak mata atas dan bawah sering terjadi. - Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah suatu kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan kelenjar tiroid di leher. Akibatnya, kondisi ini menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit gondok, seperti pembengkakan di leher. Sebaliknya, penyakit Grave dapat merusak mata. Kelopak mata mungkin menjadi bengkak atau mata tampak keluar dari rongganya pada penyakit ini. Penderitanya mungkin juga mengalami penglihatan ganda. - Kanker mata
Meskipun kanker mata sangat jarang terjadi, penyakit ini dapat menyebabkan pembesaran mata dan kelopak mata. Gejala lain mungkin terjadi bila pembengkakan tersebut memang disebabkan oleh keganasan. Gejala-gejala tersebut antara lain berkurangnya penglihatan, gangguan penglihatan, dan floaters atau bintik yang muncul mengikuti Anda kemanapun Anda memandang.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia