Dakrioadenitis

Dakrioadenitis atau dacryoadenitis adalah inflamasi pada kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal. Inflamasi ini dapat terjadi secara akut maupun kronis. Umumnya kondisi Dakrioadenitis dapat membaik dengan sendirinya, namun beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain adalah ptosis, penurunan produksi air mata, dan mata kering. Apabila kondisi mata kering tidak diobati dengan adekuat, maka gangguan penglihatan yang lebih lanjut dan permanen akibat keterlibatan kornea dapat terjadi.
Ciri-ciri Dakrioadenitis
Diagnosis dakrioadenitis dapat ditegakkan melalui anamnesis dengan keluhan nyeri dan bengkak pada daerah kelopak mata. Pemeriksaan fisik menunjukkan eritema, nyeri tekan, dan pembesaran kelenjar air mata di superotemporal hingga bagian lateral kelopak terjatuh.
Pemerikasaan laboratorium, pencitraan, dan biopsy mungkin diperlukan pada kasus dakriodenitis akut yang tidak merespons terapi dan kasus dakrioadenitis kronis.
Penanganan Dakrioadenitis
Dakrioadenitis akut :
- Kompres hangat
- Antinyeri
- Antibiotic bila penyebabnya bakteri
Dakrioadenitis kronis diperlukan menggunakan kortikosteroid oral
Pasien dakrioadenitis akut perlu diedukasi bahwa penyakit dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 minggu dan hanya perlu diberikan antibiotic jika infeksi berasal dari bakteri. Pada pasien dakriodenitis kronis, diberikan edukasi tentang penggunaan kortikosteroid dan control rutin untuk penyakit autoimun yang menyertai.
