Mata Anak Bisa Terancam! Kenali Komplikasi Retinoblastoma Keturunan

Kanker mata yang dikenal sebagai retinoblastoma menyerang area retina pada anak-anak sebelum usia empat tahun. Satu dari empat kasus retinoblastoma menyerang kedua mata secara bersamaan.
Mutasi pada gen yang mengatur perkembangan mata menyebabkan kanker. Mutasi ini dapat berasal dari orang tua atau terjadi pada tahap awal perkembangan janin. Anak-anak yang terkena menurunkan mutasi genetik ini pada keturunannya di kemudian hari, yang dapat menyebabkan retinoblastoma. Retinoblastoma biasanya tidak menyebar dari mata ke luar, tetapi kadang-kadang dapat masuk ke otak melalui saraf optikus. Selain itu, retinoblastoma dapat menyebar ke organ lain, seperti sumsum tulang.
Komplikasi Retinoblastoma
- Kanker Mata Pada Anak: Retinoblastoma yang parah dapat menyebabkan:
- Ablasi retina.
- Terdapat perdarahan di bola mata.
- Glaukoma
- Peradangan jaringan bola mata dan sekitarnya, juga dikenal sebagai selulitis orbita.
- Phthisis bulbi adalah kondisi di mana bola mata berkerut dan tidak berfungsi dengan normal.
Oleh karena itu, mengikuti berbagai langkah untuk mendiagnosis gangguan mata pada anak sangat penting.
Diagnosis Retinoblastom
Cara mendapatkan diagnosis yang tepat tentang seberapa parah kanker mata pada anak dan jenisnya, beberapa tes perlu dilakukan. Dokter akan menggunakan alat yang disebut oftalmoskop untuk memeriksa kondisi di dalam mata anak, termasuk potensi tumor. Dokter juga melakukan pemindaian untuk mengetahui tingkat keparahan retinoblastoma. Ini dapat dilakukan dengan USG mata, CT scan, atau MRI. Tingkat keparahan retinoblastoma dapat dibedakan berdasarkan luasnya penyebaran dan lokasi kanker. Dokter menentukan metode pengobatan yang tepat setelah mendapatkan informasi lengkap.
Pengobatan Retinoblastoma
Tingkat keparahan retinoblastoma menentukan langkah-langkah pengobatan kanker mata pada anak. Berikut ini adalah beberapa pilihan terapi yang digunakan untuk membunuh sel kanker:
- Terapi sinar laser dapat menghancurkan pembuluh darah yang menyalurkan nutrisi pada tumor. Ini dapat mematikan sel kanker.
- Psikoterapi Sebelum sel kanker diangkat, cairan nitrogen digunakan untuk membekukan mereka. Proses pembekuan dan pengangkatan ini berulang kali hingga sel kanker hilang secara keseluruhan.
- Dalam terapi ini, sinar laser, gelombang mikro, atau gelombang ultrasound digunakan untuk mengarahkan gelombang panas ke sel kanker.
- Terapi radioaktif. Radioterapi dilakukan dengan sinar-X. Dua jenis radioterapi, radiasi internal dan eksternal, dilakukan. Radiasi internal menggunakan bahan radioaktif di dekat tumor selama beberapa hari untuk memberikan efek radiasi yang perlahan pada tumor.
Radiasi eksternal diberikan kepada pengidap retinoblastoma tahap lanjut setelah pengobatan lain tidak efektif lagi karena radiasi ini lebih berisiko merusak jaringan sehat di sekitar mata daripada terapi internal. Ini karena radiasi eksternal dipancarkan dari mesin untuk memberikan paparan yang lebih besar.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
