Jenis-Jenis Operasi Glaukoma yang Perlu Anda Ketahui

Apa itu operasi glaukoma?
Seperti namanya, operasi glaukoma adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengobati glaukoma. Operasi glaukoma adalah bagian penting dari pengobatan glaukoma, yang merupakan kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh tekanan tinggi pada bola mata. Tindakan operasi ini dapat mengurangi kemungkinan kerusakan mata yang lebih parah.
Glaukoma dapat fatal dan menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan tepat. Operasi ini dilakukan dengan tujuan menurunkan tekanan yang terletak pada bola mata dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh cairan berlebih yang tertekan di mata.
Apa saja jenis operasi glaukoma yang ada?
Untuk menangani glaukoma, dua metode umum adalah trabekulektomi dan laser. Dokter biasanya menggunakan laser pertama. Jika pengurangan tekanan bola mata Anda tidak berhasil, Anda mungkin perlu menjalani trabekulektomi, yang merupakan salah satu dari empat jenis operasi laser yang biasanya dilakukan. Tingkat dan jenis glaukoma yang diderita menentukan jenis laser yang akan Anda gunakan.
Berikut adalah beberapa jenis operasi laser yang digunakan dalam pengobatan glaukoma:
Argon laser trabeculoplasty (ALT)
Operasi laser ALT dimaksudkan untuk pasien yang menderita glaukoma sudut terbuka primer.
Karena jenis laser ini akan membuka sumbatan pada saluran cairan mata, sistem pembuangan cairan mata akan bekerja lebih baik. Dokter mungkin akan menyelesaikan setengah dari sumbatan tersebut setelah memeriksa kondisi mata Anda, dan kemudian melanjutkan dengan bagian berikutnya pada waktu yang berbeda. Sebuah artikel dari Indian Journal of Ophthalmology menyatakan bahwa prosedur ALT meningkatkan kondisi sekitar 75% pasien glaukoma.
Selective laser trabeculoplasty (SLT)
Seperti metode laser ALT, SLT menggunakan laser berkekuatan rendah dan hanya menargetkan sel-sel mata yang memiliki tekanan tinggi. Dokter akan merekomendasikan SLT jika laser ALT tidak bekerja dengan baik pada pasien.
Laser peripheral iridotomy (LPI)
Glaukoma sudut tertutup, suatu kondisi di mana sudut pembuangan cairan di antara kornea dan iris mata tertutup sepenuhnya, adalah pasien yang biasanya menjalani metode LPI. Dengan menggunakan laser, dokter akan membuat lubang kecil di iris mata untuk memungkinkan cairan mata keluar dengan lancar melalui saluran drainase.
Laser cyclophotocoagulation
Apabila kondisi mata pasien sudah tidak menunjukkan perkembangan setelah menggunakan jenis laser di atas, tindakan laser cyclophotocoagulation dilakukan.
Untuk mengurangi tekanan di dalam mata, laser akan ditujukan langsung ke dalamnya. Dokter Anda akan menyarankan trabekulektomi atau insisi mata jika keempat jenis laser di atas tidak memberikan hasil yang signifikan.
Trabekulektomi dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada sklera, bagian putih bola mata. Sayatan ini berfungsi sebagai jalan keluar cairan dari bola mata. Keberhasilan trabekulektomi berkisar antara 70 dan 90%.
Kapan saya perlu menjalani operasi ini?
Penting untuk diketahui bahwa operasi biasanya bukan pilihan pengobatan pertama untuk glaukoma.
Dokter hanya merekomendasikan prosedur ini kepada pasien yang mengalami efek samping glaukoma yang disebabkan oleh penggunaan obat tetes mata, seperti hipertensi atau detak jantung tidak beraturan.
Prosedur ini juga disarankan kepada pasien yang telah mengalami efek samping lain dari penggunaan obat tetes mata, seperti menurunkan tekanan pada bola mata mereka setelah pengobatan dengan obat tetes mata. Selain itu, dalam beberapa kasus, operasi mungkin perlu dilakukan sesegera mungkin jika tekanan bola mata pasien sudah tidak terkendali, meskipun obat-obatan telah diberikan, dan mengancam penglihatannya.
Proses Operasi Glaukoma
Apa yang harus saya lakukan sebelum operasi?
Jika Anda ingin tahu tentang risiko dan keuntungan dari operasi yang akan Anda jalani, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum operasi. Dokter juga akan bertanya tentang obat-obatan yang Anda konsumsi saat ini, alergi Anda, atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin Anda miliki sebelum operasi. Sangat penting bagi Anda untuk mengikuti instruksi dokter tentang apa yang harus Anda makan atau minum sebelum operasi.
Bagaimana proses operasi glaukoma?
Berikut adalah langkah-langkah yang akan Anda jalani selama proses operasi glaukoma.
- Dokter akan memberikan obat bius lokal atau anestesi pada bola mata dan daerah sekitarnya. Ini bertujuan agar Anda tidak merasakan sakit selama operasi.
- Dokter akan menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan lampu celah untuk melihat lebih jelas struktur bola mata selama operasi.
- Operasi biasanya berlangsung selama 45 hingga 75 menit, tergantung pada jenis operasi. Kadang-kadang, Anda mungkin tetap merasakan sentuhan bola mata pada mata Anda meskipun tidak ada rasa sakit. Beri tahu dokter Anda jika Anda merasa tidak nyaman.
Apa yang harus saya lakukan setelah operasi?
Setelah operasi, Anda biasanya diizinkan pulang beberapa jam kemudian. Setelah operasi, Anda mungkin perlu mengunjungi dokter bedah Anda selama beberapa minggu untuk melihat hasil operasi, melakukan pemeriksaan tambahan, dan melakukan perubahan.
Usia, kondisi kesehatan pasien, jenis glaukoma, dan aktivitas yang dilakukan biasanya akan memengaruhi waktu pemulihan pascaoperasi. Keesokan harinya, Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa dengan metode laser. Untuk saat ini, setelah operasi trabekulektomi, Anda perlu mengambil waktu istirahat selama satu hingga dua minggu.
Beberapa hal lain yang juga perlu Anda perhatikan setelah menjalani operasi glaukoma antara lain sebagai berikut.
- Selama empat minggu ke depan, jangan menyetir, membaca, membungkuk, atau mengangkat beban berat.
- Anda mungkin merasa berair, sedikit nyeri, buram, atau merah di mata Anda setelah operasi.
- Jika efek ini menjadi terlalu mengganggu, konsultasikan ke dokter.
Efek Samping dan Komplikasi
Apa efek samping dan komplikasi operasi glaukoma yang bisa terjadi?
Setelah menjalani operasi glaukoma, efek samping dan komplikasi yang cukup umum adalah munculnya katarak. Selain itu, ada kemungkinan munculnya bleb, benjolan kecil yang terbentuk akibat sayatan atau lubang yang ada di tempat operasi.
Komplikasi lainnya yang dapat terjadi setelah operasi adalah sebagai berikut:
- Pandangan yang kabur
- Perdarahan pada mata
- Kehilangan penglihatan yang tiba-tiba dan permanen
- Infeksi mata
- Tekanan pada mata yang masih tinggi atau justru terlalu rendah
Komplikasi jangka panjang setelah trabekulektomi meliputi:
- Katarak yang lebih parah daripada sebelum operasi.
- Perubahan saraf di belakang mata yang terkait dengan glaucoma.
- Mata sayu, yang merupakan sedikit penurunan kelopak mata.
Kesimpulan
Operasi glaukoma adalah prosedur penting yang dilakukan untuk mengurangi tekanan intraokular dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik akibat glaukoma. Prosedur ini biasanya dilakukan jika pengobatan dengan obat tetes mata tidak memberikan hasil yang memuaskan atau jika pasien mengalami efek samping dari obat tetes mata.
Jenis operasi yang dilakukan, seperti trabekuloplasti laser atau trabekulektomi, tergantung pada tingkat glaukoma dan bagaimana pasien telah menerima pengobatan sebelumnya. Operasi ini meningkatkan drainase cairan mata untuk mengurangi tekanan mata.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
