Penglihatan Jernih Tanpa Alat Bantu? LASIK Jawabannya!
Operasi LASIK memperbaiki penglihatan orang dengan rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Selama prosedur ini, sinar laser digunakan untuk mengikis dan memperbaiki bentuk kornea mata.
“LASIK” adalah akronim dari laser in-situ keratomileusis. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser yang mengikis bentuk kornea mata. Ini dilakukan sehingga retina dapat menangkap cahaya yang melewati kornea dengan sempurna. Akibatnya, penglihatan menjadi lebih tajam, jelas, dan lebih baik.
Tujuan dan Indikasi LASIK
Operasi LASIK atau laser mata dilakukan untuk menangani beberapa gangguan penglihatan berikut ini:
- Rabun jarak jauh, atau myopia
Rabun jauh, juga dikenal sebagai miopia, adalah kondisi di mana bola mata penderita terlalu panjang atau kornea mereka terlalu cembung sehingga pantulan cahaya pada mata tidak terfokus pada retina. Akibatnya, penderita melihat benda atau objek yang jauh buram. Pada orang yang memiliki miopia, LASIK akan memipihkan kornea mata yang terlalu tebal. Ini menghasilkan bayangan atau pantulan cahaya dari suatu benda jatuh tepat pada retina penderita, sehingga mereka dapat melihat objek yang jauh dengan lebih jelas. Namun, rabun jauh tidak boleh melebihi -12 dioptri. - Rabun dekat, atau hipermetropi
Rabun dekat, juga dikenal sebagai hipermetropi, adalah ketika bola mata terlalu pendek atau lengkungan kornea terlalu datar, sehingga bayangan suatu benda terfokus di belakang retina. Oleh karena itu, objek yang dekat dengan kita akan tampak buram. Operasi LASIK untuk penderita rabun dekat tidak boleh lebih dari +6 dioptri. Ini dilakukan dengan membuat kornea mata lebih cembung sehingga cahaya fokus pada retina. - Astigmatisme
Astigmatisme, juga dikenal sebagai mata silinder, adalah kondisi di mana lengkungan kornea atau lensa mata tidak simetris. Akibatnya, bayangan objek yang ditangkap mata tidak dapat terfokus dengan baik. Operasi LASIK untuk penderita astigmatisme bertujuan untuk memperbaiki bentuk kornea yang tidak simetris sehingga bayangan objek yang diterima retina menjadi lebih jelas. Namun, astigmatisme yang akan diperbaiki tidak boleh lebih dari 5 dioptri.
Persyaratan Melakukan Operasi LASIK
Tidak semua penderita gangguan penglihatan di atas dapat menjalani LASIK. Berikut adalah beberapa persyaratan bagi calon pasien operasi LASIK:
- Berusia minimal 18 tahun, karena minus mata dan silinder masih dapat bertambah di bawah usia ini
- Memiliki mata yang sehat atau tidak mengalami kelainan atau infeksi
- Telah mempertahankan ketajaman penglihatan selama setidaknya satu tahun terakhir
- Tidak menderita rheumatoid artitis atau penyakit autoimun lainnya
- Tidak memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti akibat pengobatan imunosupresan atau penyakit HIV/AIDS
- Tidak mengalami gangguan mata tertentu, seperti keratoconus, keratitis, uvetitis, herpes simplex di sekitar mata, glaukoma, atau katarak.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia