Mata Malas atau Amblyopia
MATA MALAS atau LAZY EYES atau AMBLYOPIA ialah penglihatan yang buruk pada satu mata yang disebabkan karena gangguan perkembangan penglihatan yang terjadi pada usia dini.
Ketika penglihatan di satu mata berkembang dengan baik dan, penglihatan di mata lain tidak berkembang dengan baik, maka mata dengan penglihatan yang lebih buruk ini disebut mata malas (amblyopic).
Mata malas dapat diperbaiki hanya apabila koreksi dilakukan pada saat usia dini (dibawah usia 8 tahun). Karena itu, orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda gangguan penglihatan ini.
Menurut AAPOS (American Academy Pediatric Ophthalmology and Strabismus), setiap anak harus diperiksakan ke dokter mata pada usia 6 bulan, 1 tahun dan 3 tahun. Berbagai teknologi canggih di bidang kedokteran mata telah diciptakan sehingga memeriksa penglihatan bayi maupun balita dapat dimungkinkan.
Perkembangan Penglihatan Normal
Disaat usia dini, sistem penglihatan masih berkembang dan mengalami perubahan-perubahan. Penglihatan terus berkembang seiring dengan penggunaan mata. Namun, apabila penggunaan mata tidak optimal (misalnya karena adanya kelainan pada mata atau adanya gangguan refraksi (minus/plus)), maka kemampuan penglihatan akan menurun.
Perkembangan penglihatan ini pesat pada usia 0-4 tahun dan berhenti ketika anak berusia 10-12 tahun. Pada saat perkembangan penglihatan berhenti inilah sistem visual anak komplit terbentuk dan tidak bisa berubah.
Perkembangan penglihatan yang seimbang diantara kedua mata sangat diperlukan untuk mendapatkan tajam penglihatan yang normal.
Beberapa pekerjaan maupun aktifitas sehari-hari banyak yang memerlukan penglihatan binokular (kedua mata). Karena itu MATA MALAS/ LAZY EYES/AMBLYOPIA harus bisa dideteksi dan diterapi sedini mungkin..
Penyebab dan Gejala Mata Malas/Amblyopia
Mata malas disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi perkembangan penglihatan.
Ada tiga penyebab tersering dari MATA MALAS/LAZY EYES/AMBLYOPIA
Strabismus (Juling)
Gangguan Refraksi (Minus/Plus)
Kekeruhan di sumbu penglihatan di bola mata (visual axis), misalnya : katarak atau ptosis (kelopak mata turun)
Perlu diingat bahwa terapi penyebab MATA MALAS/AMBLYOPIA tidak menyembuhkan MATA MALAS. Setelah pengobatan Strabismus (Juling), Pemberian kacamata pada koreksi gangguan refraksi (Minus/Plus) atau operasi katarak, maka terapi MATA MALAS/AMBLYOPIA harus dilakukan secepatnya.
Bagaimana Deteksi Dini Amblyopia ?
Apabila problem amblyopia dapat dideteksi secara dini, maka angka keberhasilan terapi akan meningkat dan waktu terapi akan lebih singkat.
Apabila terdeteksi pada usia lebih dari 5 tahun, maka angka keberhasilan terapi akan menjadi jauh lebih rendah.
Deteksi dapat dilaksanakan dengan observasi penglihatan si kecil, cara bermain, menonton tv, mengambil barang, atau dengan membawa si kecil untuk deteksi ke dokter spesialis mata dan memeriksakan tajam penglihatannya.
Terapi Amblyopia
Untuk mengatasi Amblyopia, si penderita harus dipaksa untuk menggunakan mata yang mengalami amblyopia. Apabila penderita harus memakai kaca mata, maka kacamata harus dipakai terus menerus untuk memperbaiki amblyopianya.
Metode terapi yang biasa dipakai ialah “patching” atau oklusi, yaitu menutup mata yang bagus untuk memaksa anak memakai mata yang Amblyopia.
Si anak harus dijelaskan bahwa mata mereka yang bagus akan ditutup dengan patch / perban (mungkin bisa dicontohkan ke sebuah boneka). Patching ini biasanya berlangsung beberapa jam dalam sehari dan dilaksanakan terus menerus dalam bilangan minggu / bulan.
Penderita Amblyopia yang tetap harus memakai kacamata, harus memakai kacamatanya selalu. Untuk itu ukuran frame dan kaca mata harus diperhatikan dalam hal kenyamanan anak.
Apabila anak sudah agak besar, biarkan anak memilih kacamata dengan warna yang disukai agar anak mau memakai kacamatanya terus menerus untuk memacu penglihatannya.
Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi :
Surabaya Eye Clinic
Jalan Raya Jemursari 108 Surabaya 60237
Telp 031-8495502 / 031-8433050
Fax 031-8412473
Email: contact@surabaya-eye-clinic.com
Facebook Page : Klinik Mata Surabaya
Twitter: @klinik_mata_sby