Bintitan ? Bagaimana Mengatasinya
Bintitan atau istilah medisnya HORDEOLUM ialah infeksi akut pada kelenjar yang berada di kelopak mata.
Jadi, dikelopak mata ada 2 macam kelenjar. Yg bagian dalam ialah kelenjar Meibom yg kalau terinfeksi menyebabkan Hordeolum externum. Dan yang bagian luar ialah kelenjar Zeiss (bila infeksi menyebabkan hordeolum internum)
Apa penyebab bintitan (hordeolum) ? Hordeolum bisa disebabkan oleh kuman dan yang paling sering terjadi ialah infeksi kuman Staphylococcus Aureus.
Kuman ini menginfeksi kelenjar di kelopak mata dan mengakibatkan timbulnya bintitan (hordeolum).
Bintitan (Hordeolum) ini akan nampak sebagai benjolan berwarna kemerahan di kelopak mata. Nyeri dan kadang bila lebih dari 1 kelenjar yang terinfeksi, kelopak mata tampak bengkak menyeluruh.
Dokter Mata akan menegakkan diagnosis berdasarkan riwayat penyakit dan inspeksi secara klinis. Tidak perlu pemeriksaan laboratoris walaupun, ada penelitian yang menyebutkan bahwa bintitan (hordeolum) ini ada hubungannya dengan kadar kolesterol darah.
Untuk mencegah komplikasi lanjut dari bintitan (hordeolum), perlu dilakukan terapi.
Pada saat awal terjadi, kompres kelopak mata dengan es batu yg dibungkus kain bersih (kompres dingin) selama 10 menit dengan frekuensi 4 kali sehari.
Karena penyebabnya ialah bakteri, maka diperlukan pemberian antibiotika. Antibiotika ini bisa diberikan secara topikal (lokal) berupa salep mata ataupun sistemik (diminum) apabila sudah ada indikasi komplikasi.
Kadang bila hordeolum ini besar atau tidak responsif terhadap obat, pembedahan (berupa insisi dan drainase) diperlukan.
Karena ada kemungkinan untuk kambuh, maka faktor resiko hordeolum harus dihilangkan. Bagaimana caranya?
Yaitu dengan rajin membersihkan kelopak mata dengan air hangat dan rutin kompres hangat pada kelopak mata.