Cara Mengatasi Iritasi Mata
Iritasi mata dapat cepat pulih bila Anda memahami cara untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi iritasi mata:
1. Cari tahu jenis iritasi yang dialami
Gejala iritasi mata akibat konjungtivitis kurang lebih sama, yaitu mata merah, berair, dan gatal. Akan tetapi, penyebab pasti konjungtivitis bisa berbeda tergantung jenis dan faktor pemicunya.
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi, iritasi terhadap zat kimia, atau infeksi virus dan bakteri. Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam 1–2 minggu.
Namun, jika disebabkan oleh bakteri, penanganan dengan pemberian antibiotik perlu dilakukan, baik dalam bentuk salep, obat minum, atau obat tetes mata. Kondisi ini terkadang juga disertai dengan keluarnya lendir atau kotoran berupa nanah dari sudut mata yang terinfeksi.
Berbeda dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, konjungtivitis alergi kerap terjadi pada kedua mata. Gejala yang umum terjadi berupa mata gatal, berair, dan bengkak. Pemberian obat tetes mata umumnya bisa meringankan gejala tersebut.
2. Bersihkan cairan yang keluar dari mata secara rutin
Cuci tangan sebelum membersihkan mata dan gunakan lap atau tisu yang berbeda untuk masing-masing mata. Segera cuci tangan kembali dan buang tisu setelah selesai digunakan. Tindakan ini penting dilakukan untuk mencegah penularan ke orang lain.
3. Gunakan kompres untuk meredakan iritasi
Rendam kain lembut di dalam air hangat atau dingin, lalu peras dan tekan secara perlahan pada mata yang terinfeksi. Segera ganti lap sebelum beralih ke mata yang lain untuk menjaga mata dari risiko penularan.
4. Gunakan obat tetes mata
Berbagai obat tetes mata kini telah dijual bebas di apotek. Meski demikian, penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya iritasi mata. Misalnya, iritasi mata yang disebabkan oleh bakteri dapat diredakan dengan tetes mata antibiotik.
Sementara itu, jika iritasi mata disebabkan oleh alergi, Anda bisa mengatasinya dengan obat tetes mata kortikosteroid atau antihistamin. Salep antibiotik juga dapat digunakan sebagai alternatif obat tetes mata.
Selain salep, Anda juga bisa menggunakan air mata buatan atau artificial tears untuk mengatasi keluhan iritasi mata seperti mata gatal dan kering. Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
Oleh karena itu, ada baiknya bila Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tetes mata. Pastikan juga Anda sudah mengetahui cara penggunaannya yang tepat agar manfaat yang diperoleh dapat maksimal.
Cara Mencegah Penularan Iritasi Mata
Iritasi mata akibat virus dan bakteri dapat menular dengan cepat. Penderita yang sudah sembuh bahkan dapat terinfeksi kembali bila virus atau bakteri menyebar ke anggota keluarga yang tinggal serumah.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularannya, seperti:Perbanyak istirahat dan jauhi berbagai aktivitas.
.Hindari pusat keramaian.
1.Hindari menyentuh mata secara langsung.
2.Hindari penggunaan kosmetik dan lensa kontak untuk sementara waktu.
3.Hindari berbagi pakai peralatan pribadi, seperti bantal dan handuk, dengan orang lain.