Jangan Diabaikan! Ini Arti Munculnya Bintik Hitam di Mata

Salah satu dari empat jenis kanker mata, kanker mata melanoma adalah salah satu yang paling berbahaya, meskipun kasus tidak sebanyak kanker paru-paru atau kanker payudara.
Melanoma adalah jenis kanker mata yang paling umum. Selanjutnya, ada kanker mata seperti karsinoma sel gepeng (juga dikenal sebagai squamous cell carcinoma), limfoma intraokular, dan retinoblastoma. Semua ini adalah kanker yang sering terjadi pada anak-anak. Apa gejala kanker mata melanoma karena sangat umum? Apakah bintik hitam pada mata dapat digunakan untuk menandainya?
Dari Bintik Hitam Sampai Tumor
Dalam kebanyakan kasus kanker mata melanoma, gejalanya tidak muncul ketika seseorang bercermin, yang membuatnya sulit dideteksi. Bagaimana gejalanya? Gejala kanker mata melanoma bervariasi bergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Bintik hitam pada iris mata adalah salah satu gejala yang paling umum dari melanoma mata. Namun, pengidapnya mungkin juga mengalami gejala tambahan, seperti:
- Semuanya menjadi kabur.
- Cacat mata
- Rasa sakit, iritasi, dan kemerahan pada mata,
- Tekanan pada bola mata
- Berbentuk kubah atau jamur, benjolan muncul di bawah retina.
- Perubahan pada bentuk pupil
- Katarak lokal
- Hipoma, atau darah di ruang depan mata
- Merasakan garis atau bintik-bintik yang menghalangi pandangan Anda.
- Melihat kilatan cahaya adalah sepertinya.
- Bengkak di salah satu mata
Mutasi Genetik dan Berbagai Penyebabnya
Hingga saat ini, penyebab kanker mata melanoma belum diketahui dengan pasti. Beberapa jenis mutasi dikatakan dapat menyebabkan kanker mata melanoma. Mutasi ini dapat menyebabkan sel tumbuh dan membelah secara abnormal, menyebabkan kanker.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa selain mutasi genetik, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker mata melanoma. Misalnya, ras Kaukasia lebih sering mengalami melanoma okular daripada ras Afrika. Kejadian melanoma okular meningkat seiring bertambahnya usia dan mencapai puncaknya pada usia 70–80 tahun. Orang dengan kulit cerah atau mata biru juga lebih berisiko mengalami melanoma uveal.
Selain itu, paparan sinar matahari dan radiasi ultraviolet buatan yang berasal dari pengelasan juga dapat meningkatkan risiko melanoma koroid dan siliaris. Memiliki tahi lalat di permukaan mata atau mata adalah salah satu kondisi kulit tertentu yang diwariskan. Sindrom nevus displastik adalah salah satu dari kondisi kulit tertentu yang diwariskan.
Periksa Komplikasi Taruhan Anda Sejak Dini
Para ahli tetap merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap tahun, terutama bagi mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami kanker mata jenis melanoma, meskipun kanker mata lebih jarang dibandingkan jenis kanker lainnya. Dalam kasus orang dengan sindrom nevus displastik, misalnya.
Bagian penting dari perawatan kesehatan mata setiap orang adalah pemeriksaan mata rutin. Jangan ragu untuk melakukannya bahkan jika Anda tidak memiliki keluhan pada mata Anda, karena pemeriksaan rutin dapat menemukan kanker mata, seperti melanoma.
Ingatlah untuk menghindari kontak dengan kanker melanoma. Kanker ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar. Misalnya, glaukoma, peningkatan tekanan pada mata, atau kebutaan yang disebabkan oleh ablasio retina. Selain itu, sangat mengejutkan bahwa sel-sel kanker melanoma ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati, tulang, dan paru-paru.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
