Pembuluh Darah Mata Pecah, Bahaya atau Tidak? Simak Penjelasannya!

Perdarahan subkonjungtiva atau perdarahan mata pecah terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah di bawah permukaan mata atau konjungtiva, yang tidak dapat menyerap darah dengan cepat. Selain itu, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengalami pembuluh darah mata pecah sampai Anda melihat bagian putih mata Anda berwarna merah muda di cermin. Gangguan ini tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah penglihatan.
Pembuluh darah mata pecah sering terjadi tanpa ada kerusakan di mata. Ini dapat terjadi hanya karena bersin atau batuk yang kuat. Meskipun gejala yang terjadi mungkin membuat Anda khawatir, mereka tidak memerlukan pengobatan. Namun, perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak berbahaya dan biasanya hilang dalam dua minggu.
Hal ini juga dapat menunjukkan kondisi mata yang dapat menyebabkan gangguan serius. Oleh karena itu, ketika hal itu tidak sembuh, temui dokter segera. Dokter biasanya akan menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau hal lainnya.
Jika hal ini sering terjadi atau tidak biasa, Anda juga harus menemui dokter mata. Ini karena hal ini dapat menyebabkan gangguan pada mata yang terlalu sering, yang menyebabkan rasa sakit atau kepekaan terhadap cahaya. Oleh karena itu, cobalah untuk segera memeriksanya.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pembuluh Darah Mata Pecah
Sebagian besar pembuluh darah mata pecah secara spontan tanpa alasan yang jelas. Saat seseorang bangun dan melihat ke cermin, mereka seringkali menemukan gangguan tersebut. Orang lain pertama kali melihat perdarahan pada mata Anda, biasanya perdarahan subkonjungtiva tersebut spontan.
Salah satu dari hal-hal berikut ini dapat menyebabkan pembuluh darah mata pecah:
- Bersin.
- Batuk.
- Mengejan atau muntah.
- Mengejan di dalam toilet.
- Cedera atau trauma.
- Tiba-tiba tekanan darah tinggi.
Gangguan pendarahan yang mencegah pembekuan normal atau menyebabkan perdarahan
Perdarahan subkonjungtiva juga dapat terjadi secara tidak sengaja dan dapat terjadi karena infeksi mata yang parah atau trauma pada kepala atau mata, atau setelah operasi kelopak mata atau mata. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi karena menggosok mata terlalu sering.
Hal ini juga dapat terjadi karena mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin atau pengencer darah. Dalam kasus yang jarang, kelainan pembekuan darah atau kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah.
Perawatan Pembuluh Darah Mata yang Pecah
Perawatan pembuluh darah mata yang pecah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang berikut:
Perawatan di Rumah
Gangguan tersebut biasanya tidak membutuhkan perawatan khusus. Jika terjadi iritasi ringan di mata, Anda dapat menggunakan air mata buatan yang dijual bebas. Selain itu, jangan gunakan aspirin, naproxen, ibuprofen, atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya tanpa resep dokter.
Perawatan Medis
Anda harus melihat dokter jika gangguan tersebut terus terjadi dan tidak sembuh dalam waktu dua minggu. Untuk meredakan iritasi yang mungkin terjadi, penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan air mata buatan. Dokter mungkin perlu memeriksa mata Anda untuk mengesampingkan potensi kerusakan lain pada mata Anda jika cedera tersebut disebabkan oleh trauma.
Jika Anda merasakan gangguan mata yang berkelanjutan, segera kunjungi Surabaya Eye Clinic untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mata Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
- (031) 8495502
- (031) 8433050
- 082143717979 (WA only)
Atau Anda bisa kunjungi Surabaya Eye Clinic di Jalan Raya Jemursari No. 108, Surabaya, Indonesia
